Zamad, Muhammad Kadri (2017) Pengaruh Jarak Kabel Penggantung terhadap Desain Elemen Kabel Jembatan Cable-Stayed (Studi Kasus: Jembatan Suramadu). Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3115040635-Undergraduate-Theses.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Salah satu masalah fundamental pada Jembatan Cable-Stayed adalah penentuan jarak kabel penggantungnya. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana pengaruh penentuan jarak kabel penggantung terhadap kinerja struktural, metode konstruksi dan biaya.
Analisis struktur jembatan cable-stayed dengan membandingan pengaruh jarak kabel penggantung dimana studi kasus dilakukan pada jembatan Suramadu terdiri dari analisis statik dan dinamik (modal analysis) dengan bantuan perangkat lunak MIDAS Civil 2011. Secara khusus analisis statik dilakukan untuk mengetahui gaya-gaya dalam pada elemen-elemen utama (gelagar, kabel dan pylon) jembatan cable-stayed, sedangkan analisis secara dinamik dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kestabilan struktur terhadap masing-masing jarak kabel penggantung. Jarak kabel penggantung yang ditinjau yaitu 9,0 m, 12,0 m, 13,0 m, 14,0 m dan 15,0 m.
Beberapa hasil penting dari studi ini yaitu pertama adalah distribusi gaya-gaya dalam akan semakin seragam pada jarak kabel penggantung yang kecil dan juga akan meningkatkan kestabilan struktur. Kedua adalah volume kebutuhan kabel pada jarak kabel penggantung juga kecil, hal ini juga karena distribusi gaya dalam yang seragam karena tegangan kabel yang terjadi pun relatif lebih seragam. Berdasarkan volume kebutuhan kabel, dapat ditarik kesimpulan bahwa jarak kabel penggantung yang optimum adalah 10,0 – 11,0 m.
======================================================
One of the cable-stayed bridge fundamental problems are the determination of spacing stayed cable. This can be observed in the influence of determination of spacing stayed cable on structural performance, method of construction and cost estimation.
The structural analysis of cable-stayed bridge with variation of spacing stayed cable consist of static and dynamic (modal) analysis was carried out in MIDAS Civil 2011 software. Static analysis is performed to determination internal force such as deck, cables, and pylon of cable-stayed bridge. Then, the dynamic analysis is performed to determination structural dynamic stability characteristics toward each one the spacing stayed cable. In this final project different spacing of stayed cable has been taken to study; spaces are 9,0m, 12,0m, 13,0m, 14,0m and 15,0m.
Some significant results of this study: the first is the distribution of internal forces will be more uniform at a distance of stayed cable are small and will also increase the structural stability. The second is the volume needs of cable on the stayed cable length too short, it is also because the distribution of forces in uniform due to stress cables that occurred was relatively uniform. Based on the volume needs of cable, it can be inferred that the optimum spacing stayed cable is 10,0-11,0 m.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Struktural; Analisis Statik; Jembatan Beruji Kabel; Jarak Kabel Penggantung; Analisis Dinamik |
Subjects: | T Technology > TG Bridge engineering |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22301-(D4) Diploma 4 |
Depositing User: | MUHAMMAD KADRI ZAMAD |
Date Deposited: | 18 Apr 2017 07:47 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 07:01 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/3662 |
Actions (login required)
View Item |