Studi perbandingan kinerja struktur bangunan beton bertulang bertingkat 4 tahan gempa antara metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) dan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK)

Wijaya, Dafid Purnama and Sumartono, Vicky Tri Setya (2014) Studi perbandingan kinerja struktur bangunan beton bertulang bertingkat 4 tahan gempa antara metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) dan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3111030067-3111030084-No Degree.pdf]
Preview
Text
3111030067-3111030084-No Degree.pdf

Download (27MB) | Preview

Abstract

Pada Proyek Akhir ini membandingkan evaluasi kinerja
struktur bangunan rusunawa beton bertulang tahan gempa dengan
metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM)
dan Khusus (SRPMK). Bangunan diasumsikan berada di zona
gempa 5. Analisis dan evaluasi kinerja bangunan pada Proyek
Akhir ini menggunakan pushover yang terdapat pada SAP2000.
Hasil perbandingan dari analisis struktur antara SRPMM dan
SRPMK dengan menggunakan dimensi struktur yang sama adalah
adanya perbedaan pada jumlah tulangan yang dibutuhkan. Berat
total tulangan pada balok SRPMM adalah 24,61 ton, sedangkan
untuk SRPMK sebesar 20,97 ton, sehingga rasio berat tulangan
lentur pada balok antara SRPMM dan SRPMK adalah 1,17 : 1.
Adapun berat total tulangan kolom SRPMM adalah 90,1 ton,
sedangkan untuk SRPMK sebesar 115 ton, sehingga rasio berat
tulangan pada kolom antara SRPMM dan SRPMK adalah 1 :
1,28. Kinerja struktur pada SRPMM berdasarkan hasil pushover
menunjukkan bahwa step ke-1 hingga step ke-4 terjadi peralihan
pada kategori Immediate Occupancy (IO), hal ini berarti ada sedikit kerusakan struktural pada bangunan dan masih dapat
difungsikan kembali. Jumlah sendi plastis berturut-turut pada step
1 hingga 5 yaitu : 2, 5, 60, 282, 408. Nilai daktilitas sesuai SNI
1726-2002 psl. 4.3.1 memenuhi persyaratan yakni μΔ = 18,96 >
μΔ = 3,3 dan R = 30,34 > R = 5,5. Sedangkan pada metode
SRPMK, menunjukkan bahwa step ke-2 hingga step ke-3 terjadi
peralihan pada kategori Immediate Occupancy. Jumlah sendi
plastis berturut-turut pada step 2 hingga 6 yaitu : 0, 2, 94, 332,
378, 428. Nilai daktilitas tidak memenuhi persyaratan SNI 1726-
2002 psl. 4.3.1 yakni μΔ = 4,155 < μΔ = 5,2 dan R = 6,65 < R =
8,5).

=========================================================================================================

This final project is to compare the performance of
reinforced concrete building and earthquake resistant with a
method of intermediate moment frame system (SRPMM) and
special (SRPMK). This building is assumed to be in an
earthquake zone 5. Analysis and evaluation of the building
performance in this final project are using pushover built in
SAP2000. Result of the comparison of structure analysis between
intermediate moment frame system (SRPMM) and special
(SRPMK) using the same structure dimension are the difference
in amount of reinforcement required. Total weight of special
moment (SRPMK) beam reinforcement is 20,36 ton, and for
intermediate moment (SRPMM) is 23,67 ton, and weight ratio of
beam flexural reinforcement between SRPMM and SRPMK is
1,17:1. As for total weight of intermediate moment (SRPMM)
column reinforcement is 90,1 ton, and for special moment
(SRPMK) is 115 ton, and weight ratio of column reinforcement
between SRPMM and SRPMK is 1:1,28. Performance of the
structure in SRPMM based on the result of pushover show that
step 1 to step 4 occurs the the transition in category of Immediate Occupancy (IO), this means that there is a little structural damage
to the building and still be able to function again. The amount of
consecutive plastic hinges in step 1 to 5 are : 2, 5, 60, 282, 408.
Ductility values corresponding to SNI 1726-2002 section 4.3.1
meet the requirements of μΔ = 18,96 > μΔ = 3,3 dan R = 30,34 >
R = 5,5. While the method of SRPMK, shows that step 2 to step 3
occurs the transition in category of Immediate Occupancy (IO).
The amount of consecutive plastic hinges in step 2 to 6 are : 0, 2,
94, 332, 378, 428. Ductility values do not meet the requirements
of SNI 1726-2002 section 4.3.1 that is μΔ = 4,155 < μΔ = 5,2 and
R = 6,65 < R = 8,5).

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: RSS 693.854 Wij s
Uncontrolled Keywords: Evaluasi kinerja; Rasio berat tulangan; SRPMM; SRPMK; Daktilitas
Subjects: T Technology > TH Building construction > TH438 Construction industry--Management. Project management.
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22401-(D3) Diploma 3
Depositing User: - Taufiq Rahmanu
Date Deposited: 11 Jul 2019 07:51
Last Modified: 11 Jul 2019 07:51
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/63903

Actions (login required)

View Item View Item