Ariningtyas, Nia (2015) Studi Numerik Pengaruh Konfigurasi Pengumpanan Dua Jenis Batubara Dengan Metode In-Furnace Blending Terhadap Proses Pembakaran Pada Boiler Tangensial. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2112204805-Master Thesis.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
PLTU Rembang merupakan pembangkit listrik yang menggunakan bahan
bakar batubara kalori menengah (Medium Range Coal, MRC) dan batubara kalori
rendah (Low Range Coal, LRC). Pencampuran kedua jenis batubara ini dilakukan
dengan metode in-furnace blending, yaitu dengan cara mengumpankan satu jenis
batubara saja pada setiap coal burner. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
pengaruh konfigurasi pengumpanan dua jenis batubara dengan metode in-furnace
blending terhadap proses pembakaran dan juga mendapatkan konfigurasi
pengumpanan batubara yang menghasilkan pembakaran yang lebih efisien.
Komposisi batubara yang digunakan adalah 50% LRC dan 50% MRC
(dua set burner untuk LRC dan dua set burner untuk MRC), berdasarkan
kebutuhan batubara pada beban maksimum pembangkit. Keempat set burner
tersebut mempunyai elevasi yang berbeda, burner A pada elevasi terbawah
menyusul burner B, C dan D pada elevasi di atasnya. Penelitian ini dilakukan
dengan mensimulasikan pembakaran dengan kombinasi pengumpanan batubara
yang berbeda pada setiap elevasi A sampai D dan komposisi batubara 50% LRC
dan 50% MRC. Simulasi dilakukan menggunakan software Gambit 2.4.6 dan
software ANSYS Fluent 13.0 untuk pemodelan dan analisa pembakaran pada
boiler.
Hasil simulasi dengan pengumpanan MRC pada burner A dan B serta
LRC pada burner C dan D (kasus 1) menunjukkan hasil pembakaran yang lebih
sempurna dan area local heating terkecil. Temperatur rata-rata pada exit furnace
1802 K dan temperatur oultlet boiler 573 K. Kombinasi MRC pada burner A dan
B serta LRC pada burner C dan D menghasilkan komposisi gas buang sebagai
berikut: CO2 = 18,72%; O2 = 6,64%; NOx = 1341 ppm; dan unburned carbon
0,000293 ppm.
===============================================================================================
PLTU Rembang is one of power plants that using two types of coal, medium range coal
(MRC) and low range coal (LRC). This two kinds of coal mixed together using in-furnace
blending method. In this method each coal is fired by each burner without prior blending
in the coal bunker, conveyor or coal yard. The main purpose of this research is to analyze
the effect of feeding configuration of two types of coal using in-furnace blending method
to obtain combustion with higher efficiency.
The numerical simulation uses 50% MRC and 50% LRC for composition (two sets
burner for MRC and two another sets for LRC), based on coal consumption at maximum
load of power plant. Those burners have different elevation. The most bottom is is coal
burner A, followed by B, C and D above A. This research is used to simulate combustion
of 50% MRC and 50% LRC with different coal type injection per case. This simulation
uses Gambit 2.4.6 and ANSYS Fluent 13.0 for modeling and analyzing combustion
process in the boiler.
The results show that with feeding MRC in coal burners A and B and LRC in C and D
(case 1) provides more complete combustion and less smaller local heating area in the
exit furnace. The exit furnace and outlet boiler planes at this case show the lowest
average of temperature, 1802 K and 573 K respectively. This configuration also
produces the following flue gas composition: CO2 = 18.72%; O2 = 6.64%; NOx = 1341
ppm; and. unburned carbon = 0.000293 ppm.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTM 620.106 4 Ari s |
Uncontrolled Keywords: | boiler tangensial, mixed coal, in-furnace blending |
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC271 Temperature measurements |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 21 Jun 2017 06:28 |
Last Modified: | 24 Aug 2018 02:03 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/41799 |
Actions (login required)
View Item |