Khotimah, Husnul (2019) Analisis Risiko Keterlambatan Proyek Pembangunan Kapal Keruk Jenis Cutter Suction Dredger. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04311540000037-Undergraduate_Theses.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Dalam pelaksanaan proyek banyak kendala yang dapat menyebabkan bertambahnya waktu pelaksanaan dan penyelesaian proyek. Salah satu proyek reparasi kapal yang mengalami keterlambatan adalah Cutter Suction Dredger yang dikerjakan oleh sebuah galangan di Pulau Madura. Pada tugas akhir ini, penulis bermaksud untuk menganalisa risiko terjadinya keterlambatan pada proyek tersebut. Analisa risiko dari keterlambatan proyek ini dilakukan terhadap pengerjaan pada komponen pipa dan pompa sebagai komponen utama kapal. Dari hasil analisa dengan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) diperoleh mode kegagalan dominan berdasarkan RPN (Risk Priority Number) untuk pengerjaan komponen pipa yaitu komunikasi kurang baik dengan RPN sebesar 0.2146, pembongkaran dan pemasangan komponen pipa tidak sesuai jadwal dengan RPN sebesar 0.1023, perencanaan pengerjaan pipa tidak berjalan lancar dengan RPN sebesar 0.0699. Sedangkan mode kegagalan dominan untuk pengerjaan pompa yaitu pembongkaran dan pemasangan komponen pompa tidak sesuai jadwal dengan RPN sebesar 0.2544, supply material pompa tidak sesuai jadwal dengan RPN sebesar 0.2457, terjadi penambahan pekerjaan dengan RPN sebesar 0.1587. Mode kegagalan dominan yang diperoleh kemudian diberikan rekomendasi tindakan pencegahan untuk proyek selanjutnya.========================================================In the implementation of the project there are many obstacles that can lead to increased implementation time and project completion. One of the ship repair projects that experienced delays was Cutter Suction Dredger, which was carried out by a shipyard on Madura Island. In this final project, the author intends to analyze the risk of delays in the project. Risk analysis of delays in the project is carried out on the construction of the pipe and pump components as the main components of the ship. From the analysis with FMEA method (Failure Mode and Effect Analysis) obtained the dominant failure mode based on RPN (Risk Priority Number) for processing pipe components namely poor communication with RPN of 0.2146, disassembly and installation of pipe components not according to schedule with RPN of 0.1023, Plumbing planning does not run smoothly with an RPN of 0.0699. Whereas the dominant failure mode for pumping is the demolition and installation of pump components not on schedule with an RPN of 0.2544, the supply of pumping material not on schedule with an RPN of 0.2457, an increase in work with an RPN of 0.1587. The dominant failure mode obtained is then given recommendations for precautionary measures for the next project.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Cutter Suction Dredger, FMEA, Mode Kegagalan, Risk Priority Number |
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment. |
| Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | Husnul Khotimah |
| Date Deposited: | 24 Jun 2024 06:21 |
| Last Modified: | 24 Jun 2024 06:21 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/68720 |
Actions (login required)
 |
View Item |