Putri, Nezela Ardiani (2018) Analisis Penetapan Harga Pokok Produksi Produk Cabai Giling PT. X. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
09111440000035-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penetapan harga pokok produksi merupakan salah satu keputusan yang sangat penting dalam suatu perusahaan karena nilai dari harga pokok produksi akan mempengaruhi strategi penetapan harga jual suatu produk. Dalam penetapan harga pokok produksi, perusahaan harus mampu melihat faktor internal dan eksternal yang akan mempengaruhi nilai harga pokok produksi tersebut, sehingga perusahaan tidak salah dalam menetapkan harga jual produk yang berakibat dilakukannya repricing strategy. PT X merupakan produsen lokal baru yang memproduksi produk olahan cabai giling yang telah disterilkan (Chili Paste) dan memiliki peran sebagai intermediaries antara petani cabai merah dan industri saus cabai penghasil saus cabai yang kini marak digunakan oleh masyarakat luas. Konsumsi cabai merah segar sebagai bahan baku utama PT X menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi dimana harga bahan baku cabai merah segar seringkali mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh kapasitas cabai segar yang overproduction pada saat musim panen dan memicu terjadinya harga cabai yang jatuh secara drastis. Oleh sebab itu, nilai dari harga pokok produksi cabai giling menjadi sangat menantang untuk ditetapkan. Saat ini, PT X masih belum memiliki harga pokok produksi yang pasti yang akan diterapkan untuk perusahaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi produk cabai giling PT X dengan mempertimbangkan sisi internal dan eksternal. Sisi internal yang dipertimbangkan ialah tingkat imbal hasil perusahaan, sedangkan sisi eksternal yang dipertimbangkan ialah nilai Willingness to Pay (WTP) industri saus cabai. Internal Rate of Return (IRR) digunakan untuk mengukur tingkat imbal hasil, sedangkan pendekatan Contingent Valuation Method (CVM) digunakan untuk menganalisis willingness to pay (WTP). Kedua faktor tersebut dikombinasikan untuk mendapatkan nilai harga pokok produksi dengan pendekatan Full Costing. Analisis sensitivitas dilakukan untuk menguji beberapan skenario perubahan harga cabai segar untuk mendapatkan harga pokok produksi maksimum yang dapat ditetapkan oleh PT X. Hasil dari penelitian ini didapatlan bahwa harga pokok produksi maksimum yang dapat ditetapkan perusahaan sebesar Rp 19.899 per kilogram. Harga tersebut telah mempertimbangkan nilai IRR minimum sebesar 26% dan WTP maksimum sebesar Rp 30.000 per kilogram.
========================================================================================================
Deciding optimum cost of goods sold is one of the most important thing in the company because it will affect the pricing strategy that would be applied by the company. In deciding cost of goods sold, company ought to take a condisederation on internal and external factors which might affect the value of that cost of goods sold, the most proper value of cost of goods sold will dissociate the potential of repricing strategy of the company. PT X is a pioneer of new producers of sterilized chili milled (chili paste) that act as an intermediaries of chili farmers and chili sauce industries that produces chili sauce which are now widely been used by the community. The amount of fresh chili as a major raw material of sterilized chili milled turns to bring a problem where fresh chili faces price fluctuations caused by the over production capacity of fresh chili in the harvest season. In consequence, determining cost of goods sold of sterilized chile milled is quite challenging to be decided in PT X. Recently, PT X still has not a definite cost of goods sold that could be applicable in the company. This research aim to analyze the cost of goods sold of sterilized chile milled by considering the internal and external factors. Internal factors that will be considered is the rate of return of the company and external factors that will be condidered is the Willingness to Pay (WTP) of chili sauce industries. Rate of return will be used measured by the Internal Rate of Return (IRR), while Contingenget Valuation Method (CVM) will be used to analyze the Willingness to Pay (WTP). Both approaches will be combine to obtain the value of cost of production with Full Costing method. Sensitivity analysis will be done to give several scenarios of fresh chili prices to get the optimum cost of production that could be applied in PT X. This research shows that the highest acceptable price of cost of goods sold that could be applied by the company is Rp 19.899 per kilogram that has been considered the minimum value of IRR which is 26% and maximum value of WTP which is Rp 30.000 per kilogram.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSMB 658.155 2 Put a-1 3100018078283 |
Uncontrolled Keywords: | cabai giling, harga pokok produksi, tingkat imbal hasil, willingness to pay (WTP) |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) > H61.4 Forecasting in the social sciences H Social Sciences > HF Commerce > HF5416.5 Pricing H Social Sciences > HF Commerce > HF5686.C8 Activity-based costing H Social Sciences > HG Finance > HG4529 Investment analysis H Social Sciences > HG Finance > HG4910 Investments |
Divisions: | Faculty of Business and Management Technology > Business Management > 61205-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Nezela Ardiani Putri |
Date Deposited: | 10 Dec 2020 08:13 |
Last Modified: | 10 Dec 2020 08:13 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/56218 |
Actions (login required)
View Item |