Muzakkiy, Ahmad Ramdhan (2016) Arahan Peningkatan Penerapan Konsep Transit Oriented Development (TOD) Pada Kawasan Dukuh Atas, Jakarta. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3612100066-undergraduate-thesespdf.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview |
Preview |
Text
3612100066-paperpdf.pdf - Published Version Download (879kB) | Preview |
Preview |
Text
3612100066-presentationpdf.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Kawasan Dukuh Atas merupakan salah satu wilayah strategis yang
terletak diantara kawasan segitiga emas bisnis Jakarta yang saat ini telah
dilayani oleh dua (2) moda transportasi umum yaitu Bus Transjakarta dan
Kereta Commuterline Jabodetabek. Berdasarkan RTRW DKI Jakarta 2010-
2030 diarahkan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD)
untuk skala pelayan regional. Namun penerapan konsep TOD di kawasan
Dukuh Atas masih belum optimal karena masih tingginya penggunaan
kendaraan pribadi di dalam kawasan dan belum terintegrasinya antara
pembangunan kawasan transit Dukuh Atas dengan moda transportasi umum.
Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan arahan strategis
dari konsep TOD yang diharapkan dapat meningkatkan pengembangan
kawasan transit Dukuh Atas sebagai simpul transportasi Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan peningkatan
penerapan konsep TOD pada kawasan transit Dukuh Atas. Untuk mencapai
tujuan penelitian terdapat beberapa sasaran yang perlu dicapai, yakni:1)
mengidentifikasi kriteria-kriteria ideal dari konsep TOD yang sesuai dengan
kawasan transit Dukuh Atas dengan metode analisis Delphi; 2)
mengidentifikasi karakteristik eksisting dari kawasan transit Dukuh Atas
dengan metode analisis statistic deskriptif; 3) menganalisis kesesuaian
karakteristik kawasan transit Dukuh Atas dengan kriteria kawasan transit
berbasis konsep TOD dengan metode analisis statistic deskriptif dan analisis
query; 4) merumuskan arahan peningkatan pengembangan kawasan transit
Dukuh Atas berbasis konsep TOD dengan metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan konsep kawasan
transit berbasis konsep Transit Oriented Development (TOD) pada kawasan
Dukuh Atas masih belum optimal. Presentase kesesuaian kawasan Dukuh Atas sebesar 50% untuk kepadatan kawasan, 12,5% untuk penggunaan
lahan bercampur, dan 0% untuk pedestrian friendly. Sehingga arahan
pengembangan untuk kawasan Dukuh Atas ialah redevelopment bangunan
rumah landed-house menjadi bangunan vertical; meningkatkan nilai KLB
rata-rata kawasan; menerapkan konsep pelampauan nilai KLB untuk
bangunan-bangunan di kawasan inti (core area); mengintegrasikan
pembangunan dan pengembangan pada masing-masing penggunaan lahan;
menerapkan konsep mixed-use building; pengembangan panjang jalur
pedestrian yang menyeluruh dengan dimensi yang seragam; menghilangkan
pagar batas antar kavling dan membuat akses tembusan untuk pejalan kaki;
dan menyediakan sarana penunjang jalur pejalan kaki yang dapat
meningkatkan keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam mengkases
dan menggunakan jalur pejalan kaki.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSPW 388.4 Muz a |
Uncontrolled Keywords: | Kawasan transit, Kawasan Dukuh Atas, Transit Oriented Developmen |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE311.I4 Urban transportation |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | ansi aflacha |
Date Deposited: | 14 May 2019 04:17 |
Last Modified: | 14 May 2019 04:17 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/63022 |
Actions (login required)
View Item |