Agsampin, Rut Permata (2019) Pengembangan Grafik Variasi Ketinggian Timbunan Dan Variasi Kedalaman Tanah Lunak Terhadap Desain Perkuatan Timbunan dan Perbaikan Tanah. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03111540000054_Undergraduate_Theses.pdf Download (25MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan infrastruktur memiliki peranan yang sangat penting dalam menyokong kehidupan perekonomian di Indonesia. Berbagai macam pembangunan infrastruktur sedang digencarkan oleh Presiden Jokowi di masa Jabatannya saat ini salah satunya yaitu Jalan Tol. Dalam masa jabatannya, Presiden Jokowi banyak membangun beberapa jalan tol di Pulau Jawa. Beberapa jalan tol yang sedang dan akan dibangun di provinsi Jawa meliputi jalan tol Semarang-Batang, jalan tol Pemalang-Batang, jalan tol Ngawi-Kertosono, jalan tol Legundi-Bunder, jalan tol BSTR seksi 3, jalan tol Gempol-Pasuruan. Masing-masing jalan tol tersebut akan dibangun dengan kondisi sebagian besar berdiri di atas tanah dasar dan tinggi timbunan yang bervariasi. Dengan banyaknya variasi yang terjadi, pembangunan jalan tol ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merencanakan perbaikan dan perkuatan tanah sebelum dilakukan pembangunan. Sehingga direncanakan suatu grafik perbaikan dan perkuatan tanah dalam upaya untuk mempersingkat waktu perencanaan.
Pengumpulan data dilakukan untuk merencanakan perbaikan tanah dasar dan perkuatan stabilitas timbunan. Perencanaan yang ada akan menggunakan Preloading dan Prefabricated Vertical Drain (PVD) sebagai perbaikan tanah dasar. Sedangkan perkuatan stabilitas yang digunakan adalah Geotextile dan micropile.
Dalam perencanaannya terdapat 4 macam tipe tanah yang akan ditinjau yaitu tipe 1 (kedalaman tanah lunak 3 meter), tipe 2 (kedalaman tanah lunak 6 meter), tipe 3 (kedalaman tanah lunak 8 meter), tipe 1 (kedalaman tanah lunak 3 meter), tipe 4 (kedalaman tanah lunak 14 meter). Setiap tipe tanah yang ditinjau diwakili oleh tanah dasar yang berada disekitarnya. Prefabricated Vertical Drain (PVD) yang direncanakan menggunakan pola segitiga pada seluruh STA dan kedalaman bervariasi dengan menggunakan spesifikasi CT-D812. Geotextile yang digunakan memiliki spesifikasi stabilenka T=52 Kn & 200 kN dan micropile yang digunakan menggunakan brosur WIKA pada seluruh tipe tanah dengan dimensi 250 x250 mm dan 400 x 400 mm.
Dari hasil perencanaan dan perhitungan didapatkan hasil berupa grafik hubungan antara kedalaman tanah lunak dengan perbaikan tanah dan grafik hubungan antara ketinggian timbunan dengan perkuatan tanah yang dibutuhkan. Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin pendek kedalaman PVD yang digunakan maka semakin banyak perkuatan yang dibutuhkan, begitu pula sebaliknya apabila kedalaman PVD yang digunakan semakin panjang maka semaki sedikit perkuatan yang dibutuhkan
===============================================================================================================================
Infrastructure development has a very important role in supporting economic life in Indonesia. Various types of infrastructure development are being intensified by President Jokowi in his current position, one of which is toll road. In his term of office, President Jokowi built many toll roads in Java Island. Some of the toll roads are under construction and some will be built in provinces in Java include the Semarang-Batang toll road, the Pemalang-Batang toll road, the Ngawi-Kertosono toll road, the Legundi-Bunder toll road, the BSTR toll road section 3, and the Gempol-Pasuruan toll road. Each of these toll roads will be built with the condition that most of them stand on varying subgrade soil and embankment height. Considering the many variations that occur, the construction of this toll road requires a considerable amount of time to plan the improvement and reinforcement of the soil prior to construction. Thus, it is considered necessary for a graph of soil improvement and reinforcement to be planned in an effort to shorten the design time.
Data collection is carried out to plan the improvement of subgrade and reinforcement of the embankment stability. This planning will use Preloading and Prefabricated Vertical Drain (PVD) as a method for the subgrade soil improvement. While the strengthening of stability used is Geotextile and micropile.
In this planning ,there are 4 types of soil to be reviewed, namely type 1 (soft soil depth of 3 meters), type 2 (soft soil depth of 6 meters), type 3 (soft soil depth of 8 meters), type 1 (soft soil depth of 3 meters), and type 4 (soft soil depth of 14 meters). Each type of soil reviewed is represented by a subgrade soil around it. Prefabricated Vertical Drain (PVD) is planned to use a triangular pattern on all STAs and varying depths using the CT-D812 specification. The geotextile used has a specification of T = 52 kN & 200 kN and the micropiles are based on the WIKA brochure on all soil types with dimensions of 250 x250 mm and 400 x 400 mm.
From the results of planning and calculation, the results are in the form of a graph of the relationship between the depth of soft soil and soil improvement and graph of the relationship between the height of embankment and the required soil reinforcement. From the graph, it can be concluded that the shorter the PVD depth is used, the more reinforcement is needed, and vice versa if the depth of PVD used is longer, then a small amount of strength is needed.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSS 624.151 Ags p-1 2019 |
Uncontrolled Keywords: | Perbaikan Tanah Dasar, Stabilitas Timbunan, Preloading, Prefabricated Vertical Drain (PVD), Geotextile, micropile |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Agsampin Rut Permata |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 05:38 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 05:38 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/66740 |
Actions (login required)
View Item |