Pengukuran Serta Analisa Getaran dan Kebisingan pada Spindle Mesin Bubut Run Master Model No. Run 330x1000RR dengan Serial No. 08210810081

Amrullah, Abdul Malik Karim (2019) Pengukuran Serta Analisa Getaran dan Kebisingan pada Spindle Mesin Bubut Run Master Model No. Run 330x1000RR dengan Serial No. 08210810081. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10211500000049-Non_Degree.pdf]
Preview
Text
10211500000049-Non_Degree.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pada penelitian ini akan dilakukan sebuah pengujian nilai getaran dan kebisingan pada mesin bubut Run Master tipe Run-330x1000 RR dengan nomer model 08210810081. Alat ukur yang digunakan yaitu Vibration Meter Fluke 805 untuk pengujian getaran dan Sound Level Meter Krisbow KW0600290. Lokasi titik pengukuran diambil dari 2 arah pengukuran yaitu arah horizontal dan arah vertical dari spindle mesin bubut. Pada pengukuran ini juga menggunakan variasi kondisi pemotongan untuk operasi mesin bubut. Kondisi pemotongan yang divariasikan yaitu kecepatan putar spindle (n) sebesar 460 rpm, 755 rpm, dan 1255 rpm. Dengan kedalaman potong (a) sebesar 0,2 mm, 0,4 mm, 0,6 mm, dan 0,8 mm. Sedangkan untuk gerak makan (f) sebesar 0,052 mm/rev, 0,104 mm/rev, 0,208 mm/rev, dan 0,418 mm/rev. Bahan uji yang digunakan dalam pengoprasian turning face mesin bubut yaitu baja karbon rendah ST 41 dengan diameter 20 mm.
Hasil dari nilai getaran akan disimpulkan kondisi mesin bubut dengan menggunakan ISO 10816 untuk kondisi mesin secara keseluruhan, Swedish Standard 728000-1 untuk kondisi spindle mesin bubut, dan keputusan Menteri tenaga kerja no. 51/MEN/1999 tentang ambang batas kebisingan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kecepatan putar spindle, kedalaman pemotongan, dan gerak pemakanan mempengaruhi getaran dan kebisingan yang dihasilkan. Berdasarkan ISO 10816 kondisi mesin secara keseluruhan masuk dalam kategori ‘A’ atau new machine condition. Berdasarkan Swedish Standard 728000-1 kondisi spindle mesin bubut pada kecepatan putar spindle 1255 rpm masuk dalam kategori ‘C’ yaitu short-term operation allowable. Berdasarkan keputusan Menteri tenaga kerja no. 51/MEN/1999 tentang ambang batas kebisingan, hasil uji kebisingan mesin bubut menunjukkan pada kecepatan putar spindle 1255 rpm khusunya pada kedalaman potong 0,4 mm dan gerak pemakanan 0,104 mm/rev nilai kebisingan mencapai angka 85 dB yang berarti operator dari mesin hanya dapat mengoprasikan mesin maksimal 4 jam / hari demi menjaga kesehatan indra pendengaran.
================================================================================================
In this study a test of the vibration and noise values of Run-330x1000 RR type Lathe with a model number 08210810081 will be tested. The measuring instrument used is the Fluke 805 Vibration Meter for vibration testing and Sound Level Meter Krisbow KW0600290. The location of the measurement point is taken from 2 measurement directions, namely the horizontal and vertical directions of the lathe spindle. This measurement also uses variations in cutting conditions for lathe operations. The cutting conditions varied were spindle rotational speed (n) of 460 rpm, 755 rpm and 1255 rpm. With a depth of cut (a) of 0.2 mm, 0.4 mm, 0.6 mm and 0.8 mm. Whereas for feeding (f) is 0.052 mm / rev, 0.104 mm / rev, 0.208 mm / rev, and 0.418 mm / rev. The test material used in the operation of the lathe turning face is ST 41 low carbon steel with a diameter of 20 mm.
The results of the vibration values will be concluded the condition of the lathe using ISO 10816 for overall engine conditions, Swedish Standard 728000-1 for the condition of the lathe spindle, and the decision of the Minister of Labor no. 51 / MEN / 1999 concerning noise threshold. From the results of the study concluded that the spindle rotational speed, cutting depth, and feed motion affect vibration and noise produced. Based on ISO 10816 the overall engine condition is in the category of 'A' or new machine condition. Based on the Swedish Standard 728000-1 the condition of the lathe spindle at the 1255 rpm spindle rotational speed is included in the 'C' category, which is short-term operation allowable. Based on the decision of the Minister of Manpower no. 51 / MEN / 1999 concerning noise threshold, the results of the lathe noise test show at spindle rotational speed of 1255 rpm especially at 0.4 mm cutting depth and 0.104 mm / rev feeding motion the noise value reaches 85 dB which means the operator can only operate the machine a maximum of 4 hours / day to maintain the health of the sense of hearing.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: RSMI 621.942 Amr p-1 2019
Uncontrolled Keywords: predictive maintenance, getaran, mesin bubut, kebisingan.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ174 Maintenance and repair of machinery
Divisions: Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User: Abdul Malik Karim Amrullah
Date Deposited: 04 Apr 2022 03:23
Last Modified: 04 Apr 2022 03:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/62035

Actions (login required)

View Item View Item