Desain Modifikasi Struktur Gedung Hotel Harris Surabaya Pada Skyline Tower Dengan Menggunakan Beton Pracetak

PASARIBU, HASAN ADHITYA JULIRFAN (2017) Desain Modifikasi Struktur Gedung Hotel Harris Surabaya Pada Skyline Tower Dengan Menggunakan Beton Pracetak. UNSPECIFIED thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3114106015-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3114106015-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Pada era globalisasi saat ini, metode kegiatan konstruksi semakin maju, salah satunya beton pracetak. Beton Pracetak adalah suatu proses produksi elemen struktur bangunan pada suatu lokasi yang berbeda dengan tempat dimana elemen struktur tersebut akan digunakan menjadi suatu kesatuan dalam sebuah bangunan. Metode pracetak (precast) juga digunakan pada pekerjaan struktur dalam bidang teknik sipil di Indonesia, seperti pada rumah susun, mall,hotel maupun apartemen.
Metode pracetak (precast) memiliki beberapa kelebihan dibandingkan metode cor setempat (cast in site). Kelebihan tersebut antara lain adalah pada metode pracetak (precast) waktu pengerjaan yang relatif singkat, proses produksinya tidak tergantung cuaca, tidak memerlukan tempat penyimpanan material yang luas, hemat akan bekisting dan penopang bekisting, kontrol kualitas beton lebih terjamin, tidak memerlukan treatment atau perlakuan khusus, serta praktis dan cepat dalam pelaksanaanya sehingga dapat mereduksi durasi proyek dan secara otomatis biaya yang dikeluarkan menjadi kecil.
Gedung Hotel Harris Surabaya merupakan gedung yang menyediakan fasilitas jasa penginapan yang terdiri dari 28 lantai dimana dalam hal pelaksanaan pembangunannya menggunakan metode beton bertulang konvensional (cast in place). Dalam hal ini, penulis akan merencanakan ulang struktur gedung tersebut dengan menggunakan metode beton bertulang pracetak (precast) pada balok dan pelat. Pondasi gedung ini akan dirancang menggunakan pondasi tiang pancang. Gedung ini juga akan dirancang menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus yang dipaduukan dengan dinding geser (sistem ganda).
Hasil dari modifikasi gedung Hotel Harris Surabaya ini meliputi ukuran balok induk 50/70 dan 60/80, ukuran balok anak 35/50, 30/40 dan ukuran kolom yaitu lantai 1-10 100x100 cm, lantai 11-22 90x90 cm, lantai 25-Top 80x80 cm, dan dinding geser tebal = 35 cm. Sambungan antar elemen pracetak digunakan sambungan basah, menggunakan konsol pendek.
================================================================================================= In this globalization era, more advanced methods of construction, such as precast concrete. Precast concrete is a process for the production of structural elements of the building at a different location to where the structural elements will be used as a unit in a building. Precast method (precast) is also used to work in the field of civil engineering structures in Indonesia, such as flats, malls, hotel and apartments.
Precast method (precast) has several advantages over methods of local cast (cast in site). These advantages include the precast method (precast) processing time is relatively short, the production process does not depend on the weather, it does not require extensive material storage areas, will saving formwork and cantilever formwork, concrete quality control is more secure, do not require treatment or special treatment , as well as practical and quick in its implementation so as to reduce the duration of the project and the costs incurred automatically be small.
Structure Harris hotel building in Surabaya on the actual conditions using the method of local cast and has 28 floors high. Surabaya Harris hotel building will be designed using the precast elements at beam and floor. The foundation of this building will be designed using pile foundation. This building will also be designed using Special Moment Frame System bearer which combined with shearwall (dual-ststem).
The result of the modification of this Harris Hotel is covered by main beam size 50/70 dan 60/80, additional beam size 35/50, 30/40 and column size which is 100x100 cm for 1st-10th floor, 90x90 cm for 11th-22th, 80x80 cm for25th-Top and 35 cm for shearwall thickness. The connection of this precast elements are using wet joint, using corbel.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Uncontrolled Keywords: Precast, dual-system, Wet Joint, Pracetak, Sistem Ganda, Sambungan Basah.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA681 Concrete construction
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Hasan Adhitya Julirfan Pasaribu
Date Deposited: 26 Jan 2017 02:13
Last Modified: 05 Mar 2024 10:40
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/2123

Actions (login required)

View Item View Item