Studi Komparasi antara Pengaruh Penggunaan Subsea Buoy dengan Buoyancy Modules terhadap Kekuatan Subsea Hose pada CALM Buoy

Anggoro, Faris Rahmat (2019) Studi Komparasi antara Pengaruh Penggunaan Subsea Buoy dengan Buoyancy Modules terhadap Kekuatan Subsea Hose pada CALM Buoy. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04311540000025-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
04311540000025-Undergraduate_Theses.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Subsea hose merupakan bagian yang penting dalam suatu sistem offloading Single Point Mooring (SPM) berjenis CALM, maka dari itu perlu dilakukan penelitian terkait dengan kekuatan subsea hose akibat dari beban-beban yang ada. Penelitian ini akan berfokus pada perbandingan pengaruh penggunaan subsea buoy dengan bouyancy modules terhadap kekuatan subsea hose. Kekuatan akan dilihat dari besarnya max. hose tension dan min. bend radius yang terjadi. Analisis dilakukan saat kondisi operasi. Variasi yang digunakan yaitu dengan variasi sudut tali tambat pada fairlead yaitu 600, 450, dan 300, variasi posisi peletakan dari subsea buoy yaitu pada kedalaman 35m, 34m, 25m, dan pada permukaan, variasi jumlah dari buoyancy modules yaitu 8 buah, 10 buah, dan 12 buah. Hasil penelitian ini antara lain adalah dengan berkurangnya sudut tali tambat pada fairlead maka akan memperkecil tegangan yang terjadi pada tali tambat. Max. hose tension dan min. bend radius terjadi saat sudut tali tambat pada fairlead 300, dengan nilai 25.638 kN dan 3.346 m pada subsea buoy pada kedalaman 35 m, 34.345 kN dan 2.476 m pada subsea buoy pada kedalaman 34 m, 34.670 kN dan 2.443 m pada subsea buoy pada kedalaman 25 m, 79.449 kN dan 1.226 m pada subsea buoy pada permukaan, 25.277 kN dan 3.382 m pada 8 buoyancy modules , 25.053 kN dan 3.405m pada 10 buoyancy modules, 24.834 kN dan 3.427 m pada 12 buoyancy modules.
=================================================================================================================================
Subsea hose is an important part of a CALM type Single Point Mooring (SPM) offloading system, therefore research needs to be done regarding the strength of subsea hose due to existing loads. This study will focus on comparing the effect of subsea buoys use with buoyancy modules use on the strength of the subsea hose. Strength will be seen from the max hose tension and min. bend radius that occurs. The analysis is carried out during operating conditions. Variations used are variations in the mooring angle at fairlead, are 600, 450 and 300, variations of subsea positions are at water depth 35m, 34m, 25m, and at surface, variations in the number of buoyancy modules are 8 pieces, 10 pieces, and 12 pieces. The results of this study include reducing the angle of the mooring line at fairlead, thus reducing the stress that occurs on the mooring rope. Max. hose tension and min. bend radius occurs at the mooring angle at fairlead 300, with values of 25.638 kN and 3.346 m on subsea buoy with water depth 35 m, 34.345 kN and 2.476 m on subsea buoy with water depth 34 m, 34.670 kN and 2.443 m on subsea buoy with water depth 25 m, 79.449 kN and 1.226 m on subsea buoy at surface, 25.277 kN and 3.382 m on 8 buoyancy modules , 25.053 kN and 3.405 m on 10 buoyancy modules, 24.834 kN and 3.427 m on 12 buoyancy modules.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSKe 627.32 Ang s-1 2019
Uncontrolled Keywords: bend radius, CALM Buoy, subsea hose, tension
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Faris Rahmat Anggoro
Date Deposited: 25 Mar 2024 02:56
Last Modified: 25 Mar 2024 02:56
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/64867

Actions (login required)

View Item View Item