Evaluasi Dan Optimasi Sistem Pendingin Untuk Generator Dan Bearing Pada PLTA Cirata

., Hariyanto (2018) Evaluasi Dan Optimasi Sistem Pendingin Untuk Generator Dan Bearing Pada PLTA Cirata. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of Rekap all versi PDF an Hariyanto 02111650077013.pdf]
Preview
Text
Rekap all versi PDF an Hariyanto 02111650077013.pdf - Accepted Version

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Sistem pendingin adalah peralatan utama dalam generator hidroelektrik yang berfungsi untuk mendinginkan generator dan bantalan. Seiring bertambahnya waktu telah terjadi penurunan kualitas air di bendungan cirata mengakibatkan tingginya tingkat laju korosi serta abrasi pada piping dan peralatan penukar kalor. Saat ini telah dilakukan modifikasi sistem pendingin dari open loop menjadi close loop pada unit 1. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan sistem pendinginan close loop agar dapat digunakan melayani semua penukar panas dengan efektivitas panas yang lebih baik dan biaya rendah. Kedua adalah mengevaluasi sistem pendingin close loop sebelum dan sesudah optimalisasi melalui metode cost benefit analysis (CBA). Dengan hasil akhir didapatkan solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan sistem pendingin pada generator dan bearing yang sejalan dengan penuruanan biaya penyediaan listrik (BPP) diPLTA.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa effektifitas penukar kalor antara existing pada data desain dan kondisi aktual sekarang. Berikutnya adalah analisa pepindahan panas melalui redesain penukar kalor shell and tube antara dengan melakukan variasi diameter tube yang digunakan (3,4”, 5/8” dan 1/2”). Hasil perhitungan selanjutnya divalidasi dengan analisa komputerisasi heat transfer research inc.(HTRI). Langkah terakhir adalah CBA melalui metode net present value pada system pendingin open loop, close loop HE existing dan close loop HE redesain.
Sebagai hasil dalam penelitian ini, nilai dari desain NTU-Ɛ HE antara existing adalah 0.482-0.31 dan hasil redesain penukar kalor mempunyai nilai NTU-Ɛ redesain sebesar 0.68-0.42. Hasilnya menunjukan dengan semakin besar diameter tube yang digunakan terjadi penurunan jumlah tube. Akan tetapi luas area permukaan perpindahan panas meningkat akibat dari penurunan koefisien perpindahan panas menyeluruh. Besarnya nilai kenaikan perpindahan panas dari diameter tube ½” ke 5/8” sebesar 5,3% dan untuk 5/8” ke ¾” sebesar 10,6%. Besar kenaikan luas area perpindahan panas dari diameter tube ½” ke 5/8” sebesar 6,1% dan untuk 5/8” ke ¾” sebesar 11,23%. Kenaikan diameter tube dari 1/2” ke 5/8” terjadi penurunan jumlah tube 17,9% dan kenaikan biaya penukar kalor sebesar 2,18%. Pada kenaikan diameter tube dari 5/8” ke 3/4” terjadi penurunan jumlah tube 7,9%. dan kenaikan biaya penukar kalor sebesar 4.07%. Total penurunan biaya system pendingin close loop existing dibanding redesain sebesar 7,7 %.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTM 621.312 134 Har e
Uncontrolled Keywords: Shell and Tube, TEMA, Diameter Tube, NTU, Effectiveness, CBA
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ263 Heat exchangers
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Hariyanto Hariyanto
Date Deposited: 01 Oct 2020 06:42
Last Modified: 01 Oct 2020 06:42
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/59650

Actions (login required)

View Item View Item