Kajian Sistem Produksi Air Minum Dalam Kemasan Produk Perusahaan X dengan Menggunakan Metode Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)

Sunaya, Made Urmylla Lyyasintha (2019) Kajian Sistem Produksi Air Minum Dalam Kemasan Produk Perusahaan X dengan Menggunakan Metode Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211540000029-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03211540000029-Undergraduate_Theses.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Air minum merupakan kebutuhan utama masyarakat. Namun banyak masyarakat yang masih menggunakan sumber air minum yang terkontaminasi dan tidak bisa dikonsumsi secara langsung. Salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah penggunaan teknologi terkini dan menghasilkan air yang bisa dikonsumsi secara langsung yaitu Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Sudah banyak yang berkecimpung dalam industri AMDK ini dan menyadari bahwa mutu adalah modal utama untuk meningkatkan penjualan. Salah satu industri yang menekuni bisnis AMDK adalah Perusahaan X. Namun AMDK X tidak memiliki metode manajemen dan pengawasan kualitas yang menyeluruh dan rutin. Metode manajemen kualitas AMDK X hanya dilakukan pada beberapa aspek produksi saja dan setelah menerima keluhan pelanggan. Hal ini menyebabkan AMDK X membutuhkan metode yang menyeluruh, mudah diaplikasikan, dan terstandarisasi. Metode pengawasan dan manajemen yang terarah akan meningkatkan mutu dari produk maupun Sumber Daya Manusia (SDM) bagian produksi AMDK X, sehingga AMDK X menjadi air minum yang layak dikonsumsi. Untuk menghasilkan mutu AMDK yang berkualitas, maka dapat diterapkan metode HACCP. HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) adalah sistem analisa resiko dengan menetapkan pengendalian dan pengawasan yang tepat untuk menghindari penyimpangan. Metode HACCP dapat diterapkan pada seluruh aspek proses produksi AMDK, dari penyediaan air baku hingga dihasilkan air minum hasil pengolahan. Terdapat 5 prinsip utama pada metode HACCP. Prinsip-prinsip HACCP adalah menganalisa resiko yang terjadi pada setiap sistem produksi dan SDM AMDK, lalu dapat ditentukan titik kritis dan batas kritis pada tiap sistem produksi. Setelah itu adalah penyusunan prosedur pemantauan pada tiap titik kritis dan penyusunan tindakan koreksi pada penyimpangan batas kritis yang melampaui batas toleransi. Evaluasi kondisi eksisting pada perusahaan AMDK X menghasilkan informasi seperti maintenance tiap unit yang tidak sesuai peraturan, SOP yang kurang lengkap, hingga tidak ada pelatihan khusus tentang manajemen operasional pabrik untuk para pekerja. Maka dari hasil evaluasi tersebut dapat ditentukan rencana manajemen HACCP yang dapat diterapkan pada sistem produksi AMDK X yang berfokus dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja unit-unit Water Treatment Plant, penambahan Standard Operating Procedure (SOP) yang lebih lengkap untuk memudahkan pekerja dalam melakukan maintenance pabrik, dan peningkatan wawasan pekerja dengan beberapa pelatihan tentang manajemen operasional pabrik.
==============================================================================================================================
Drinking water is an essential need for human. However, there are so many people who use drinking water source which contaminated by microorganisms and it can not be used directly for consumption. One of the solutions to overcome this issue is using recent technology to produce clean drinking water which called as mineral water. There have been various mineral water industries in the market and these industries realize that maintaining quality is the fundamental principle to increase sales. One of the mineral water industries in Indonesia is company X. Mineral water X is manufactory produced with using high technology on water treatment plant. Yet it does not have a thoroughly management and supervision method in order to control the product quality. The quality management and supervision method is used only on several aspects of production and even after acquiring several customer complaints. This problem causes the need of company x to have quality management and supervision method that applicable, comprehensive, customary and standardized. An organized management and supervision method will increase the quality of the product as well as their human resources ability. Therefore, company x mineral water is suitable for consumption.To produce high-quality mineral water, company X can apply HACCP method. HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) is a system to analyze risks by determining a sufficient controlling and supervision method to avoid irregularity in the production system. HACCP method can be applied to every aspect of mineral water production system, from raw water supply until mineral water is produced. There are five primary principles in HACCP method. Such as analyzing the risks on the production system, determining critical control points and critical limits on every aspect of the production system, arranging monitoring procedure on every critical control points and organizing corrective action in the diversion of critical limit which surpassed toleration limit. The evaluation of company X existing condition generates information such as improper unit maintenance, uncompleted company SOP, to not having proper training about company operational management for the employees. Therefore, the HACCP method which can be applied in the company X production system is focused on maintaining and improving the Water Treatment Plant units performance, completing proper Standard Operating Procedure (SOP) to facilitate the company employees for maintenances procedure, enhancing the employee knowledge with several trainings which concerning in company operational management.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: AMDK, manajemen, metode HACCP, kualitas, sistem produksi
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD259.2 Drinking water. Water quality
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Ms. Made Urmylla Lyyasintha Sunaya
Date Deposited: 18 Jul 2024 08:00
Last Modified: 18 Jul 2024 08:00
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/65282

Actions (login required)

View Item View Item