Wiasanto, Alkahfian Ramadhani (2019) Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Stasiun Blitar - Stasiun Kertosono STA 122 +895 - 215 +479. Undergraduate thesis, Instititut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03111440000008-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Download (17MB) | Preview |
Abstract
Di Pulau Jawa, saat ini sistem perkeretaapian dapat dikatakan sudah baik. Hal ini terlihat dari jalur rel kereta api lintas utara Pulau Jawa yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya sejauh 727 km yang sudah berupa jalur ganda. Dengan adanya jalur ganda ini dapat mengurangi waktu tempuh karena tidak perlu lagi adanya persilangan antar kereta api. Akan tetapi di jalur selatan proyek jalur ganda belum seluruhnya dapat terlaksana. Sehingga dengan beberapa alasan tersebut dibutuhkan pembangunan jalur ganda kereta api. Hal ini juga sesuai dengan pengembangan jaringan dan layanan kereta api regional untuk wilayah Pulau Jawa yang ada dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) yang direncanakan pengerjaanya pada tahun 2026-2030
Metodologi dalam perencanaan ini dimulai dengan pengumpulan data primer berupa pengamatan langsung ke lapangan. Dan data sekunder berupa peta topografi dan peraturan terkait jalan rel. Kemudian mengidentifikasi permasalahan, studi literatur, dan analisis perencanaan.
Hasil dari tugas akhir ini adalah adanya jalan rel baru yang berupa jalur ganda menghubungkan Blitar dan Kertosono dengan trase mengikuti dari jalan rel yang sudah ada. Dan juga emplasemen baru yang menyesuaikan dengan jalur ganda. Serta rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk membangun jalan rel baru sebesar Rp565,308,000,000.00.
================================================================================================
In Java Island, train sistem is approximately good. Its looks on the rail track on the Northern Java that connect Jakarta and Surabaya, about 727 km is double track. With double track sistem it can minimize the treveling time, because crossing is not needed between two train with different way. But, on the southern java the track still single track. So, with some reason above and similar with Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) we need to build double track sistem in Blitar-Kertosono.
The method is started by collecting data. Primary data is observing the location where will build the double track. The purpose is to determine the location where wi will build the track. Secondary data is about topograph of the location and rules about double track construction. Then identify the problem, take a literature and the last is analyzing problem.
The result ofthis final project is double track sistem that connect Blitar and Kertosono. Double track route is following the exsisting track. The second is new lay out of the station emplacement depend on double track system. And the cost to build the double track is Rp565,308,000,000.00.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 625.1 Wia p-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | Jalur Ganda, Geometrik Jalan Rel, Konstruksi Jalan Rel, Rencana Anggaran Biaya, Bllitar-Kertosono |
Subjects: | T Technology > TF Railroad engineering and operation |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | ALKAHFIAN RAMADHANI WIASANTO |
Date Deposited: | 08 Oct 2021 20:01 |
Last Modified: | 18 Apr 2024 08:33 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/61311 |
Actions (login required)
View Item |