Firdausi, Naura (2019) Perencanaan Ulang Metode Perbaikan Tanah pada Tol Batang – Semarang Seksi III STA 419+700 – 424+000 dengan Menggunakan PVD, Geotekstil, Stone Column,dan Deep Mixing Cement. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03111540000133-Undergraduate_Thesis.pdf Download (12MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan dari suatu wilayah baik secara fisik maupun sosial dapat dilihat dari segi pesatnya pembangunan infrastukturnya; salah satunya adalah perkembangan infrastruktur transportasi. Salah satu dari perkembangan infrastruktur transportasi adalah pembangunan jalan tol dengan memberikan kemudahan mobilitas. Indonesia sedang mengembangkan jalan tol trans. Jalan tol trans Jawa salah satu yang dikembangkan dengan salah satu ruas jalan tol Batang – Semarang Seksi III. Dengan tinggi timbunan dan kedalaman tanah lunak berbeda beda tiap titiknya. Pada titik STA 419+700 – STA 424+000 dengan rata-rata tinggi timbunan setinggi 5 - 14 meter dan kedalaman tanah lunaknya 5 – 10,5 meter. Adapun metode perbaikan yang sudah direncanakan adalah pergantian tanah lunak dengan tanah padas sedalam 0,5 meter sampai 2 meter, preloading setinggi 2 meter, dan geotekstil yang dipasang dengan tinggi 2 meter dari tanah dasar. Pada tugas akhir ini akan dilakukan perencanaan ulang dalam metode perbaikan tanah. Metode yang digunakan yaitu untuk pekutan timbunannya menggunakan Geotekstil dan untuk perkuatan pada tanah dasarnya menggunakan PVD, Stone Column, dan Deep Mixing Cement (DMC). PVD ini ditujukan untuk mempercepat pemampatan yang terjadi. Sedangkan Deep soil mixing, Stone Column, dan Geotekstil digunakan untuk perkuatan tanah dasar dan timbunan. Metode Deep Mixing Cement dilakukan dengan cara mencampurkan bahan semen kedalam tanah berupa kolom-kolom. Metode Stone Column dibuat dengan membentuk kolom-kolom vertikal dari batu kerikil yang tidak diikat oleh bahan semen. Sedangkan Geotekstil dipasang pada tanah timbunan sebagai perkuatan lereng dan tanah dasarnya. Analisa alternatif yang terpilih nantinya ditinjau dai segi biaya material yang ekonomis. Hasil dari perencanaan yang telah dianalisa didapatkan grafik disetiap titik STA dengan pembagian tinggi timbunan menjadi 4 bagian yaitu 5 meter, 7 meter, 10 meter, dan 14 meter. Dari hasil yang didapat semakin tinggi timbunan maka kebutuhan akan perkuatan pun juga semakin banyak, akan tetapi untuk timbunan 5 meter dan 7 meter dari hasil analisa tidak memiliki banyak perbedaan untuk perencanaannya. Spesifikasi yang digunakan Geotextile Unwoven 250 (UW-250) dengan nilai Tensile strength sebesar 52 kNm. Pada kebutuhan PVD untuk tinggi timbunan 14 meter memiliki waktu konsolidasi berbeda dengan timbunan lainnya dan juga jarak pemasangan yang berbeda. Untuk metode Stone Column digunakan jarak pemasangan antar kolom 2 meter dan diameter kolom 0,5 meter, dan juga untuk Deep Mixing Cement diameter yang digunakan 1,2 meter, jarak pemasangan Scenter adalah 2 meter, dan jarak pemasangan Sshear 3 meter. Dari hasil perhitungan alternatif tersbut didapatkan alternatif PVD dan Stone Column karena memiliki biaya material yang lebih ekonomis dari alternatif yang lain.
=============================================================================================================================
The development of a region both physically and socially can be seen in terms of the rapid development of its infrastructure; one of them is the development of transportation infrastructure. One of the developments in transportation infrastructure is the construction of toll roads by providing easy mobility. Indonesia is developing a trans toll road. The Trans Java toll road is one of which was developed with one of the Section III toll road segments of the Batang - Semarang toll road. With the height of the embankment and the depth of the soft soil different from each point. At point STA 419 + 700 - STA 424 + 000 with an average heap height of 5-14 meters and soft soil depth of 5 - 10.5 meters. The repair method that has been planned is the replacement of soft soil with padas soil as deep as 0.5 meters to 2 meters, preloading as high as 2 meters, and geotextiles that are installed 2 meters high from the subgrade. In this final project a re-planning will be carried out in the method of soil improvement. The method used is to load the embankment using geotextiles and to reinforce the ground using PVD, Stone Column, and Deep Mixing Cement (DMC). PVD is intended to accelerate the compression that occurs. While Deep soil mixing, Stone Column, and Geotextile are used for reinforcement of subgrade and heaps. The Deep Mixing Cement method is done by mixing cement material into the soil in the form of columns. Stone Column method is created by forming vertical columns of gravel that are not bound by cement material. Whereas the geotextile was installed on the land of the embankment as a reinforcement of the slope and the ground. Analysis of selected alternatives will be reviewed in terms of economic material costs. The results of the planning that have been analyzed are graphed at each STA point by dividing the heap height into 4 parts, namely 5 meters, 7 meters, 10 meters, and 14 meters. From the results obtained, the higher the heap, the more the demand for reinforcement will be increased, but for the 5 meters and 7 meters embankment the results of the analysis do not have much difference for the planning. The specifications used are Unwoven Geotextile 250 (UW-250) with a Tensile strength value of 52 kNm. The PVD requirement for 14 meters embankment has a different consolidation time with other embankments and also different mounting distances. For the Stone Column method, the installation distance between 2 meters and 0.5 meter column diameter is used, and also for the Deep Mixing Cement used diameter of 1.2 meters, Scenter's mounting distance is 2 meters, and the Sshear installation distance is 3 meters. From the results of the alternative calculations obtained alternative PVD and Stone Column because it has a more economical material cost than other alternatives.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSS 625.7 Fir p-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | Subgrade Improvemnt, PVD, Geotextile, Stone Column, Deep Mixing Cement, Toll Road Batang - Semarang |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Naura Firdausi |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 07:55 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 07:56 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/65534 |
Actions (login required)
View Item |