Analisis Penyebab Dan Mitigasi Risiko Sengketa Konstruksi

Ishaq, Calvin Pahlevi (2025) Analisis Penyebab Dan Mitigasi Risiko Sengketa Konstruksi. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6012211048-Master_Thesis.pdf] Text
6012211048-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2027.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Industri konstruksi dikenal memiliki tingkat ketidakpastian dan risiko yang tinggi, yang memerlukan upaya bersama untuk mengatasi masalah yang muncul. Apabila permasalahan yang terjadi tidak terselesaikan, maka dapat menjadi sengketa, yang merupakan salah satu perusak hubungan yang paling parah dalam kontrak konstruksi. Sengketa merupakan salah satu dampak negatif yang sering terjadi dalam industri ini, dengan frekuensi yang signifikan terjadi di berbagai negara. Sengketa konstruksi bersifat kompleks dan dapat menghambat produktivitas serta berujung pada proses pengadilan yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dasar utama sengketa konstruksi serta upaya mitigasi utama terhadap penyebab dasar sengketa konstruksi yang efektif. Proses pengumpulan variabel risiko (risk event), penyebab risiko (risk agent) dan tindakan pencegahan risiko dilakukan dengan studi literatur. Variabel penyebab risiko dilakukan dengan Fault Tree Analysis dan tindakan pencegahan risiko dilakukan dengan Bow-tie Analysis. Survei dilakukan kepada responden ahli yang memiliki jabatan minimal setingkat manajer dan telah berpengalaman dalam menangani sengketa dalam proyek konstruksi di Pulau Jawa. Setelah menentukan variabel yang relevan, penentuan nilai probabilitas, dampak dan relasi antara kejadian risiko dengan penyebab risiko menggunakan dua tahapan survei sesuai dengan model House of Risk (HOR). Hasil penelitian menunjukkan 4 kejadian risiko utama meliputi, penundaan pembayaran oleh pemilik; keterlambatan dalam kemajuan pekerjaan oleh kontraktor; perubahan terhadap ruang lingkup; dan permasalahan kontrak. Hasil analisis HOR tahap 1, terdapat 8 penyebab dasar utama sengketa konstruksi meliputi, memenuhi target finansial perusahaan; sistem pengelolaan internal atau aturan internal yang kurang baik; memenuhi batas waktu yang telah ditetapkan; koordinasi antar pemangku kepentingan yang kurang baik; terdapat lebih dari satu pejabat yang berwenang, perbedaan interpretasi terhadap tujuan proyek; konsultan hukum kurang dilibatkan; dan perbedaan interpretasi istilah dalam kontrak. Hasil dari analisis HOR tahap 2, terdapat 4 upaya mitigasi utama yang menjadi prioritas dalam menangani penyebab dasar sengketa konstruksi meliputi, menetapkan proses pengendalian proyek untuk mengevaluasi kinerja dan rencana perbaikan apabila terjadi penyimpangan; melakukan pengembangan kesepakatan melalui diskusi terkait prosedur kerja, mekanisme pengambilan keputusan, dan protokol komunikasi untuk membantu semua pihak mencapai kesepakatan; menyusun tolak ukur (benchmarking) keuangan dan operasional sebagai acuan standar yang dapat digunakan; dan menyusun proyeksi arus kas yang mencakup seluruh kebutuhan biaya serta jadwal pembayaran yang direncanakan.
=====================================================================================================================================
The construction industry is known for its high level of uncertainty and risk, which requires a joint effort to overcome the problems that arise. If problems are not resolved, they can become disputes, which are one of the most severe relationship destroyers in construction contracts. Disputes are one of the most frequent negative impacts in the industry, with significant frequency in many countries. Construction disputes are complex and can hinder productivity and lead to lengthy litigation. This research aims to analyze the basic causes of construction disputes and the main mitigation efforts against the basic causes of effective construction disputes. The process of collecting variables of risk events, risk agents, and risk prevention measures is carried out by literature study. Risk agents are conducted with Fault Tree Analysis (FTA) and risk prevention actions are conducted with Bow-tie Analysis. The survey was conducted on expert respondents who have a minimum position at the manager level and have experience in handling disputes in construction projects on the island of Java. After determining the relevant variables, the probability value, impact, and relationship between the risk event and the risk agent were determined using a two-stage survey in accordance with the House of Risk (HOR) model. The results showed 4 main risk events which include, payment delays by the owner; delays in work progress by the contractor; changes to the scope; and contract problems. Based on the results of the HOR stage 1 analysis, there are 8 main basic causes of construction disputes which include, meeting the company's financial targets; poor internal management system or internal rules; meeting the predetermined deadline; poor coordination between stakeholders; more than one authorized official; different interpretations of project objectives; less involved legal consultants; and different interpretations of terms in the contract. As a result of the HOR stage 2 analysis, 4 main mitigation efforts are prioritized in dealing with the basic causes of construction disputes, which include establishing a project control process to evaluate performance and improvement plans if deviations occur; developing agreements through discussions related to work procedures, decision-making mechanisms, and communication protocols to help all parties reach agreement; developing financial and operational benchmarking as a standard reference that can be used; and preparing cash flow projections that include all cost requirements and planned payment schedules.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Bow-tie Analysis, Fault Tree Analysis (FTA), House of Risk (HOR), Risiko, Sengketa Konstruksi, Bow-tie Analysis, Construction Dispute, Fault Tree Analysis (FTA), House of Risk (HOR), Risk
Subjects: T Technology > TH Building construction > TH438 Construction industry--Management. Project management.
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Calvin Pahlevi Ishaq
Date Deposited: 02 Feb 2025 14:32
Last Modified: 02 Feb 2025 14:32
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/117631

Actions (login required)

View Item View Item