Yulihastiwi, Chrisavitri and W, Maria Theodora DA (2008) Pengaruh Perlakuan Awal Fasa Karet Alam (NR) terhadap Properti Campuran Karet Alam dan Polipropilen. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
2304100030_2304100101-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (8MB) |
Abstract
Termoplastik Elastomer (TPE) dari campuran karet alam (Natural Rubber atau NR) dan Polipropilen (PP) atau blend NR/PP telah dibuat dan dipelajari propertinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perlakuan awal fasa NR Indonesia (SIR-20) terhadap kompatibilitas campuran yang ditunjukkan dari morfologi, sifat thermal, dan sifat mekaniknya, membandingkan pengaruh variasi penambahan · Potassium ermanganat (KMnO4) pada perlakuan awal fasa NR dengan berbagai konsentrasi serta menentukan material TPE terbaik berdasarkan analisa morfologi, termal, dan mekanik. Perlakuan awal fasa NR ini dilakukan dengan merendam NR dalam larutan acetone 10% berat selama 2x24 jam, kemudian mengoksidasi fasa NR dengan menggunakan KMn04 pada variabel 2%, 4%,dan 6% berat selama 24 jam. Metode ini dapat menghasilkan molekul NR yang mengandung gugus -OH sebagaimana teramati dari pengujian FTIR. Selanjutnya NR yang sudah teroksidasi tersebut dicampur dengan bahan kuratif sulfur sehingga menghasilkan kompon NR dengan menggunakan Two Roll MIXing Mill. Kompon NR ini kemudian dicampur dengan PP dengan komposisi blend NRIPP yaitu 80/20, 70/30, 60/40, dan 50150, serta PP-g-MA di dalam internal mixer pada suhu 180 °C dan kecepatan rotor 60 rpm. Morfologi campuran dipelajari dengan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM). Sifat thermal dipelajari dengan Differential Scanning Calorimetry (DSC). Sifat mekanik diukur menggunakan standar ASTM, antara lain kuat tarik (tensile strength) dan elongation at break berdasarkon ASTM D-638 type IV, kuat bentur (impact stt:ength) berdasarkan ASTM D-256, tingkat kekerasan (hardness) shore A berdasarkan ASTM D-2240, serta kuat sobek (tearing strength) berdasarkan ASTM D-1922. Didapatkan bahwa dengan perlakuan awal fasa NR temyata tidak kompatibel untuk blend NWPP sehingga didapatkan properti mekanik blend NRIP P yang rendah. ·Hal ini ditunjukkan oleh adanya 2 Tg pada analisa DSC yang menandakan campuran tersebut tidak homogen. Pada analisa morfologi dengan SEM tidak didapatkan adanya perbedaan yang signifikan dengan semakin besarnya pertambahan KMn04 Dari analisa mekanik didapatkan elongation at break terbaik pada komposisi blend NRIP P 80/20 dengan perlakuan awal fasa NR 2% berat KMn04 yaitu sebesar 359%. Akan tetapi dari segi kemudahan proses pembuatan blend NRIPP dengan komposisi 70/30 pada perlakuan awal fasa NR 2% berat KMn04 masih lebih baik daripada campuran pada komposisi 80/20 dengan tensile strength, elongation at break, hardness, dan tearing strength masing-masing sebesar 1, 4164 MPa; 97,225%; 52,6667 shore A; dan 48,240 g/mil.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSK 678.2 Yul p 2008 |
Uncontrolled Keywords: | Karet Alam (NR), Polipropilen, perlakuan awal, kompatibilisasi, campuran (blend) |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155.7 Chemical processes. |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Totok Setiawan |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 08:03 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 08:03 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/119332 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |