Pratiwi, Christa Dian (2019) Simulasi dan Analisa Ekonomi Distribusi LNG untuk Pembangkit Listrik di Wilayah Maluku dan Papua. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text (ACCESS CLOSED BY AUTHOR)
04211745000021-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) kenaikan permintaan listrik di Indonesia mencapai 7,5% per tahun. Rencana pengembangan pembangkit listrik telah dibuat oleh PT. PLN (Persero) untuk mengantisipasi peningkatan permintaan tenaga listrik tersebut. Kepulauan Maluku adalah wilayah dengan rencana pengembangan terbesar. PT. PLN (Persero) dengan memprioritaskan perencanaan pembangkit beban puncak yang beroperasi dengan menggunakan gas (LNG, mini LNG dan CNG). Cadangan gas terbesar saat ini terdapat di wilayah East Natuna sebesar 46 TSCF dan Papua – Maluku – Sulawesi sebesar 40,61 TSCF ; Sehingga tahun 2027 PT. PLN (Persero) telah merencanakan beberapa pembangkit baru dan perubahan kapasitas pembangkit untuk wilayah Maluku dan Papua dengan penambahan kapasitas rata-rata 154 MW per tahun. Terdapat sebanyak 69 pembangkit listrik di Wilayah Maluku dan Papua yang menggunakan gas sebagai bahan bakar untuk membangkitkan listrik. Kemudian dari 69 pembangkit listrik tersebut ditentukan menjadi 31 titik area terminal penerima LNG yang di bagi menjadi 6 cluster. Simulasi distribusi di lakukan untuk mendapatkan pola transportasi LNG yang terbaik berdasarkan beberapa alternatif model yang dipertimbangkan. Pertimbangan skenario yang akan disimulasikan adalah dengan memperhatikan Re Order Point (ROP) setiap cluster. Terdapat 2 model yang akan di simulasikan. Model pertama adalah model yang disimulasikan berdasarkan kondisi saat ini dan model kedua disimulasikan ketika ada kenaikan permintaan LNG setiap tahunnya yang akan disimulasikan selama sepuluh tahun. Lokasi sumber kilang LNG berada di Fak-Fak dengan jenis kilang terapung atau Floating Storage Unit (FSU). LNG. Pada tugas akhir ini menggunakan kapal LNG dengan kapasitas 7.500 m3 , 10.000 m3 , 12.000 m3 , 14.000 m3 sebagai moda transportasi yang digunakan untuk distribusi dari FSU Fak-Fak menuju semua terminal di setiap cluster. Untuk cluster 1 dan cluster 2 masing-masing disuplai dengan menggunakan 1 kapal dengan kapasitas 12.000 m3. Untuk cluster 3 dan 4 masing-masing disuplai dengan menggunakan 1 kapal dengan kapasitas 14.000 m3. Untuk cluster 5 disuplai dengan menggunakan 1 kapal dengan kapasitas 7.500 m3 dan untuk cluster 6 disuplai dengan menggunakan 1 kapal dengan kapasitas 10.000 m3. Total biaya transportasi dan investasi tangki untuk skenario 1 sebesar Rp3.522.035.978.722.
===================================================================================================================================
Based on data from the Ministry of Energy and Mineral Resources (Minister for ESDM) electricity demand in Indonesia increas by 7.5% per year. The power plant development plan has been made by PT. PLN (Persero) to anticipate the increase in demand for the electricity. Maluku Islands is the region with the largest development plan. PT. PLN (Persero) prioritizes the planning of peak load plants operating using gas (LNG, mini LNG and CNG). The largest gas reserves are currently in the East Natuna region amount of 46 TSCF and Papua – Maluku – Sulawesi amount of 40.61 TSCF; Until 2027, PT. PLN (Persero) has planned several new power plants and power plants capacity changes for the Maluku and Papua regions with an average capacity of 154 MW per year. There are a total of 69 power plants in the Maluku and Papua regions that use gas as fuel to generate electricity. Then from 69 the power plant is determined to be 31 point LNG recieving terminal area which is divided into 6 clusters The distribution simulation is carried out to determined the best LNG transport pattern based on several alternative models considered. The scenario consideration to be simulated is considering the Re order Point (ROP) of each cluster. There are two models that will be simulate. The first model is a simulated model based on the current conditions and the second model is simulated when there is a rise in LNG demand every year that will be simulated for ten years. The source location of the LNG plant is located in Fak-Fak with a floating refinery or Floating Storage Unit (FSU). In this final project, writer uses a LNG vessel with a capacity of 7,500 m3, 10,000 m3, 12,000 m3, 14,000 m3 as a mode of transportation used for distribution of FSU Fak-Fak to all terminals in each cluster. For cluster 1 and cluster 2 each cluster supplied by using 1 vessel with a capacity of 12.000 m3. For clusters 3 and 4 are each cluster supplied using 1 vessel with a capacity of 14.000 m3. For clusters of 5 supplied by using 1 vessel with a capacity of 7.500 M3 and for clusters of 6 supplied by using 1 vessel with a capacity of 10.000 m3. Total transportation and investment cost of tank for scenario 1 amounted to Rp 3.522.035.978.722.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSSP 658.54 Pra s-1 2019 kojex@its.ac.id ketutbuda@its.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Distribusi LNG, Terminal Penerima, Inventory Level, Discrete Event Simulation, Analisa Ekonomi, Distribusi LNG, Terminal Penerima, Inventory Level, Discrete Event Simulation, Analisa Ekonomi, Distribusi LNG, Terminal Penerima, Inventory Level, Discrete Event Simulation, Analisa Ekonomi, Distribution of LNG, Receiving Terminal, Inventory Level, Discrete Event Simulation, Economic Analysis |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM298.5 Shipbuilding industri. Shipyards |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ms Christa Dian Pratiwi |
Date Deposited: | 13 Mar 2023 05:12 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 00:52 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/69242 |
Actions (login required)
View Item |