Pengaruh Inisiator Grup Hidroksil pada Sintesis Bioplastik Poli(Asam laktat)(PLA) dengan Metode Pembukaan Cincin Laktida terhadap Berat Molekul, Biodegradasi, dan Water Absorption

Muhayat, Ahmad (2019) Pengaruh Inisiator Grup Hidroksil pada Sintesis Bioplastik Poli(Asam laktat)(PLA) dengan Metode Pembukaan Cincin Laktida terhadap Berat Molekul, Biodegradasi, dan Water Absorption. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02511540000078-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02511540000078-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (3MB)

Abstract

Polilaktida (PLA) dapat dijadikan alternatif pengganti polimer konvensional karena memiliki sifat biodegradable dan berasal dari sumber daya terbarukan. PLA dapat dibuat dari asam laktat menggunakan metode polimerisasi pembukaan cincin /Ring-Opening Polimerization (ROP). Zn(OAc)2•2H2O (Zinc acetate) yang lebih ramah lingkungan sebagai katalis kuat pada polimerisasi pembukaan cincin dari siklik ester dan laktida serta adanya inisiator alkohol cenderung meningkatkan polimerisasi yang menghasilkan pembentukan polimer telechelic dan menghasilkan berat molekul yang lebih tinggi. Sintesis PLA dari asam laktat dengan metode ROP dilakukan melalui tahap prepolimerisasi, depolimerisasi, dan polimerisasi. Pada prepolimerisasi, asam laktat dimasukan ke dalam reaktor kaca berpengaduk pada temperatur 130 oC selama 2 jam dengan tekanan -2 bar. Pada depolimerisasi, prepolimer PLA dan katalis seng oksida 0.3 %wt dimasukan ke dalam reaktor kaca berpengaduk pada temperatur 140 oC selama 3 jam dengan tekanan -2 bar. Pada Polimerisasi ROP, laktida dan katalis seng asetat 0.4 %wt dengan tambahan inisiator 2.5 %wt yang meliputi metanol, gliserol, dan etil glikol dimasukan ke reaktor kaca berpengaduk dengan temperatur 150 oC selama 5 jam dan pada tekanan -2 bar. Produk PLA dikarakterisasi dengan FTIR, lalu dilakukan pengujian untuk mengetahui berat molekul, sifat degradasi, dan water absorption. Berdasarkan hasil pengujian diketahui jika penambahan jumlah grup hidroksil mengakibatkan penurunan berat molekul PLA. PLA-metanol (1 grup OH) menunjukan nilai optimal dengan berat molekul yaitu 18651 g/mol. penambahan jumlah grup hidroksil mengakibatkan peningkatan biodegradasi PLA. PLA-metanol (1 grup OH) menunjukan nilai optimal dengan weight loss yaitu 40.36 %. Penambahan jumlah grup hidroksil mengakibatkan penambahan daya serap air PLA. PLA-metanol (1 grup OH) menunjukan nilai optimal dengan daya serap air yaitu 10.36 %.
=================================================================================================================================
Polylactide (PLA) can be used as an alternative to conventional polymers because it has biodegradable properties. PLA can be made from lactic acid using the Ring-Opening Polymerization (ROP) method. Zn (OAc)2•2H2O (Zinc acetate) which is more environmentally friendly as a strong catalyst in ring opening polymerization of lactides and the presence of alcohol initiators tends to increase polymerization which results in higher molecular weight. The synthesis of PLA from lactic acid is carried out through prepolymerization, depolymerization and polymerization stages. In the prepolymerization, lactic acid was put into a stirred glass reactor at a temperature of 130 oC for 2 hours at -2 bar pressure. In depolymerization, PLA prepolymers and zinc oxide catalyst 0.3 %wt were put into a stirred glass reactor at a temperature of 140 oC for 3 hours with -2 bar pressure. In ROP polymerization, lactide and zinc acetate catalyst 0.4 %wt with additional initiators 2.5 %wt including methanol, glycerol, and ethyl glycol were added to a stirred glass reactor with a temperature of 150oC for 5 hours and at -2 bar pressure. PLA products were characterized by FTIR, then tested to determine molecular weight, degradation and water absorption properties. Based on the results of testing it is known that the addition of the x hydroxyl group results in a decrease in PLA molecular weight. PLA-methanol (1 OH group) shows an optimal value with a molecular weight of 18651 g/mol. The addition of the hydroxyl group resulted in increased PLA biodegradation. PLA-methanol (1 OH group) shows an optimal value with a weight loss of 40.36 %. The addition of the hydroxyl group resulted in the increased of PLA water absorption. PLA-methanol (1 OH group) shows optimal value with water absorbency of 10.36 %.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSMt 620.192 3 Muh p-1 2019
Uncontrolled Keywords: Berat molekul, biodegradasi, daya serap air, inisiator, polilaktida (PLA)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP1140 Polymers
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Ahmad Muhayat
Date Deposited: 26 Oct 2023 07:49
Last Modified: 26 Oct 2023 07:49
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/65829

Actions (login required)

View Item View Item