BARADWADYA, CHRISTOPHER RESZA (2016) ANALISA PENGAPLIKASIAN SISTEM KERS PADA BUS TRANSJAKARTA DENGAN SISTEM PENYIMPANAN PADA BATERAI. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2110100083 - undergraduate thesis.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kinetic Energy Recovery System (KERS) adalah suatu sistem
otomotif yang bertujuan untuk memanfaatkan kembali energi
kinetik kendaraan yang terbuang selama pengereman. Secara garis
besar KERS adalah sebuah sistem pengereman dengan jalan
mengkonversikan energi mekanis sistem menjadi bentuk energi
lain yang dapat disimpan untuk digunakan kembali nanti pada saat
dibutuhkan. Pada kendaraan komersil saat ini sebenarnya sudah
terdapat pengaplikasian sistem charging baterai (accumulator)
memanfaatkan energi dari combustion engine, yaitu menggunakan
alternator. Alternator biasa digunakan di industri otomotif untuk
mengisi baterai dan untuk memberi daya sistem listrik saat
kendaraan beroperasi.
Pada penelitian ini akan dilakukan analisa pengaplikasian
sistem charging baterai untuk skala kebutuhan yang lebih besar,
yaitu selain untuk memenuhi kebutuhan daya electrical system
pada kendaraan, juga untuk membantu proses akselerasi. Untuk itu
akan dilakukan perhitungan untuk mengetahui kapasitas generator
yang dibutuhkan agar mampu menyimpan dan menyalurkan
putaran combustion engine menjadi energi listrik untuk disimpan
pada baterai dan untuk menentukan kapasitas baterai yang
dibutuhkan untuk menyimpan energi bangkitan hasil pengereman
kendaraan berdasarkan driving cycle dari Bus Transjakarta. Metode
yang digunakan adalah dengan menghitung gaya-gaya pengereman
kendaraan berdasarkan peta distribusi pengeremannya (Fbraking),
kemudian mencari nilai energi bangkitan yang dapat ditangkap
oleh generator dengan cara membandingkan besarnya energi
kinetik kendaraan (translasi dan rotasi) ketika awal pengereman
dengan energi kinetik kendaraan di akhir pengereman berdasarkan
driving cycle dari Bus Transjakarta. Setelah kita mendapatkan nilai
energi bangkitan berdasarkan fungsi waktu, kita dapat mengetahui
spesifikasi generator yang dibutuhkan dan kapasitas baterai yang
diperlukan untuk menyimpan energi bangkitan dari proses
pengereman tersebut.
Pada penelitian ini didapatkan total energi pengereman yang
tersedia selama perlambatan adalah 13471,49398 kJ, total energi
pengereman yang dapat dimanfaatkan adalah 10420,9305 kJ, dan
total nilai energi pengereman yang dapat ditangkap adalah
9378,837452 kJ. Efisiensi sistem adalah sebesar 69,62%.
Generator yang akan digunakan adalah Dynastart SG-430.
Sedangkan baterai yang akan digunakan adalah Lithium-Ion
Rechargeable Cell 576V 60Ah Battery Pack. Kapasitas baterai
yang dibutuhkan untuk menyimpan energi hasil pengereman
adalah 17,0524 Ah.
Kinetic Energy Recovery System (KERS) is an automotive
system that aims to recover the vehicle's kinetic energy which is
wasted during braking. Briefly, KERS is a braking system which
convert mechanical energy into other forms of energy that can be
saved for reuse later on when needed. In the commercial vehicle
there is already a battery charging system application
(accumulator) utilizing the energy of the combustion engine, which
uses the alternator. Alternator commonly used in the automotive
industry to charge the battery and to power the electrical system
when the vehicle is in operation.
This research will analyze the application of a battery
charging system for a larger-scale needs, which in addition to meet
the power needs of electrical system in the vehicle, as well as to
assist vehicle acceleration. For that we have to determine the
capacity of the generator to be able to store and distribute
combustion engine’s rotation into electrical energy and to
determine the battery capacity required to store the vehicle’s
braking energy based on the driving cycle of Transjakarta. The
method used to calculate the forces of braking the vehicle based on
a map of the distribution of braking (Fbraking), then determine the
value of the braking energy that can be captured by the generator
by comparing the magnitude of the kinetic energy of the vehicle
(translation and rotation) on the initial braking and the kinetic
energy of the vehicle at the end braking based on the driving cycle
of Transjakarta. Once we get the value of energy generated based
on a function of time, we can determine the generator and battery
specification required to store the braking energy.
In this research, total braking energy available during
deceleration is 13471,49398 kJ, total braking energy that can be
utilized is 10420,9305 kJ, and the total value of the braking energy
that can be captured is 9378,837452 kJ. The efficiency of the
system is equal to 69,62%. Generator to be used is Dynastart SG-
430. While the battery to be used is the Cell Lithium-Ion
Rechargeable Battery Pack 576V 60Ah. The battery capacity is
needed to store the results of the braking energy is 17,0524 Ah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSM 629.229 3 Bar a |
Uncontrolled Keywords: | KERS, Bus Transjakarta, Hybrid Electric Vehicle, Mass Rapid Transport, alternator, electric motor, driving cycle, KERS, Bus Transjakarta, Hybrid Electric Vehicle, Mass Rapid Transport, alternator, electric motor, driving cycle |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 03 Jan 2017 03:06 |
Last Modified: | 26 Dec 2018 06:47 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/1248 |
Actions (login required)
View Item |