Pemetaan Pola Aliran Sungai Bawah Permukaan Menggunakan Metode Resistivitas 2D Di Daerah Kedung Banteng, Pacitan, Jawa Timur

Naufaldi, Fakhriar (2018) Pemetaan Pola Aliran Sungai Bawah Permukaan Menggunakan Metode Resistivitas 2D Di Daerah Kedung Banteng, Pacitan, Jawa Timur. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3713100047_Undergraduate Student.pdf]
Preview
Text
3713100047_Undergraduate Student.pdf - Accepted Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Pacitan merupakan salah satu daerah dengan morfologi Karst. Sungai bawah permukaan seringkali ditemukan pada kawasan ini. Salah satu sungai bawah permukaan yang terletak di Kedung Banteng, Desa Sekar digunakan oleh warga sekitar sebagai sumber air bersih. Namun sungai ini belum terpetakan dengan baik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memetakan pola aliran sungai bawah permukaan Kedung Banteng menggunakan metode geofisika Resistivitas 2D. Metode ini dapat berfungsi untuk mendeteksi sungai bawah permukaan yang memiliki nilai resistivitas tertentu. Data yang digunakan berupa data tujuh lintasan sepanjang 100 dan 200 meter dengan konfigurasi Dipole-dipole dan Wenner Schlumberger. Data pendukung yang turut digunakan pada penelitian ini adalah data geologi dan data VES. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai resistivitas hasil inversi yang diinterpretasikan sebagai sungai bawah permukaan ialah 0-20 ohm.m. Hasil tersebut terdapat pada lintasan 3, 4, 5, dan 6 sehingga dapat diidentifikasi dilewati oleh sungai bawah permukaan dengan arah Timur Laut - Barat Daya. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan untuk pembuatan sumur air warga selanjutnya. =============== Pacitan is one of karst area in Indonesia. There are few subsurface river found in this area. One of the subsurface river is located in Kedung Banteng, Sekar Village and used as the source of fresh water for villagers though the river is not mapped well yet. Therefore, this research aims to map the pattern of Kedung Banteng subsurface river flow using one of geophysics method, Resistivity 2D. This method is used to detect the subsurface river with certain resistivity value. The datas consist of 7 trajectories within 100 and 200 meters with Dipole-Dipole and Wenner Schlumberger configuration. Supporting datas in this reseaech are geology data and VES data. This research results 0-20 ohm.m resistivity value derived from inversion as subsurface river in line 3,4,5,6 so it is identified as a subsurface river in NE-SW. This research can be useful as a reference to make a waterwall for the villagers.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 526 Nau p
Uncontrolled Keywords: Resistivitas 2D; Kedung Banteng; sungai bawah permukaan; Resistivity 2D; subsurface river.
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QE Geology
Q Science > QE Geology > QE571 Sedimentation and deposition. Sediment transport. Erosion.
Q Science > QE Geology > QE601 Geology, Structural
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Geophysics Engineering > 33201-(S1) Undergraduate Theses
Depositing User: Fakhriar Naufaldi
Date Deposited: 13 Mar 2018 01:52
Last Modified: 22 Sep 2020 02:54
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/50845

Actions (login required)

View Item View Item