Analisis Pendeteksian Lebar dan Kedalaman Crack Pengelasan Material Aluminium 5083 Pada Pondasi Mesin Kapal Dengan Metode Eddy Current Testing(ECT)

Karuna, Tridanto Drajad Prasetya Indra Karuna (2019) Analisis Pendeteksian Lebar dan Kedalaman Crack Pengelasan Material Aluminium 5083 Pada Pondasi Mesin Kapal Dengan Metode Eddy Current Testing(ECT). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 27368_19. Laporan Tugas Akhir  Siap W121 DITERIMA HR INI SELESAI LULUS KULIAH.pdf]
Preview
Text
27368_19. Laporan Tugas Akhir Siap W121 DITERIMA HR INI SELESAI LULUS KULIAH.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pada pengelasan di bagian pondasi mesin kapal, sering terjadi crack akibat pengelasan. Crack yang terjadi di permukaan tidak terlihat karena dimensi crack yang kecil. Oleh karena itu, diperlukan metode Nondestructive Testing untuk mendeteksi crack pada material, sehingga segala dampak yang ditimbulkan dapat diminimumkan. Salah satu metode yang disarankan adalah Eddy Current Testing. Pada Tugas Akhir ini dilakukan analisis pengaruh lebar dan kedalaman retak terhadap sensitivitas metode Eddy Current Testing. Penelitian ini menggunakan lima buah spesimen. Spesimen terbuat dari aluminium 5083. Ukuran dari kelima spesimen tersebut adalah 160 x 150 x 10 mm. Satu spesimen memiliki empat retak dan empat spesimen memiliki lima retak. Retak pada spesimen divariasikan kedalaman dan lebarnya. Masing-masing kedalaman retak adalah 0.5 mm, 1.0 mm, 1.5 mm, dan 2.0 mm. Untuk Lebar retak adalah 0.15 mm, 0.20 mm, 0.25 mm, dan 0.35 mm. Pengujian dilakukan dengan parameter frekuensi 30.0 kHz, angle 345.0°, horizontal gain 48.5 dB, dan vertical gain 56.0 dB. Hasil dari pengujian ini menunjukan bahwa rata-rata tinggi indikasi sinyal crack yang terkecil pada kedalaman retak 0.5 mm adalah 1.2 mm dan yang terbesar pada kedalaman retak 2.0 mm adalah 7.9 mm. Selain hasil dari kedalaman retak, dari pengujian ini menunjukan bahwa rata-rata tinggi indikasi sinyal crack yang terkecil pada lebar retak 015 mm adalah 4.1 mm dan yang terbesar pada lebar retak 0.35 mm adalah 5.6 mm. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa kedalaman dan lebar retak mempengaruhi sensitivitas indikasi sinyal crack pada mesin Eddy Current Testing. Semakin besar kedalaman dan lebar retak, maka semakin tinggi juga indikasi sinyal crack yang ditunjukkan pada layar monitor alat Eddy Current Testing. Begitu pun sebaliknya, saat kedalaman dan lebar retak semakin kecil, maka indikasi sinyal crack yang ditunjukkan pada layar monitor alat Eddy Current Testing juga semakin rendah. Selain itu, pembuatan retak yang tidak sempurna atau permukaan alur las yang tidak rata atau bergelombang dapat mempengaruhi sensitivitas pendeteksian retak dari mesin Eddy Current Testing.
==============================================================================In the welding of the ship engine fondation, cracks often occur. Cracks that occur on the surface are not visible because of the small dimensions of the crack. Therefore, a Nondestructive Testing method is needed to detect cracks in the material. One of the recommended methods is Eddy Current Testing. In this Final Project, an analysis of the width and depth’s effect of cracks on the sensitivity of the Eddy Current Testing method is conducted. This study uses five specimens. Specimens was made from aluminium 5083. The size of the five specimens is 160 x 150 x 10 mm. One specimen has four cracks and four specimens have five cracks. Cracks in the specimens vary in depth and width. Each crack depth is 0.5 mm, 1.0 mm, 1.5 mm and 2.0 mm. Each crack width is 0.15 mm, 0.20 mm, 0.25 mm, and 0.35 mm. The examination was done with parameters frequency 30.0 kHz, angle 345.0°, horizontal gain 48.5 dB, and vertical gain 56.0 dB. The examinations result showed that the smallest average of the cracks signal’s height indication on 0.5 mm crack depth is 1.2 mm and the highest average on 2.0 mm crack depth is 7.9 mm. On the other, from this examination result showed that the smallest average of cracks signal’s height indication on 0.15 width crack is 4.1 mm and the highest average on 0.35mm width crack is 5.6 mm.The results of this test showed that the depth and width of the crack affect the sensitivity of the signal indication on the Eddy Current Testing machine. The greater the depth and width of the crack, the higher the lift-off signal indication that is shown on the screen of the Eddy Current Testing machine. On the other hand, when the depth and width of the crack are smaller, then the indication of the lift-off signal shown on the monitor screen of the Eddy Current Testing machine is also lower. In addition, the manufacture of imperfect cracks and rough weld surfaces can affect the sensitivity of crack detection obtained from an Eddy Current Testing machine.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Aluminium 5083, Crack, Eddy Current Testing
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Karuna Tridanto Drajad Prasetya Indra
Date Deposited: 14 Jun 2024 00:42
Last Modified: 14 Jun 2024 00:44
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/72950

Actions (login required)

View Item View Item