Analisa Eksperimen Pengaruh Gas Split Injection Pada Mesin Bahan Bakar Ganda Terhadap Emisi Gas Buang

Dzahab, Istiqlal Sanatu (2019) Analisa Eksperimen Pengaruh Gas Split Injection Pada Mesin Bahan Bakar Ganda Terhadap Emisi Gas Buang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211745000010-Undergreduate_Theses.pdf]
Preview
Text
04211745000010-Undergreduate_Theses.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Mengoptimalkan kinerja mesin pada bahan bakar ganda (diesel dan CNG) telah banyak diteliti pada metode injeksi bahan bakar. Salah penelitian yang terbaru adalah split injection. Split injection merupakan metode injeksi bertahap pada bahan bakar yang memiliki keunggulan untuk hasil pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efek split injection pada mesin berbahan bakar ganda terhadap emisi gas buang yang dihasilkan. Penelitian ini melakukan split injection pada injeksi gas (CNG) dengan cara merubah metode injeksi gas dari single injection menjadi split injection dengan dua tahap injeksi. Waktu injeksi pertama yaitu 260°bTDC diikuti dengan variasi waktu injeksi kedua yaitu pada 244° dan 230° bTDC. Selain itu, pengujian dilakukan pada RPM tetap dengan beban berbeda dan Injection Split Ratio (ISR) yang berbeda yaitu 0,25;0,5;0,75 pada setiap variasi waktu injeksi. Dari hasil pengujian yang dilakukan di workshop terjadi efek yang bervariasi terhadap emisi yang dihasilkan, namun pada beberapa titik terjadi penurunan emisi gas buang. Pada ISR 0,25 emisi HC menurun sebesar 16% pada beban 25% di variasi waktu injeksi 260 °bTDC dan 244°bTDC , emisi CO menurun sebesar 62% pada beban 25% di variasi waktu injeksi 260 °bTDC dan 244°bTDC, dan emisi NOx sebesar 49% pada beban 100% di variasi waktu injeksi 260 °bTDC dan 230°bTDC. Kemudian pada ISR 0,5 dapat menurunkan HC sebesar 13% pada beban 25% di variasi waktu injeksi 260 °bTDC dan 230°bTDC, CO sebesar 64% pada beban 25% di variasi waktu injeksi 260 °bTDC dan 230°bTDC, dan NOx sebesar 11% pada beban 100% di variasi waktu injeksi 260 °bTDC dan 244°bTDC. Kemudian pada ISR 0,75 dapat menrunkan HC sebesar 15% pada beban 50% di variasi waktu injeksi 260 °bTDC dan 230°bTDC, CO sebesar 45% pada beban 25% di variasi waktu injkesi 260 °bTDC dan 230°bTDC dan NOx sebesar 29% pada beban 100% di variasi waktu injkesi 260 °bTDC dan 230°bTDC.
=================================================================================================================================
Optimizing engine performance on dual fuel (diesel and CNG) has been studied in the fuel injection method. The latest research is split injection. Split injection is a stepwise injection method on fuel which has the advantage of combustion results. This study aims to identify the effect of split injection on a dual-fuel engine on exhaust emissions produced. This research conducted split injection on gas injection (CNG) by changing the gas injection method from single injection to split injection or multiple injection.. The first injection timing is 260 ° bTDC followed by a second injection timing variation at 244 ° and 230° bTDC. In addition, testing is carried out on fixed RPMs with different loads and different Injection Split Ratio (ISR), which is 0.25; 0.5; 0.75 for each variation of injection timing. In general, there are varied effects on the emissions produced, but at some point there is a decrease in exhaust emissions. At ISR 0.25, HC emissions decrease by 16% at a 25% load in variations of injection timing 260 ° bTDC and 244 ° bTDC, CO emissions decrease by 62% at 25% loads in variations of injection timing 260 ° bTDC and 244 ° bTDC, and NOx emissions of 49% at 100% loads in a variation of 260 ° bTDC injection timing and 230° bTDC. Then, at ISR 0.5, it can reduce HC by 13% at a 25% load in variations of injection timing 260 ° bTDC and 230 ° bTDC, CO by 64% at 25% loads in variations of injection timing 260 ° bTDC and 230 ° bTDC, and NOx of 11% at a 100% load in a variation of 260 ° bTDC injection timing and 244 ° bTDC. Moreover, at ISR 0.75, HC emissions decreased by 15% at a load of 50% in variations of injection timing 260 ° bTDC and 230 ° bTDC, CO by 45% at a 25% load in variations of injection timing of 260 ° bTDC and 230 ° bTDC and NOx of 29% at 100% load in variations of injection timing 260 ° bTDC and 230 ° bTDC.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSSP 623.872 361 Dza a-1 2019
Uncontrolled Keywords: Mesin Bahan Bakar Ganda, Gas Split Injection, Dwelling Time, ISR, Emisi Gas buang
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: dzahab istiqlal sanatu
Date Deposited: 18 Jan 2024 02:34
Last Modified: 18 Jan 2024 02:34
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/69480

Actions (login required)

View Item View Item