Pengaruh variasi goresan lapis lindung dan variasi pH tanah terhadap arus proteksi sistem Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) pada pipa API 5L grade B

Pratama, Trendy Leo (2015) Pengaruh variasi goresan lapis lindung dan variasi pH tanah terhadap arus proteksi sistem Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) pada pipa API 5L grade B. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2711100082-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
2711100082-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of 2711100082-Paper.pdf]
Preview
Text
2711100082-Paper.pdf - Published Version

Download (565kB) | Preview
[thumbnail of 2711100082-Presentation.pdf]
Preview
Text
2711100082-Presentation.pdf - Presentation

Download (2MB) | Preview

Abstract

Korosi merupakan hal yang tidak bisa dihindari dari
sistem perpipaan bawah tanah dan menjadi penyebab utama
kegagalan dari material pipa tersebut. Upaya pengendalian
korosi terhadap pipa-pipa tersebut dapat dilakukan dengan
cara memberikan coating atau lapis lindung serta menerapkan
sistem proteksi katodik, dalam hal ini sistem yang dipakai
adalah sistem Impressed Current Cathodic Protection (ICCP).
Meskipun coating sudah diberikan, kemungkinan terjadi
kerusakan pada coating tersebut sangatlah besar. Adanya
goresan saat proses pengiriman pipa ataupun saat pemasangan
pipa menjadi penyebab kerusakan pada coating. Dengan
adanya kerusakan pada coating, maka kemungkinan untuk
terjadinya korosi menjadi lebih besar. Hal ini dikarenakan
bagian material yang tergores (tidak terlindungi coating) akan
berinteraksi secara langsung dengan lingkungan. Maka dari
itu, diperlukan arus tertentu pada sistem ICCP agar material
pipa tetap dalam keadaan terproteksi. Selain faktor adanya
goresan yang terdapat pada pipa, faktor lingkungan yang mana
dalam hal ini pH tanah juga turut memberikan pengaruh
terhadap kebutuhan arus pada sistem proteksi ICCP. Oleh
karena itu, sangatlah penting untuk mengetahui besarnya
supply arus proteksi sistem ICCP ketika dalam sebuah sistem
perpipaan mengalami kerusakan pada coating dan berada di
lingkungan dengan pH tertentu, sehingga bisa dilakukan
antisipasi dengan memberikan arus proteksi yang tepat.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari
pengaruh cacat gores pada coating dan pH tanah terhadap
kebutuhan arus proteksi pada sistem Impressed Current
Cathodic Protection (ICCP) pada material pipa API 5L grade
B. Penelitian ini menggunakan spesimen berupa pipa API 5L
grade B sebagai katoda yang mana spesimen ada yang diberi
coating dan yang lain tidak diberikan. Adapun coating itu
diberikan variasi goresan berbentuk lingkaran dan persegi
panjang dengan luasan masing-masing adalah 10 mm2, 50
mm2, 100 mm2, 150 mm2, 250 mm2, dan 500 mm2. Sedangkan
untuk variasi pH tanah yang diberikan adalah pH 3 (asam), pH
7 (netral), dan pH 11 (basa). Digunakan dua pipa sebagai
pembanding dengan satu pipa tidak diberi goresan dan yang
satunya tidak diberi coating. Untuk anoda menggunakan grafit
dan rectifier sebagai penyearah arus. Arus proteksi ICCP
diatur hingga mencapai nilai potensial proteksi sebesar -850
mV vs. Cu/CuSO4. Setelah 8 hari imersi untuk pengondisian
awal dan 7 hari untuk pengukuran arus, didapatkan bahwa
semakin besar goresan lapis lindung maka semakin besar arus
proteksi yang dibutuhkan dalam pH tanah yang sama. Arus
proteksi terbesar pada goresan 18934.2 mm2 dalam pH tanah 3
dengan rapat arus 318.154 mA/m2. Sedangkan arus proteksi
terkecil pada goresan 0 mm2 dalam pH tanah 11 sebesar 0.422
mA/m2. Arus proteksi pada spesimen dengan luas goresan
yang sama, arus proteksinya semakin meningkat seiring
semakin kecilnya nilai pH (semakin asam) kondisi lingkungan.
Arus proteksi terbesar berada pada pH 3 dengan cacat gores
lingkaran adalah nilai arus untuk spesimen tanpa goresan
hingga tanpa lapis lindung berturut turut 1.318 mA/m2, 2.042
mA/m2, 4.499 mA/m2, 9.117 mA/m2, 18.853 mA/m2, 42.440
mA/m2, 76.015 mA/m2, dan 318.144 mA/m2. Sedangkan untuk
cacat gores berbentuk persegi panjang berturut-turut nilainya
1.318 mA/m2, 2.158 mA/m2, 4.519 mA/m2, 11.129 mA/m2,
19.680 mA/m2, 43.698 mA/m2, 93.242 mA/m2, dan 318.144
mA/m2. Lalu untuk arus terkecil pada pH 11 untuk cacat gores
lingkaran yaitu sebesar 0.397 mA/m2, 1.036 mA/m2, 1.873
mA/m2, 3.538 mA/m2, 4.670 mA/m2, 5.520 mA/m2, 10.311
mA/m2, dan 76.203 mA/m2. Untuk cacat gores persegi panjang
berturut-turut nilainya 0.397 mA/m2, 1.063 mA/m2, 1.934
mA/m2, 3.621 mA/m2, 4.748 mA/m2, 6.131 mA/m2, 11.128
mA/m2, dan 76.203 mA/m2.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSMt 620.112 23 Pra p
Uncontrolled Keywords: Protection current, Coating scratch, ICCP, Pipeline, Soils pH, Arus Proteksi, Goresan Lapis lindung, ICCP, Pipeline, pH Tanah
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.74 Corrosion and anti-corrosives
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 26 Mar 2019 07:26
Last Modified: 26 Mar 2019 07:26
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/62588

Actions (login required)

View Item View Item