Experimental Study on the Combination of UV Radiation and Crumb Rubber Filtration for Ballast Water Treatment

Adhaninggar, Sekar (2018) Experimental Study on the Combination of UV Radiation and Crumb Rubber Filtration for Ballast Water Treatment. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211440000105-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
04211440000105-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Ballast water discharge could be the suspect of dangerous bio-invasion and also pollution. The bringing of other species from the origin port to the destination port can be harmful to the ecosystem. Phenomenon such as bio-invasion happens because there are no predators for the species brought by the ballast water. This concern leads to the making of regulations inside the International Convention for the Control and Management of Ships' Ballast Water and Sediments delivered by IMO (International Maritime Organization). Stated in the regulation, point D-2 is the limitation of the number of pathogenic bacteria and microorganisms that are allowed to be in the ballast water when being discharged. Along with the implementation of the ballast water management regulation, several types of ballast water treatment were introduced, giving people option on how they should treat their ballast water before discharging. A study proposed that crumb rubber has the potential to be a good filtration for ballast water treatment. Waste-tire-derived crumb rubber was utilized as filter media to develop an efficient filter for ballast water treatment (Tang et al., 2009). Crumb rubber has the potential to be a good filter media but until now it has not been well developed. By using a smaller size of crumb rubber, the experiment of using 10 lpm as flow rate and 4 UV lights, resulted in a positive result. The findings in this research show 0 cfu/ml of bacteria in 〖10〗^(-2)dilution factor. The repetition of the cycles also contributed to improving the ability to remove bacteria. Based on the results on 〖10〗^(-2) dilution factor the repetition of the cycles/loops resulted in better filtration, respectively. The optimum result is shown after 5 cycles in the experiment without UV radiation, and for the experiment using UV radiation, 2 cycles are enough to filter microbes to 100%. ======================================================================================================
Pembuangan air balas dapat menjadi penyebab utama terjadinya bio-invasion dan juga polusi. Hal ini disebabkan oleh spesies-spesies yang terbawa oleh air balas dari tempat asal pengambilan menuju ke tempat dimana air balas tersebut dibuang. Fenomena layaknya bio-invasion dapat menjadi ancaman bagi ekosistem ketika di tempat dimana air balas dibuang tidak terdapat predator bagi spesies yang terbawa. Kekhawatiran ini mengarah pada pembuatan peraturan di dalam International Convention for the Control and Management of Ships' Ballast Water and Sediments yang dibuat oleh IMO. Dinyatakan dalam regulasi D-2 pembatasan jumlah bakteri patogen dan mikroorganisme yang diizinkan berada di air ballast ketika dibuang. Seiring dengan penerapan peraturan pengelolaan air balas, ada beberapa cara pengolahan air balas yang telah diperkenalkan. Sebuah penelitian mengusulkan bahwa serbuk ban memiliki potensi untuk menjadi media penyaring yang baik untuk pengolahan air balas. Serbuk ban dari limbah vulkanisir digunakan sebagai media filter untuk mengembangkan filter yang efisien untuk pengolahan air balas (Tang et al., 2009). Serbuk ban berpotensi menjadi media filter yang baik tetapi hingga saat ini penemuan tersebut belum dikembangkan hingga menjadi produk yang dipatenkan. Dengan menggunakan ukuran serbuk ban yang lebih kecil, percobaan yang menggunakan 10 lpm sebagai laju aliran dan 4 lampu UV ini terbukti menghasilkan hasil yang positif. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan 0 cfu/ml bakteri pada faktor pengenceran 10^ (- 2). Pengulangan siklus juga berkontribusi pada peningkatan kemampuan untuk menghilangkan bakteri. Berdasarkan hasil pada faktor pengenceran 〖10〗 ^ (- 2) pengulangan siklus / loop menghasilkan filtrasi yang lebih baik. Hasil optimal ditunjukkan setelah siklus kelima dalam percobaan tanpa radiasi sinar UV, dan pada percobaan yang menggunakan radiasi sinar UV, 2 siklus sudah cukup untuk menyaring mikroba hingga 100%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSP 623.854 Adh e-1 3100018078105
Uncontrolled Keywords: ballast water treatment, D-2 Regulation of IMO, crumb rubber, bacteria, dilution, UV radiation, and filter
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM1 Ballast (Ships)
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Sekar Adhaninggar
Date Deposited: 03 Dec 2020 03:00
Last Modified: 03 Dec 2020 03:00
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/55876

Actions (login required)

View Item View Item