Apriandono, Temmy (2004) Pengaruh Penggunaan Tyresoil Terhadap Stabilitas Lereng Pada Tanah Lanau di Gunung Kawi (Dengan Uji Model Di Laboratorium). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3101109606-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version Download (25MB) | Preview |
Abstract
Analisa stabilitas lereng diperlukan untuk mengetahui keseimbangan antara gaya dorong
dan gaya penahan melalui bidang gelineir, yakni bagian tanah yang mempunyai kuat
geser terendah. Daerah gunung Kawi didominasi oleh tanah lanau, mempunyai banyak
kasus kelongsoran, sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut dieoba mengunakan
material tyre-soil. Tyre-soil merupakan kombinasi dari unsur ban bekas (old tyres) dan
tanah (soils).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh adanya perkuatan lapisan
tyre-soil terhadap stabilitas lereng (angka keamanan), daya dukung, serta penurunan
pondasi dengan variasi jarak pembebanan akibat beban vertikal dengan benda uji dalam
kondisi kering. Tanah lanau yang dipakai adalah tanah residual berasal dari daerah
gunung Kawi, keeamatan Wonosari, dengan kadar air ±51%-52%. Kemiringan lereng
benda uji 80°, dengan ketinggian benda uji 25 em. Bahan pengisi tyresoil digunakan
pasir serta copper slag. Penelitian dilakukan dilaboratorium dengan bak permodelan
berukuran 80 em x 30 em dengan tinggi 45 em. Tyre-soil yang digunakan mempunyai
ukuran diameter luar 6 em, diameter dalam 3 em dan tinggi 1,2 em; dengan dua lapis
perkuatan. Pengujian dilakukan dalam kondisi unsaturated undrained. Pembebanan
dilakukan dengan kenaikan beban seeara bertahap dengan penambahan beban sebesar
0,5 kg dengan variasi jarak 0 em, 5 em dan 10 em dari tepi kemiringan lereng.
Pembebanan dilakukan sampai lereng mengalami kelongsoran. Program P LAXIS
digunakan untuk menghitung kembali daya dukung tanah, besarnya penurunan, serta
faktor angka keamanan (safety.factor) dengan analisa metode elemen hingga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tyre-soil dapat meningkatkan angka
keamanan, meningkatkan daya dukung, dan memperkecil penurunan. Kenaikan daya
dukung yang optimal terjadi pada perkuatan dengan tyresoil dan copper slag I sebesar
22,08% dan 59,71%. Hasil perhitungan dengan program PLAXIS menunjukkan hasil
yang sama, yaitu terjadi peningkatan daya dukung dan peningkatan penurunan yang
optimal pada perkuatan lereng tyresoil dan copper slag I sebesar 30,27%, penurunan
sebesar 50,29%. Hasil pengujian dilaboratorium dengan prgram PLAXIS mempunyai
perbedaan nilai daya dukung dan penurunan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh
anggapan pada pereobaan dilaboratorium bahwa benda uji tidak homogen, sedangkan
pada program PLAXJS material benda uji dikatakan homogen.
Dari hasil penelitian ini terjadi peningkatan faktor angka keamanan, nilai daya dukung,
serta penurunan sangat dipengaruhi oleh penggunaan material tyre-soil serta jarak
pembebanan akibat beban vertikal, yang akan berpengaruh terhadap kestabilan lereng.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 624.151 363 Apr p |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA455.S6 Soil (Materials of engineering and construction) |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | ansi aflacha |
Date Deposited: | 04 Oct 2019 07:15 |
Last Modified: | 04 Oct 2019 07:15 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/70994 |
Actions (login required)
View Item |