Yunus, Fahmi Nurulil Amri (2016) Perencanaan Pemecah Gelombang (Breakwater) Dan Pengerukan (Dredging) Di Terminal Khusus Tppi Tuban, Jawa Timur. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3112100150-undergraduate-theses.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
3112100150-paperpdf.pdf - Published Version Download (504kB) | Preview |
Preview |
Text
3112100150-presentationpdf.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan minyak di Indonesia semakin meningkat setiap
tahunnya, sehingga produksi minyak dalam negri tidak sanggup
memenuhi kebutuhan domestik yang cukup tinggi. Impor minyak
bumi menjadi satu-satunya alternatif yang memungkinkan untuk
memenuhi kebutuhan domestik. Impor minyak bumi pada
kenyataanya juga tidak mencukupi akibat keterbatasan kilang
minyak, hal ini memaksa Indonesia untuk mengeluarkan dana lebih
untuk mengimpor hasil jadi minyak bumi berupa gas LPG dan hasil
olahan lainnya. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat pemerintah
akan membangun kilang minyak baru di TPPI tuban, sehingga
diperlukan dermaga baru untuk menagatasi arus bingkar muat yang
meningkat.
Terminal khusus TPPI tuban akan membangun membangun
3 dermaga untuk meningkatkan dan mempercepat produksi . 3
dermaga yang akan dibangun terdiri dari satu jetti di bagian utara
dan dua dermaga terdapat di bagian selatan breakwater. Dua
dermaga di bagian selatan sudah terlindung oleh breakwater yang
ada, sedangkan dermaga yang berada di bagian utara berhadapan
langsung dengan laut jawa yang terbuka dari segala arah tanpa
adanya perlindungan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu struktur
breakwater yang dapat melindungi dermaga utara dari gelombang
besar agar kapal dapat bertambat ke pelabuhan. Selain itu,
dibutuhkan kedalaman air sesuai dengan syarat kedalaman untuk
kapal rencana yang diperbolehkan bertambat. Pada dermaga bagian
utara direncanakan untuk kapal berkapasitas 15.000 DWT dengan
v
draft kapal 10m, sehingga diperlukan kedalaman pada alur masuk
sebesar -12 mLWS. Pada kondisi saat kedalaman yang ada di
perairan tersebut masih kurang dari 10 m, sehingga diperlukan
adanya pengerukan (dredging) pada dasar laut guna memperdalam
hingga batas kedalaman rencana.
Tugas akhir ini bertujuan untuk mampu mengevaluasi layout
perairan, perhitungan struktur breakwater, metode pelaksanaan,
rencana anggaran biaya dan pengerukan yang mampu melayani
kebutuhan dermaga LPG.
Dari hasil analisis perhitungan didapatkan kebutuhan
breakwater dengan panjang breakwater 1300 m dengan elevasi +5,5
mLWS. Volume pengerukan 3.302.625,2 m3. Rencana Anggaran
biaya yang diperlukan untuk pembangunan jetty ini adalah Rp
460.630.686.000,00
======================================================================
Oil demand in Indonesia is increasing every year, so that oil
production in the country is unable to meet the domestic demand is
quite high. Imports of petroleum be the only viable alternative to
meet domestic needs. Imports of petroleum in fact also inadequate
due to limited refinery, forcing Indonesia to spend more to import the
finished product in the form of petroleum gas LPG and other
processed products. In order to meet the needs of the community. the
government will build a new oil refinery in Tuban TPPI, so we need
a new dock for increase of loading and unloading number.
Terminal Khusus TPPI tuban will build three docks to
improve and increase the production. 3 dock to be built consists of
one jetties in the north and two piers located at the southern
breakwater. Two docks in the southern part already protected by the
existing breakwater, while the dock is located in the northern part of
dealing directly with open Java sea from all directions without any
protection. Therefore, it needs a breakwater structure to protect the
northern dock of big waves so that the vessel can be tethered to the
port. In addition, the required depth of water in accordance with the
terms depth for boats tie up plans allowed. In the northern part of the
pier is planned to ship with a capacity of 15,000 DWT vessels with a
draft of 10m, so that the necessary depth to inflows amounted to -12
mLWS. In conditions when the depth in these waters is still less than
10 m, so it is necessary to dredging (dredging) in order to deepen the
seabed up to a depth limit plan.
vii
This thesis aims to be able to evaluate the layout of water,
breakwater structure calculations, methods of implementation,
budget plans and dredging capable of serving the needs of LPG jetty.
From the analysis of the calculation, the need breakwater
length is 1300 m with an elevation of +5.5 mLWS. dredging volume
is 3.302.625,2 m3. Budget Plan costs required for the construction of
this breakwater is Rp 460.630.686.000,00
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSS 627.24 Yun |
Uncontrolled Keywords: | TPPI Tuban, Breakwater, Dredging |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC147 Ocean wave power. |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 08 Oct 2019 04:10 |
Last Modified: | 08 Oct 2019 04:10 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/71046 |
Actions (login required)
View Item |