Krisna, Dimas (2019) Studi Eksperimen Pengaruh Variabel Injeksi Bahan Bakar Terhadap Unjuk Kerja Dan Emisi Gas Buang Engine Nogogeni Evo 3 Berbahan Bakar Etanol E100. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10211500000012-Non Degree.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Semakin besarnya penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan cadangan sumber daya tersebut semakin menipis. Perlu adanya enegi alternatif sebagai pengganti sumber daya tersebut. Etanol merupakan salah satu energi alternatif yang bisa digunakan sebagai bahan bakar pengganti bahan bakar fosil. Etanol memiliki angka oktan yang tinggi namun nilai kalor yang rendah. Dari hasil pengujian di Laboratorium Lembaga Penenlitian dan Pengembangan Masyarakat ITS didapatkan nilai LHV= 26950 kJ/kg dan massa jenis (ρ) = 794 kg/ . Properti tersebut berbeda dengan properti bensin, sehingga mesin yang semula menggunakan bahan bakar bensin harus dimodifikasi agar bisa menggunakan bahan bakar etanol. Dengan demikian perlu adanya perubahan pada mesin, dengan cara meningkatkan rasio kompresi, memodifikasi sistem pemasukan bahan bakar, dan memodifikasi sistem pengapian.
Dalam tugas akhir ini penelitian berfokus pada modifikasi sistem penginjeksian bahan bakar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan mesin Nogogeni Evo 3 (Motor bakar 4 langkah 1 silinder 125cc) dengan cara memperoleh laju massa injeksi bahan bakar yang tepat. Pengujian dilakukan menggunakan dyno test dan dilakukan dengan putaran engine 2500, 3500, 4500, 5500, 6500, 7500, 8500 rpm. Variasi dilakukan dengan penginjeksian bahan bakar pola 1, pola 2, pola 3, pola 4, dan pola 5. Dari pola 1 sampai pola 5 setting bahan bakar akan semakin kaya. Kemudian dilakukan pengujian unjuk kerja dan emisi gas buang.
Dari pengujian yang dilakukan rata-rata nilai unjuk kerja yang paling baik dengan effisiensi paling baik adalah pada variabel penginjeksian bahan bakar pola 1 dengan daya 6,629 HP dan dengan laju massa aliran bahan bakar paling kecil yaitu 1,363 kg/jam, dengan LHV didapat dari pengujian bahan bakar etanol 26950 kj/kg akan didapatkan effisiensi yang paling tinggi yaitu 54,27 %. Sedangkan rata - rata effisiensi untuk pola 2 : 48,48%; pola 3 : 43,47%; pola 4 : 38,99%; dan pola 5 : 36,54%. Begitu pula analisa untuk gas buang yang dihasilkan paling ramah lingkungan dan paling ideal antara campuran bahan bakar dan udara adalah pada pola 1.
================================================================================================
Incrasing use of fossil fuels causes the depletion of these resource reserves. There needs to be alternative energy as a substitute for these resources. Ethanol is an alternative energy that can be used as a substitute fuel for fossil fuels. Ethanol has a high octane number but a low calorific value. From the results of testing at the ITS Research and Community Development Laboratory, the value of LHV = 26950 kJ / kg and density (ρ) = 794 kg /. The property is different from gasoline properties, so the engine that originally used gasoline fuel must be modified in order to use ethanol fuel. Thus there is a need for changes in the engine, by increasing the compression ratio, modifying the fuel intake system, and modifying the ignition system.
In this final project the research focuses on modifying the fuel injection system. The study was carried out using the Nogogeni Evo 3 engine (125cc 1 stroke 4 stroke engine) by obtaining the right mass fuel injection rate. Tests are carried out using a dyno test and carried out with engine speed 2500, 3500, 4500, 5500, 6500, 7500, 8500 rpm. Variation is done by injecting pattern 1 fuel, pattern 2, pattern 3, pattern 4, and pattern 5. From pattern 1 to pattern 5 the fuel setting will get richer. Then testing the performance and exhaust emissions.
From the tests carried out the best average performance value with the best efficiency is on pattern 1 fuel injection variables with a power of 6.629 HP and with the smallest mass flow rate of fuel that is 1.363 kg / hour, with LHV obtained from material testing ethanol fuel 26950 kj / kg will get the highest efficiency, which is 54.27%. While the average efficiency for pattern 2: 48.48%; pattern 3: 43.47%; pattern 4: 38.99%; and pattern 5: 36.54%. Likewise, the analysis for the resulting exhaust gas is the most environmentally friendly and the ideal between the mixture of fuel and air is in pattern 1.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Additional Information: | RSMI 621.437 Kri s-1 2019 |
| Uncontrolled Keywords: | Etanol, unjuk kerja, pola penginjeksian bahan bakar, gas buang. |
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ785 Internal combustion engines. Spark ignition |
| Divisions: | Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4) |
| Depositing User: | Dimas Krisna |
| Date Deposited: | 12 Apr 2022 07:26 |
| Last Modified: | 12 Apr 2022 07:26 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/62345 |
Actions (login required)
 |
View Item |