Analisis Pengaruh Variasi Elektroda Pada Hasil Pengelasan Baja Astm A36 Di Atas Air Dengan Metode Smaw Terhadap Weld Defect, Kekerasan, Dan Kekuatan Tarik

Fathi, Fahrizal (2022) Analisis Pengaruh Variasi Elektroda Pada Hasil Pengelasan Baja Astm A36 Di Atas Air Dengan Metode Smaw Terhadap Weld Defect, Kekerasan, Dan Kekuatan Tarik. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02511840000061_UndergraduateThesis.pdf] Text
02511840000061_UndergraduateThesis.pdf

Download (17MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh variasi elektroda terhadap hasil pengelasan di atas air terhadap indikasi weld defect, kekerasan, dan kekuatan tarik. Di atas air pada penelitian ini diasumsikan sebagai air yang menempel pada dinding tangki. Adapun variasi elektroda yang digunakan adalah E6013, E6019, dan E7016. Pengelasan yang digunakan adalah metode SMAW. Skema eksperimen akan melibatkan bak sebagai wadah air tawar. Bak tersebut akan diisi hingga permukaan air menyentuh kampuh material, kemudian dilakukan pengelasan. Setelah eksperimen pengelasan, dilanjutkan dengan pengujian penetran, tarik, kekerasan, dan metalografi. Hasil dari pengujian penetran menunjukkan pengelasan di atas air dengan elektroda E6013 memunculkan rounded indications sebesar 5x4 mm. Kedua, pengelasan di atas air dengan elektroda E6019 memunculkan rounded indications sebesar 5x5, 3x3, dan 5x3 mm. Ketiga, pengelasan di atas air menggunakan elektroda E7016 tidak memunculka adanya indikasi weld defect.. Selanjutnya, hasil dari pengujian tarik menunjukkan bahwa pengelasan di atas air menurunkan nilai Ultimate Tensile Strength (UTS), yield strength, dan elongation. Penurunan tertinggi UTS terjadi pada pengelasan dengan elektroda E7016 sebesar 4,85%. Penurunan tertinggi elongasi terjadi pada pengelasan dengan elektroda 7016 juga sebesar 79,2%. Sedangkan penurunan yield strength tertinggi terjadi pada pengelasan dengan elektroda E6013 sebesar 38,1%. Terakhir, hasil dari pengujian metode Vickers menunjukkan pengelasan di atas air meningkatkan nilai kekerasan pada daerah weld metal dan Heat Affected Zone (HAZ). Kenaikan nilai tertinggi di daerah weld metal terjadi pada pengelasan dengan elektroda E7016 sebesar 8,73%. Sedangkan kenaikan nilai tertinggi di daerah HAZ terjadi pada pengelasan dengan elektroda E6013 sebesar 12,96%.
===============================================================================================================================
This study was conducted with the aim to analyze how the effect of electrode variations on the results of water surface welding on indications of weld defect, hardness, and tensile strength. Water surface welding in this study is assumed to be water attached to the tank wall. The variations of the electrodes used are E6013, E6019, and E7016. Welding method used is SMAW. The experimental scheme will involve a tub as a container of fresh water. The tub will be filled until the surface of the water touches the groove of the material, then welding is carried out. After the welding experiment, it was continued with penetrant, tensile, hardness, and metallographic testing. The results of the penetrant test show that water surface welding with the E6013 electrode shows rounded indication of 5x4 mm. Second, water surface welding with the E6019 electrode shows rounded indications of 5x5, 3x3, and 5x3 mm. Third, water surface welding using the E7016 electrode did not show any indication of a wel defect. Furthermore, the results of the tensile test showed that welding on water reduced the values of Ultimate Tensile Strength (UTS), yield strength, and elongation. The highest decrease in UTS occurred in welding with the E7016 electrode of 4.85%. The highest decrease in elongation occurred in welding with 7016 electrodes as well as 79.2%. Meanwhile, the highest decrease in yield strength occurred in welding with the E6013 electrode of 38.1%. Finally, the results of the Vickers method test show that welding on water increases the hardness value in the weld metal and Heat Affected Zone (HAZ) areas. The highest increase in the value in the weld metal area occurred in welding with the E7016 electrode of 8.73%. Meanwhile, the highest value increase in the HAZ area occurred in welding with the E6013 electrode of 12.96%

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSMt 671.52 Fat a-1 2022
Uncontrolled Keywords: Pengelasan, Repair, SMAW, Welding
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN879.6 Welding
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 17 Dec 2024 03:58
Last Modified: 17 Dec 2024 03:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/115995

Actions (login required)

View Item View Item