Alhamda, Putra (2016) Optimalisasi Sistem Pengiriman Product Oil Untuk Wilayah Kepulauan : Studi Kasus Nusa Tenggara Barat. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4412100035-undergraduate theses.pdf - Accepted Version Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
4412100035-presentationpdf.pdf - Presentation Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4412100035-paperpdf.pdf - Accepted Version Download (708kB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan akan product oil terus meningkat seiring meningkatnya mobilisasi di berbagai daerah tak
terkecuali di Nusa Tenggara Barat. Pemerintah harus berpikir ulang mengingat penyebaran demand
yang tidak merata dan mengingat product oil yang tidak bisa dicampur di dalam ruang muat. Saat ini
pengiriman product oil ke wilayah Nusa Tenggara Barat dilakukan dengan menggunakan kapal
tanker. Permasalahannya adalah apakah moda yang digunakan saat ini sudah paling optimum atau
moda lain mampu menghasilkan unit cost yang lebih optimum. Tujuan dari penelitian ini adalah
melakukan perhitungan unit cost berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pengiriman
Product Oil dari Terminal Transit BBM Manggis menuju Depot BBM Ampenan, Badas, dan Bima
dengan menggunakan kapal tanker dan kapal container. Variabel yang paling berpengaruh adalah
ukuran utama kapal dan yang berpengaruh terhadap ukuran utama adalah jumlah barang yang
diangkut. Penggunaan metode optimasi dengan tujuan mencari unit cost minimum dengan batasanbatasan
yang ada, metode optimasi menghasilkan unit cost kapal tanker sebesar Rp. 203,587.70 per
KL yang 12% lebih murah dari kapal container Rp. 231,964.04 per KL. Biaya investasi pelabuhan
merupakan komponen paling berpengaruh terhadap unit cost. Jika biaya investasi pelabuhan peti
kemas diturunkan sebesar 17% maka unit cost yang dihasilkan oleh kapal container turun menjadi
Rp. 196,802.35 per kilo liter atau lebih murah 3.3% dari kapal tanker.
====================================================================================================== Demand for products oil continues to increase by increasing mobilization in various areas including
in Nusa Tenggara Barat. The government should rethink considering the uneven spread of demand
and given product oil that can not be mixed in the load space. Currently product oil deliveries to West
Nusa Tenggara carried by tanker. The issue is whether the mode in use today has been the most
optimum or other modes are able to produce a more optimum unit costs. The purpose of this study is
to perform the calculation of unit cost based on the cost incurred to make delivery of the product oil
from Transit Terminal Product Oil Manggis towards Ampenan, Badas, and Bima using tankers and
container ships. The most influential variable is the size of the main vessel and the effect on the
primary measure is the amount of goods transported. The use of optimization methods in order to find
the minimum unit cost of the constraints that exist, the optimization method produces tankers unit
cost of Rp. 203,587.70 per KL, its 12% less than container unit cost Rp. 231,964.04 per KL. The
investment cost is a component of the most influential is port cost. If the container port investment
costs decreased by 17%, then the unit cost generated by container ships dropped to Rp. 196,802.35
per kilo liter or 3.3% less than tanker unit cost.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Additional Information: | RSTrl 387.5 Alh o 3100017068475 |
| Uncontrolled Keywords: | Product Oil, Nusa Tenggara Barat, Optimasi, Kapal Container, Kapal Tanker, Product Oil, Nusa Tenggara Barat, Optimization, Container Ships, Tankers |
| Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE564.A1 Shipping |
| Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | - Davi Wah |
| Date Deposited: | 20 Nov 2019 05:19 |
| Last Modified: | 10 May 2020 23:23 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/71888 |
Actions (login required)
 |
View Item |