Wicaksono, Muhammad Afif Budi (2019) Analisis Teknis Dan Ekonomis Pengembangan Industri Galangan Kapal Keruk Di Indonesia. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04111240000086_Undergraduate Theses.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Peluang investasi dalam industri galangan kapal keruk mulai berkembang sejak diluncurkannya kapal keruk buatan Indonesia sendiri yaitu TSHD Barito Equator pada tahun 2015, tetapi pangsa pasar pengerukan di Indonesia masih terbilang sepi dikarenakan jumlah kapal keruk yang ada tidak cukup banyak dibandingkan dengan jumlah permintaan pasar untuk kegiatan pengerukan. Karena itu dilakukan analisis untuk mengetahui potensi permintaan pasar untuk kebutuhan kapal keruk baru berdasarkan data volume kegiatan pengerukan di Indonesia, populasi kapal keruk yang ada di Indonesia, dan produktivitas dari kapal yang ada kemudian dihitung untuk menentukan jumlah dan jenis kapal yang akan diproduksi serta potensi pengembangan galangan. Kemudian dilakukan analisis kekhususan galangan untuk pengembangan galangan kapal keruk dan analisis ekonomis dari pengembangan galangan tersebut. Dari penelitian ini didapatkan hasil dari analisis potensi pasar akan kebutuhan kapal baru adalah didapatkannya permintaan terbanyak dari jenis kapal keruk yaitu kapal jenis TSHD dengan kapasitas 1000 m3, 1500 m3, dan 2000 m3 menjadi prioritas galangan untuk dibangun. Hasil dari analisis teknis adalah didapatkannya jumlah kapal keruk yang harus dibangun dahulu untuk menggantikan kapal berusia ≥20 tahun berjumlah 7 kapal dengan kapal berkapasitas 1000 m3 berjumlah 2 kapal, 1500 m3 berjumlah 1 kapal, dan 2000 m3 berjumlah 4 kapal. Kemudian diadakannya kerja sama galangan dengan pihak yang berpengalaman untuk mengadakan pelatihan kepada tenaga kerja galangan untuk mendesain, membangun, dan memasang alat keruk sesuai spesifikasi dari maker yang berbeda. Hasil analisis ekonomis ini adalah menginvestasikan biaya pelatihan kepada tenaga kerja galangan untuk melaksanakan pelatihan dengan biaya 1,5% yang diambil dari pendapatan galangan dari produksi kapal TSHD 1000 sebesar Rp 2.846.841.750,00 dari nilai Rp 189.789.450.000 serta biaya untuk pembelian dan pengembangan desain dari desain yang sudah ada sebesar Rp 3.000.000.000,00. Total pendapatan galangan dari 3 jenis kapal pada tahun pertama adalah Rp 1.013.161.362.000,00. Pengembangan galangan kapal keruk ini layak dilakukan karena waktu pengembalian dari investasi yang dilakukan adalah 4 tahun 11 bulan dengan nilai IRR nya mencapai 40,78% dari suku bunga 11%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kapal keruk, pengerukan, galangan, Indonesia, kelayakan |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM298.5 Shipbuilding industri. Shipyards |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Muhammad Afif Budi Wicaksono |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 06:53 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 06:53 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/68398 |
Actions (login required)
View Item |