Khaq, Fajar Arinal (2017) Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Kombinasi Anaerobic Baffled Reactor (ABR) & Hybrid Aero-Plant Reactor System (HAPS) Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3313100088-Undergraduate-Theses.pdf - Published Version Download (18MB) | Preview |
Abstract
Air limbah domestik dari rumah tangga yang tidak diolah menyebabkan berbagai pencemeran lingkungan. Demi terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) dalam pencapaian salah satu tujuannya yaitu pengolahan air limbah domestik serta mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 yakni 100 : 0 : 100, maka Kabupaten Sidoarjo akan membangun Sistem Penyaluran Air Limbah (SPAL) dengan sistem komunal beserta Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pada umumnya, IPAL memiliki pandangan buruk karena menimbulkan bau, maka dibutuhkan sebuah inovasi teknologi hijau untuk memberikan gambaran bahwasannya IPAL dapat menjadi salah satu penghijauan kota untuk mewujudkan teknologi hijau yang memiliki fungsi selain mengolah air limbah namun digunakan juga sebagai estetika lingkungan.
Daerah perencanaan terletak pada 3 Kelurahan yaitu Kelurahan Magersari, Jati, dan Pagerwojo yang dibagi menjadi 3 cluster. Sistem shallow sewer dipilih untuk mendisain penyaluran air limbah serta kombinasi IPAL Anaerobic Baffle Reactor (ABR) dengan Organica ecothecnology menjadi inovasi yang telah didisain. Berdasarkan peraturan Kementrian Lingkungan Hidup No.68 Tahun 2016, parameter BOD, COD, TSS, minya lemak, Amonia memenuhi baku mutu sedangkan untuk total coli dibutuhkan pengolahan lanjutan.
Biaya investasi untuk pembangunan membutuhkan dana sebesar Rp 15.749.482.540, untuk cluster I , untuk cluster II sebesar Rp 14.166.768.155, dan untuk Cluster III sebesar Rp 7.460.767.117. Sedangkan untuk operasi dan pemeliharaan dibutuhkan biaya retribusi per orang sebesar Rp 8.000 yang dibayarkan setiap bulan.
=================================================================
Domestic wastewater from untreated houses causes environmental pollution. For realization of Sustainable Development Goals (SDGs) in achieving one of the objectives of domestic wastewater treatment as well as achieving the targets 100 : 0 : 100 of the Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Sidoarjo will build Wastewater Sewerage System (SPAL) with communal system and Wastewater Treatment Plant (WWTP). In general, WWTP has a bad view because it creates an odor, it needs a green technological innovation to provide an idea that WWTP can be one of greening the city to realize green technology that has a function in addition to treating wastewater but also used as an environmental aesthetic.
The planning area is located in 3 sub-districts of Kelurahan Magersari, Jati, and Pagerwojo which are divided into 3 clusters. The shallow sewer system is chosen to design wastewater sewerage and combination WWTP of Anaerobic Baffle Reactor (ABR) with Organica ecothecnology into a design innovation. Based on regulation of Ministry of Environment Number. 68 of 2016, parameters of BOD, COD, TSS, fat, Ammonia is under the maximum quality standard, but for the total coli required further processing.
Investment cost for development requires funding of Rp 15.749.482.540 for cluster I, Rp 14.166.768.155 for cluster II, and Rp 7.460.767.117 for Cluster III. As for operation and maintenance, the cost of retribution per person is Rp 8,000 which is paid monthly.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aerobic, Anaerobic, Organica, Sidoarjo, SPAL |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD646 Sewage--Purification |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Fajar Arinal Khaq |
Date Deposited: | 28 Nov 2017 08:23 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 04:44 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/43919 |
Actions (login required)
View Item |