Evaluasi Kapasitas Saluran Drainase UNESA Dengan Adanya Pengembangan Kawasan Surabaya Barat

Norman, Panglima Raizal Mahendra (2017) Evaluasi Kapasitas Saluran Drainase UNESA Dengan Adanya Pengembangan Kawasan Surabaya Barat. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3113100085-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3113100085-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Surabaya Barat merupakan daerah yang paling diminati untuk pengembangan perumahan dan properti. Pengembangan tersebut mengakibatkan terhadap kapasitas saluran eksisting yang tidak mampu menampung limpasan debit. Sebagai konsekuensinya saluran eksisting UNESA harus dievaluasi. Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, kapasitas saluran akan dievaluasi terhadap efek dari perubahan alih fungsi lahan. Saluran sekunder UNESA akan dijadikan sebagai kasus studi.
Saluran Sekunder UNESA merupakan saluran yang menjadi penyebab banjir, karena saluran tersebut mendapatkan debit yang besar dari ketiga lokasi yang berbeda yaitu Pakuwon, Citraland, dan UNESA. Dalam menyelesaikan masalah ini, beberapa analisis harus dilakukan seperti analisis hujan, analisis hidrologi, analisis hidrolika, dan evaluasi saluran eksisting dengan membandingkan debit hidrolika. Dari hasil perhitungan evaluasi, debit limpasan yang masuk tidak sesuai dengan kapasitas Saluran Sekunder UNESA yang hanya mampu menampung sebesar 33.8 m3/det. Debit yang masuk dari kawasan Pakuwon sebesar 16.6 m3/det, dari kawasan Citraland sebesar 8.13 m3/det, dan dari kawasan UNESA sebesar 8 m3/det.
Dikarenakan beberapa bagian saluran tidak dapat diperlebar, sehingga solusi yang diberikan yaitu dengan menahan debit yang masuk dari tiap kawasan. Debit yang diizinkan masuk ke saluran UNESA dari kawasan Pakuwon sebesar 7 m3/det, dari Citraland sebesar 3.5 m3/det, dan kawasan UNESA sebesar 4 m3/det dengan merencanakan kolam tampung di kawasan tersebut Dengan demikian masalah banjir yang terjadi dapat diselesaikan.
========================================================================================================================
West region of Surabaya is the most favourable region for both housing and property development. This development lead to the unappropriated capacity of an existing channel. As a consequence some existing channel should be reviewed. This final assignment will evaluate the effect of land use change to the channel capacity. UNESA secondary channel will be raised as a case study
UNESA secondary channel is the source of flood problem, since this channel get a lot of run off water from 3 different location, which is Pakuwon, Citraland, and Unesa itself. To solve this problem, some analysis should be done, such as rainfall analysis, hydrology analysis, and hydraulics analysis. The next step is comparing the results of analysis and section of existing channel.
From evaluation and calculation, it can be concluded that UNESA secondary channel capacity is 33.8 m3/s. Each upstream discharge is 16.6 m3/s from Pakuwon area, 8.13 m3/s from Citraland area, and 8 m3/s from UNESA area. Since in part of channel is impossible to be widened, so the solution for this problem is to hold discharge from each upstream. The allowable discharges that come to the channel are 7 m3/s from Pakuwon area, 3.5 m3/s from Citraland area, and 4 m3/s from UNESA area. Retention pond is designed to control excessive discharge that flows to this channel. Therefore, the flood problem can be solved.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Drainase, Banjir, Saluran Sekunder UNESA, Drainage, Flood, UNESA
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC812 Irrigation
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: PANGLIMA RAIZAL MAHENDRA NORMAN
Date Deposited: 01 Mar 2017 03:57
Last Modified: 05 Mar 2019 03:11
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1694

Actions (login required)

View Item View Item