Pratiwi, Derina Septia (2018) Studi Karakteristik Campuran Aspal Beton Lapis Pondasi ATB (Asphalt Treated Base) Terhadap Pengaruh Plastik PET (Polyethylene Terepthalate). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10111410000017-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Diperlukan inovasi untuk mencari dan meningkatkan metode pembangunan alternatif yang dapat menaikkan keefektifan pembangunan perkerasan jalan baru. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Indonesia yang menargetkan akan kurangi sampah plastik di laut sampai 70% selama delapan tahun mendatang. Dalam hal peningkatan perkerasan ada beberapa yang harus di perhatikan yaitu, kualitas agregat yang di gunakan, metode pelaksanaan, dan kualitas aspal. Adapun rumusan masalah dalam penulisan tugas akhir ini adalah Penambahan dengan limbah botol plastik memberikan pengaruh terhadap karakteristik marshal pada campuran lapis aspal beton ATB atau AC-Base dengan gradasi pada lapisan menggunakan spesifikasi umum Bina Marga 2010.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah menambah polimer dan mencampur dengan cara basah, yaitu metode yang mencampurkan langsung bahan plastik (PET) kedalam aspal yang dipanaskan pada sesuai suhu temperature campuran, kemudian agregat yang telah dipanaskan juga ditambahkan setelahnya. Pemberian bahan tambah polimer diharapkan memberikan penambahan pada sifat-sifat fisik aspal seperti kepekaan terhadap stabilitas yang lebih besar dari aspal konvensional atau aspal dengan penetrasi 60/70.Kadar variasi penambahan PET yang di gunakan adalah 0%, 2%, 4%, 6%, 8% dari kadar aspal pada gradasi batas atas dan tengah.
Hasil yang didapatkan dari penelitian campuran kadar plastik dengan perkerasan ATB yaitu terjadi peningkatan pada nilai stabilitas sebesar 43%, sedangkan flow mengalami penurunan sebesar 30% pada penambahan kadar plastik PET terbanyak sebesar 8%. Sehingga nilai marshall mengalami peningkatan dari 648,8 kg/mm menjadi 1138 kg/mm. Berdasarkan volumetrik campuran VIM meningkat 1,7%, VMA meningkatkan 1,4%. Dan VFA 8,1%. Dari semua percobaan pengurangan kadar aspal yang paling tinggi terdapat pada kadar plastik PET sebesar 8%. Dari perhitungan anggaran biaya harga beton aspal ATB dengan penambahan plastik PET 8% dan tanpa plastik adalah sebesar Rp 23.531,43/ton. Jadi diperoleh dengan harga dengan penambahan plastik, terjadi penurunan harga sebesar 2,51% dari harga semula.
=================================================================================================== Innovations are needed to find and improve alternative development methods that can increase the effectiveness of new pavement development. This is in line with the Government of Indonesia program targeting to reduce plastic waste at sea by 70% over the next eight years. In terms of pavement increase there are some that must be noticed ie, the quality of the aggregate in use, the method of implementation, and the quality of the asphalt. The formulation of the problem in the writing of this final task is the addition of waste plastic bottles affect the characteristics of marshal on a mixture of ATB or AC-Base asphalt layer with gradation on the layer using the general specification Bina Marga 2010.
The method used for this research is to add polymer and mix by wet method, which is direct mixing of plastic material (PET) into asphalt which is heated at appropriate mixed temperature temperature, then the heated aggregate is also added afterwards. The addition of polymer additives is expected to add to the physical properties of asphalt such as sensitivity to greater stability than conventional asphalt or asphalt with penetration 60/70. The variations of PET addition in use are 0%, 2%, 4%, 6% , 8% of the asphalt level on the upper and middle border gradations.
The results obtained from the research of mixed plastic content with ATB pavement is an increase in the stability value of 43%, while the flow decreased by 30% in addition to the highest amount of PET plastic content by 8%. So the value of marshall has increased from 648.8 kg / mm to 1138 kg / mm. Based on volumetric mixture VIM increased 1.7%, VMA increased 1.4%. And VFA 8.1%. Of all the experiments, the highest reduction of asphalt content was found in PET plastic content of 8%. From the calculation of the cost budget ATB asphalt concrete price with the addition of PET plastic 8% and without plastic is Rp 23,531,43 / ton. So obtained at a price without plastic, there was a price reduction of 2.51% from the original price.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AC-Base, ATB , limbah plastik (PET), karateristik Marshall |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE175 Road and highway design |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D3) |
Depositing User: | Derina Septia Pratiwi |
Date Deposited: | 15 Jul 2021 23:15 |
Last Modified: | 15 Jul 2021 23:15 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/55539 |
Actions (login required)
View Item |