Muzaky, Handis (2019) ANALISIS PENGARUH TUTUPAN LAHAN TERHADAP DISTRIBUSI SUHU PERMUKAAN: KAJIAN URBAN HEAT ISLAND (UHI) DI LIMA KOTA BESAR DI INDONESIA. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
03311440000068-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pada tahun 2015, lebih dari setengah penduduk Indonesia tinggal di kawasan perkotaan. Hal ini menyebabkan terjadinya konversi lahan dari Kawasan terbuka hijau menjadi Kawasan pemukiman. Tumbuhnya Kawasan pemukiman ini ditandai dengan banyaknya tutupan lahan kedap air yang memiliki kemampuan menyerap panas yang buruk. Akibatnya suhu udara di daerah ini menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Fenomena ini dikenal dengan istilah Urban Heat Island (UHI).
Untuk mengetahui dampak UHI terhadap masyarakat yang tinggal di kawasan perkotaan, diperlukan pemantauan suhu secara terus-menerus. Pemantauan suhu menggunakan stasiun cuaca memiliki keterbatasan dari segi jumlah dan cakupan wilayah, sehingga metode penginderaan jauh dapat digunakan untuk mendapatkan data kontinyu dengan sebaran spasial yang luas.
Penelitian ini mengkaji fenomena UHI di lima kota terpadat di Indonesia (Kota Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar) menggunakan data citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS. Perhitungan Suhu Permukaan Tanah (LST) menggunakan metode algoritma Single Channel (SC) serta identifikasi penutupan lahan menggunakan indeks spektral: Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), Modified Normalized Difference Water Index (MNDWI), dan Visible red Near Infrared-Buildup Index (VrNIR-BI).
Nilai suhu permukaan rata-rata untuk Kota Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar secara berurutan sebesar 30,46°C, 35,21°C, 28,52°C, 31,69°C, dan 30,76°C. Untuk menganalisis hubungan antara tutupan lahan dengan LST, uji korelasi sederhana pearson product moment dilakukan. Nilai korelasi antara LST dengan NDVI di Kota Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar sebesar -0,65; -0,49; -0,51; -0,49; dan -0,63 sementara antara LST dan VrNIR-BI masing-masing sebesar 0,65; 0,49; 0,51; 0,48; dan 0,63. Keberadaan tutupan lahan bervegetasi terbukti menurunkan suhu rata-rata di daerah perkotaan, khususnya di Kota Medan dan Makassar.========================================================In 2015, more than a half of Indonesia's population lived in urban areas. This causes land conversion from green open spaces (GOS) to residential areas. The growth of residential areas is characterized by the amount of impervious surface that is low heat-absorbance. Thus, the air temperature in this area is higher compared to the surrounding area. This phenomenon is known as the Urban Heat Island (UHI).
To examine the impact of UHI on people living in urban areas, a continuous temperature monitoring is needed. Temperature monitoring using weather stations has limitations in terms of number of stations and coverage of regions, then remote sensing methods could be useful to obtain continuous data with sufficient spatial distribution.
This study examines UHI phenomena in five densest cities in Indonesia (Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, and Makassar) using Landsat 8 OLI / TIRS satellite image data. Estimation of Land Surface Temperature (LST) using the Single Channel (SC) algorithm while land cover identification using three spectral indices: Vegetation Difference Index (NDVI), Modified Normalized Difference Water Index (MNDWI), and Visible Red Near Infrared Build up Index (VrNIR- BI).
The average surface temperature in Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya and Makassar were 30.46 ° C, 35.21 ° C, 28.52 ° C, 31.69 ° C, and 30.76 ° C, respectively. To analyze the relationship between land cover and LST, a simple Pearson product moment correlation test was carried out. The correlation value between LST and NDVI in Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya and Makassar were -0.65; -0.49; -0,51; -0.49; and -0.63 while between LST and VrNIR-BI were 0.65; 0.49; 0.51; 0.48; and 0.63. The existence of vegetated land cover has been exhibited to reduce the average temperature in urban areas, especially in Medan and Makassar.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | NDVI; MNDWI; Suhu Permukaan Tanah; Urban Heat Island; VrNIR-BI |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing Q Science > QC Physics > QC271 Temperature measurements Q Science > QC Physics > QC320 Heat transfer |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Handis Muzaky |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 03:25 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 03:31 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/65142 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |