Pengaruh Kandungan Unsur Besi Pada Anoda Korban Seng Terhadap Laju Korosi dan Efisiensi Elektrokimia Untuk Aplikasi Lingkungan Air Laut

Putra, Firman Rama (2019) Pengaruh Kandungan Unsur Besi Pada Anoda Korban Seng Terhadap Laju Korosi dan Efisiensi Elektrokimia Untuk Aplikasi Lingkungan Air Laut. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02111340000017 - Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
02111340000017 - Undergraduate_Thesis.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Seng merupakan material yang sering digunakan sebagai anoda korban untuk proteksi katodik karena memiliki efisiensi yang tinggi dan reliabilitas karakter yang mudah larut untuk menyebar melindungi material struktur dari korosi. Anoda korban seng yang banyak digunakan pada kapal laut di Indonesia adalah produk impor yang berkualitas baik, namun memiliki harga yang cukup mahal. Serta anoda korban seng produk lokal yang mengandung unsur pengotor cukup tinggi sehingga mempengaruhi kualitas anoda korban seng. Unsur pengotor yang banyak terkandung pada produk lokal adalah unsur Besi (Fe) dan Timbal (Pb). Untuk mendapatkan anoda korban seng yang memiliki kualitas yang baik dan biaya produksi yang terjangkau produk lokal dan impor dicampurkan. Perlu diketahui pengaruh unsur pengotor yang terdapat pada anoda korban seng lokal saat dicampurkan dengan anoda korban seng impor. Unsur pengotor yang dominan muncul setelah proses pengecoran anoda korban seng lokal adalah unsur besi.
Anoda korban seng 1 dan anoda korban seng 2 dicampurkan untuk mendapatkan spesimen anoda korban seng dengan variasi kandungan unsur besi yang berbeda. Dilakukan proses pengecoran menggunakan metode die-casting dengan cetakan pelat baja. Didapatkan spesimen anoda korban seng dengan kandungan unsur besi 0,14 ppm, 36,45 ppm, 58,58 ppm, dan 86,17 ppm. Pada penelitian ini dilakukan pengujian korosi secara elektrokimia menggunakan potensiostat dan pengujian korosi jangka pendek sesuai DNV-RP-B401 Annex B. Material seng dipotong dengan panjang, lebar, dan tinggi sebesar 15 mm x 15 mm x 5 mm secara berurutan. Pengujian korosi menggunakan potensiostat dilakukan untuk didapatkan nilai laju korosinya. Pada pengujian sesuai DNV-RP-B401 Annex B masing-masing material seng dibubut dengan dimensi diameter 10 mm serta panjang 50 mm, dihubungkan dengan power supply DC dan direndam selama 4 hari di dalam air laut buatan, selanjutnya dihitung pengurangan beratnya untuk didapatkan nilai efisiensi elektrokimianya. Hasil yang didapatkan adalah dengan semakin meningkatnya kandungan unsur besi pada material anoda korban seng maka nilai laju korosi yang terjadi semakin tinggi. Demikian juga efisiensi elektrokimia material anoda korban seng semakin tinggi dengan semakin rendahnya kandungan unsur besi pada material anoda korban seng. Anoda korban seng dengan kandungan unsur Fe 0,14 ppm memiliki efisiensi elektrokimia tertinggi. Hasil korosi yang terjadi pada permukaan anoda korban seng semakin kasar dan tidak merata dengan kandungan unsur besi yang semakin tinggi pada material anoda korban seng. Kandungan unsur besi yang terkandung pada anoda korban seng diikuti dengan kemunculan partikel FeZn13 phase yang terlihat pada pengamatan struktur mikro.
=================================================================================================================================
Zinc is a material that is often used as a sacrificial anode for cathodic protection because it has high efficiency and the reliability of easily soluble characters to spread protects structural material from corrosion. Zinc sacrificial anodes those are widely used on ships in Indonesia are imported products those are of good quality, but have quite expensive prices. As well as the zinc sacrificial anodes of local products containing impurities are high enough to affect the quality of zinc sacrificial anodes. The impurity elements contained in many local products are Iron (Fe) and Lead (Pb). To obtain good quality zinc sacrificial anodes and production cost those are affordable, local and imported products is mixed. It is necessary to know the effect of the impurity element on the local zinc sacrificial anode when mixed with the sacrificial anode of imported zinc. The dominant impurity element that appears after the anode casting process of local zinc is iron. Zinc sacrificial anode 1 and zinc sacrificial anode 2 are mixed to obtain zinc sacrificial anode specimens with different variations in iron content. The casting process is carried out using a die-casting method with steel plate molds. Zinc sacrificial anode specimens were obtained with iron content of 0.14 ppm, 36.45 ppm, 58.58 ppm and 86.17 ppm. In this study electrochemical corrosion testing was carried out using potentiostats and short-term corrosion testing according to DNV-RP-B401 Annex B. Zinc materials were cut to length, width and height of 15 mm x 15 mm x 5 mm respectively. Corrosion test using a potentiostat is done to obtain the value of the corrosion rate. In corrosion test according to DNV-RP-B401 Annex B each zinc material is lathed with dimensions of 10 mm in diameter and 50 mm in length, connected to a DC power supply and immersed for 4 days in artificial sea water, then the weight reduction is calculated to obtain an efficiency value electrochemistry. The results obtained are that with increasing iron content in zinc sacrificial anode material the higher corrosion rate. Likewise, the electrochemical efficiency of zinc sacrificial anode material is higher with the lower iron content in zinc sacrificial anode material. Zinc sacrificial anode with Fe content of 0.14 ppm have the highest electrochemical efficiency. The results of corrosion that occurs on the surface of zinc sacrificial anodes are increasingly rough and uneven with the higher iron content in zinc sacrificial anode material. The iron content contained in zinc sacrificial anodes is followed by the appearance of FeZn13 phase particles seen in microstructure observations.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSM 620.112 23 Put p-1 2019
Uncontrolled Keywords: Anoda korban, performa elektrokimia, seng, unsur besi
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.74 Corrosion and anti-corrosives
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN690 Metallography. Physical metallurgy
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Firman Rama Putra
Date Deposited: 22 Feb 2024 08:07
Last Modified: 22 Feb 2024 08:07
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/66014

Actions (login required)

View Item View Item