Analisa perbandingan metode bottom-up dan metode top-down pekerjaan basement pada gedung parkir apartemen skyland city education park bandung dari segi biaya dan waktu

Prawidiawati, Fitri (2015) Analisa perbandingan metode bottom-up dan metode top-down pekerjaan basement pada gedung parkir apartemen skyland city education park bandung dari segi biaya dan waktu. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3112106044-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
3112106044-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 3112106044-Paper.pdf]
Preview
Text
3112106044-Paper.pdf - Published Version

Download (525kB) | Preview
[thumbnail of 3112106044-Presentation.pdf]
Preview
Text
3112106044-Presentation.pdf - Presentation

Download (833kB) | Preview

Abstract

Pembangunan basement yang dilakukan secara
berurutan dari bawah ke atas yang dikenal dengan metode
bottom-up sudah banyak diterapkan dalam pelaksanaan
konstruksi basement. Pada metode ini pekerjaan dimulai dari
pekerjaan pondasi, pekerjaan galian kemudian diteruskan
dengan pembuatan kolom, balok, dan pelat yang menerus
sampai ke atap. Seiring berkembangnya teknologi dan inovasi
dibidang konstruksi terdapat alternatif metode konstruksi lain
yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas kerja. Metode yang dapat diterapkan yaitu metode
top-down. Pada metode ini pekerjaan basement dimulai dari
basement yang teratas dan dilanjutkan lapis demi lapis
sampai kedalaman basement yang diinginkan yang bersamaan
dengan pekerjaan galian basement. Pekerjaan basement dapat
simultan dengan pekerjaan struktur atas, sehingga waktu
pelaksanaan dapat lebih singkat. Kedua metode konstruksi
tersebut mempunyai perbedaan pada saat pengerjaan dan
selama proses konstruksi yang berpengaruh terhadap biaya
dan waktu.
Tugas akhir ini adalah membandingkan metode
konstruksi bottom-up dan top-down dari segi biaya dan waktu.
Proyek yang djadikan objek penelitian adalah Pembangunan
Gedung Parkir Apartemen Skyland City Education Park
ii
Bandung. Untuk kedua metode tersebut dilakukan studi
pustaka dan pengumpulan data, analisa metode pelaksanaan,
perhitungan kebutuhan material dan alat, analisa
produktivitas dan durasi pekerjaan serta analisa perhitungan
biaya.
Dengan analisa perbandingan metode bottom-up dan
top-down didapatkan hasil, metode bottom-up membutuhkan
waktu pelaksanaan selama 313 hari dengan biaya sebesar Rp
20.146.074.654,00 dan metode top-down membutuhkan waktu
pelaksanaan selama hari 260 dengan biaya sebesar Rp.
21.342.390.563,00. ========== Basement construction is done sequentially from bottom
to top, known as bottom-up method has been widely applied in
construction basement. In this method, the work starts from
the foundation work, excavation work then is continued to
construction of column, beams, and plates which are
constantly up to the roof. As the development of technology
and innovation in the field of construction, there is another
alternative construction methods that can be used to improve
the quality and quantity of work. The method can be applied,
is top-down method. In this method the basement work starts
from the top to layer by layer until the desired depth of the
basement along with a basement excavation work. Basement
construction can work simultaneously with the upper structure
construction, so that the execution time can be shorter. Both
the two of construction methods have differences in during the
construction process that affect the cost and time.
This final task is to compare the bottom-up construction
method and top-down construction method in terms of cost
and time. Project which is being research object is
Construction of Parking Building of Skyland City Education
Park Apartment Bandung. For both of these methods is done
literature review and data collection, analysis of
implementation methods , the calculation of material needs
iv
and tools, analysis of productivity and duration of work and
analysis of the cost calculation.
By comparative analysis of bottom-up method and topdown
method is obtained results, the bottom-up method
requires takes implementation for 313 days at a cost of Rp
20.146.074.654,00 and top-down method takes implementation
for 260 days at a cost of Rp. 21.342.390.563,00

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 690. 831 4 Pra a
Uncontrolled Keywords: Basement, biaya, bottom-up, top-down, waktu, cost, time, top-down
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD1391 Apartment houses
T Technology > TH Building construction > TH438 Construction industry--Management. Project management.
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 23 Apr 2019 03:13
Last Modified: 23 Apr 2019 03:13
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/62796

Actions (login required)

View Item View Item