Analisis Beban Kerja Untuk Menentukan Jumlah Optimal Karyawan (Studi Kasus: Departemen Teknik Dan Administrasi PT PLN (PERSERO) Rayon Sidoarjo Kota)

Fernanda, Alodia (2015) Analisis Beban Kerja Untuk Menentukan Jumlah Optimal Karyawan (Studi Kasus: Departemen Teknik Dan Administrasi PT PLN (PERSERO) Rayon Sidoarjo Kota). Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2510100063-Undergraduate Thesis.pdf]
Preview
Text
2510100063-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Beban kerja unit organisasi erat kaitannya dengan produktivitas suatu
perusahaan. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan
efisiensi sumber daya manusia, antara lain adalah dengan mengoptimalkan jumlah
karyawan. PT PLN (Persero) bertugas menyediakan listrik yang kebutuhannya
meningkat setiap tahunnya. Dengan adanya peningkatan kebutuhan listrik tersebut
akan mempengaruhi beban kerja karyawan. Sehingga diperlukan suatu analisis
pengukuran beban kerja untuk menentukan jumlah optimal karyawan yang
seharus dibutuhkan tiap jabatan. Pada penelitian ini mengamati Departemen
Teknik dan Departemen Administrasi.
Dalam penelitian ini metode digunakan adalah metode perhitungan beban
tugas per jabatan sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara no.75 tahun 2004 dan NASA TLX serta fuzzy logic. Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara menghitung beban tugas berdasarkan waktu
yang diasumsikan kerja fisik, sedangkan NASA TLX untuk menghitung beban
kerja mental berdasarkan subjektivitas. Dari hasil perhitungan beban mental
menggunakan NASA TLX, diolah lagi menggunakan fuzzy logic untuk
mendapatkan hasil beban kerja per jabatan untuk beban mental.
Dari hasil penelitian ini ada perbedaan antara jumlah karyawan kondisi
eksisting dengan jumlah karyawan optimal yang diusulkan. Pada kondisi eksisting
berjumlah 21 orang dan jumlah karyawan optimal yang diusulkan berjumlah 20
orang.
==========================================================================================================
Organizational unit workload is closely related with company’s
productivity. Many ways can be done in terms of the efficiency of human
resources, one of them is to optimize the number of employees. PT PLN (Persero)
is responsible for providing electrical needs. Demand of electrical needs are
increasing every year. With the increased demand for electricity will affect the
workload of employees. So, we need an analysis of workload measurement to
determine the optimal number of employees that should be required of each office.
In this study observe at Engineering Departement and Administration
Departement.
Methods used in this study is load calculation method per office duties in
accordance Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara no.75 tahun
2004 and NASA TLX with fuzzy logic. Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara no.75 tahun 2004 calculate the work load per office duties
based on the time that assumed the task of physical workload, while NASA TLX
calculate mental workload based on subjectivity. From the results of the mental
workload calculations using the NASA TLX, processed again using fuzzy logic to
get the workload per office duties for mental workload.
This study results there is a difference between the number of employees
of existing conditions with the optimal number of employees proposed. In the
existing condition amounted to 21 people and the optimal number of employees
proposed 20 people.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSI 658.306 Ars a
Uncontrolled Keywords: Analisa Beban Kerja Fisik, Analisa Beban Kerja Mental,Jumlah Optimal Karyawan, NASA TLX, Fuzzy Logic
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5549 Job analysis. Personnel management. Employment management
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 08 Jul 2019 04:01
Last Modified: 08 Jul 2019 04:01
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/63583

Actions (login required)

View Item View Item