Studi Potensi Jamur dari Hutan Mangrove Wonorejo dalam Menghasilkan Biosurfaktan

Elhaque, Riva Ariny (2019) Studi Potensi Jamur dari Hutan Mangrove Wonorejo dalam Menghasilkan Biosurfaktan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 01311540000047-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
01311540000047-Undergraduate_Theses.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Hidrofobin adalah protein aktif permukaan yang setara dengan beberapa kelas surfaktan komersial hanya ditemukan pada jamur untuk bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan. Penempelan hifa jamur pada suatu substrat dibantu dengan adanya hidrofobin yang memiliki sifat ampifilik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi jamur hutan mangrove Wonorejo dalam memproduksi hidrofobin serta mengetahui pengaruh komposisi medium dan pH terhadap produksi hidrofobin. Metode yang digunakan meliputi skrining isolat penghasil biosurfaktan, produksi hidrofobin, serta pengaruh medium dan pH dengan parameter aktivitas tegangan permukaan medium, berat kering biomassa jamur dan perubahan pH medium. Hasil menunjukkan bahwa jamur A. terreus memiliki potensi dalam memproduksi hidrofobin menggunakan metode analisis biosurfaktan dengan aktivitas biosurfaktan tertinggi dicapai pada nilai ODT sebesar 12,45 mm, ATP sebesar 54,01 dyne/cm, EA sebesar 0,9% dan hidrofobisitas permukaan sel sebesar 14,5%. Produksi hidrofobin yang dilakukan dengan SDS-Page hanya terlihat pita protein pada 43,05 kDa sehingga belum terlihat protein hidrofobin. Perlakuan variasi medium dan pH berpengaruh terhadap produksi hidrofobin. Produksi hidrofobin terbaik dicapai pada medium standar pH 6 dengan ATP sebesar 41,8 dyne/cm dengan berat kering biomassa jamur 0,075 gram.
=================================================================================================================================
Hidrophobin is a surface active protein containing several classes of commercial surfactants found only in fungi to survive and adapt to the environment. The attachment of fungal hyphae to a substrate is aided by the presence of hydrofobin which has an amphiphilic. This research was conducted to determine the potential of Wonorejo mangrove forest fungus in producing hydrophobin and to know the effect of the composition of the medium and pH on hydrophobin production. The method used include screeningbiosurfactant-producing isolates, hydrophobin production, and the effect of medium and pH with medium surface tension activity parameters, biomass dry weight and changes in pH medium. The result showed that A. Terreus fungi had the potential to produce hydrophobin use biosurfactant analysis method with the highest biosurfactant activity achieved in the ODT of 12,45 mm, ATP was 54,01 dyne/cm, EA was 0,9% and the cell surface hydrophobicity was 14,5%. The production of hydrophobin carried out with SDS-Page only shows a protein band at 43,05 kDa so that hydrophobin protein is not seen. The treatment of medium and pH variations affect the production of hydrophobin. The best hydrophobin production was achieved in a standard medium pH 6 with ATP of 41,8 dyne/cm with a dry weight of 0,075 grams of fungi biomass.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSBi 589.222 Elh s-1 2019
Uncontrolled Keywords: Hidrofobin, Jamur, Medium, pH
Subjects: Q Science > QH Biology > QH301 Biology
Divisions: Faculty of Natural Science > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Riva Ariny Elhaque
Date Deposited: 04 Mar 2024 02:43
Last Modified: 04 Mar 2024 02:43
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/64216

Actions (login required)

View Item View Item