Ibrahim, Mirza Aminullah (2018) Analisa Peningkatan Kapasitas Fasilitas Produksi Untuk Menurunkan Lama Waktu Reparasi di Galangan Kapal Baja. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4109100024-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Download (13MB) | Preview |
Abstract
Setiap kapal yang berlayar harus selalu dalam keadaan layak dan memenuhi standar klasifikasi dan statutory. Untuk memenuhi kelayakan tersebut baik secara konstruksi, sistem penggerak, permesinan dan perlengkapan kapal maka diperlukan perawatan (maintenance) dan perbaikan/reparasi secara periodik di galangan kapal. Kapasitas fasilitas dari galangan kapal sangat berpengaruh pada proses reparasi kapal sehingga dibutuhkan analisa operasional bisnis dan pelayanan jasa reparasi. Selain faktor administrasi dan manajemen, lama waktu reparasi kapal bergantung pada kondisi peralatan dan kapasitas fasilitas suatu galangan. Pada penelitian ini akan dilakukan analisa kondisi fasilitas peralatan kapal pada galangan PT. Pelni Surya dan peningkatan kapasitas fasilitas yang dapat dilakukan untuk menurunkan lama waktu reparasi. Penelitian ini membutuhkan observasi lapangan terkait fasilitas apa saja di galangan tersebut. Melalui identifikasi keadaan dan kapasitas fasilitas eksisting di galangan kapal dapat dilakukan perhitungan untuk proses analisis fasilitas yang perlu diperbaharui. Fasilitas yang dianalisa antara lain fasilitas pengedokan, bengkel, inventaris peralatan bantu, material handling hingga fasilitas penunjang. Langkah selanjutnya adalah dilakukan perhitungan-perhitungan seperti peningkatan kapasitas fasilitas galangan yang dapat dicapai, produktivitas kerja, kelayakan investasi yang akan dilakukan hingga perbandingan dan peningkatan keuntungan galangan yang dapat diperoleh. Dari proses analisa tersebut didapatkan 4 fasilitas galangan yang perlu diperbaharui yaitu fasilitas pengedokan, fasilitas bengkel, fasilitas material handling dan fasilitas pendukung yang dapat menurunkan lama waktu reparasi kapal feri sebanyak 4 hari dari rata-rata 14 hari menjadi 10 hari. Penurunan lama waktu reparasi tersebut memicu peningkatan jumlah kapal yang melakukan pengedokan dari sebelumnya berjumlah 22 kapal meningkat sebanyak 8 kapal menjadi 30 kapal per tahun. Investasi peningkatan kapasitas fasilitas membutuhkan biaya dengan total Rp 6.718.841.600,00 dengan nilai IRR 21,90% dan payback period selama 6 tahun 2,7 bulan. Dengan demikian investasi peningkatan fasilitas-fasilitas ini dinyatakan layak dan dapat meningkatkan keuntungan rata-rata sebesar 90% dari keuntungan sebelumnya.
===============================================================================Every seagoing ship must be in seaworthy, complied classfication standard and statutory regulation. Inorder to fulfull those requirements either on constructions, engine and machinery, and ship outfting then periodic maintenance and repair in shipyard must be done. Capacity os facilities in shipyard heavily affecting the ship repair process thus operational and repair service analysis really needed. Beside administration and management factor, repair duration time affected by repair equipments and facilities condition. This resarch will analyze condition of ship equipment facilities at PT Pelni Surya and analyze excalation capacity of facility required to reduce repair time. The research have to do the field observation regarding facilities installed in this shipyard. The facilities analyzed are docking fascility, workshops, tools and equipments, and supporting facilities. Trough shipyard facilities and existing installed capacity identification the calcualtions to analyze facility improvement can be done. The next step is calculating the productivity escalation culd be achieved, priory scale of facilities needed to be improved, investment feasibility and profit growth obtained. From the anaylsis it is discovered that there are four shipyard facilities must be improved, those are docking facility, workshop facility, material handling facility and supporting facility which are reducing 4 days repair time of ferry (ro-ro type) ship from 14 days to 10 days. Degradation of repair time triggered an uplift in number of ships repaired as if 22 ships repaired per year before now the number increases 8 points to 30 ships per year. The amount of investment for facility improvement is Rp 6.718.841.600,00 with IRR 21,90% and payaback period in 6 years 2,7 months. Therefore the investment declared to be feasible and offer profit 90% higher than before .
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Additional Information: | RSPe 338.476 238 2 Ibr a |
| Uncontrolled Keywords: | kapasitas, produktivitas, fasilitas galangan, reparasi kapal, capacity, productivity, shipyard facility, ship repair |
| Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM298.5 Shipbuilding industri. Shipyards |
| Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | Mirza Aminullah Ibrahim |
| Date Deposited: | 13 Dec 2018 07:39 |
| Last Modified: | 16 Nov 2020 07:35 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/59190 |
Actions (login required)
 |
View Item |