Rahmayanti, Annisa (2019) Pengembangan Metode Analisis Besi Melalui Optimasi Kemampuan Agen Pereduksi NH2OH.HCl dan NaBH4 dalam Mereduksi Besi(III) Menjadi Besi(II). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
01211540000113-Undergraduate_Theses.pdf Download (37MB) | Preview |
Abstract
Penentuan kadar besi dengan metode spektrofotometri UV-Vis dilakukan dengan cara mereduksi Fe(III) menjadi Fe(II) dengan penambahan hidroksilamin hidroklorida (NH2OH.HCl) yang dikomplekskan dengan 1,10-Fenantrolin membentuk kompleks [Fe(C12H8N2)3]2+. Pereduksi natrium borohidrida (NaBH4) digunakan sebagai pengganti NH2OH.HCl untuk membandingkan kemampuan yang paling baik dalam mereduksi Fe(III) menjadi Fe(II). Variabel yang ditentukan adalah pH buffer asetat, waktu pendiaman dan konsentrasi pereduksi dalam pembentukan kompleks [Fe(C12H8N2)3]2+. Panjang gelombang maksimum yang dihasilkan Fe(II)-Fenantrolin dengan pereduksi NH2OH.HCl dan NaBH4 sebesar 510 nm dengan buffer asetat pH 4,5. Waktu optimum yang dibutuhkan dalam pembentukan kompleks [Fe(C12H8N2)3]2+ yaitu 15 menit untuk NH2OH.HCl dan 5 menit untuk NaBH4. Konsentrasi optimum NH2OH.HCl dan NaBH4 yang diperlukan untuk mereduksi 5 ppm Fe(III) secara berurutan adalah 8 ppm dan 150 ppm. Nilai %recovery untuk pereduksi NH2OH.HCl dan NaBH4 secara berurutan adalah 90,67% dan 97,16%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pereduksi NH2OH.HCl memiliki kemampuan mereduksi Fe(III) menjadi Fe(II) yang lebih baik daripada pereduksi NaBH4. =================================================================================================================================
Determination of total iron content using spectrophotometry UV-Vis method was done by reducing Fe(III) become Fe(II) with addition of hydroxylamine hydrochloride (NH2OH.HCl) which was complexed with 1,10 phenanthroline to form [Fe(C12H8N2)3]2+ complex. Reduction of natrium borohydride (NaBH4) was used as replacement of NH2OH.HCl to compare the best ability to reduce Fe(III) to Fe(II). The determined variabels were the pH of buffer acetate, residence time and concentration of reducing agent to form [Fe(C12H8N2)3]2+ complex. The maximum wavelength produced by both of reducing agents was 510 nm with buffer acetate pH 4,5. The optimum time to complex formation was 15 minutes for NH2OH.HCl and 5 minutes for NaBH4. The optimum concentration to reduce 5 ppm Fe3+ for NH2OH.HCl and NaBH4 were 8 ppm and 150 ppm, respectively. The percent recovery for NH2OH.HCl and NaBH4 were 90,67% and 97,16%, respectively. The results showed that NH2OH.HCl has the ability to reduce Fe(III) to Fe(II) which was better than NaBH4.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSKi 543.085 2 Rah p-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | Besi, 1,10-Fenantrolin, Spektrofotometri UV-Vis, NH2OH.HCl, NaBH4 |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD117.S64 Spectrophotometry Q Science > QD Chemistry > QD75.2 Chemistry, Analytic |
Divisions: | Faculty of Natural Science > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | ANNISA RAHMAYANTI |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 07:24 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 07:24 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/64161 |
Actions (login required)
View Item |