Wibowo, Rezky Aprilyanto (2020) Faktor yang Mempengaruhi Keberlanjutan Jembatan di Kota Jayapura. Masters thesis, Institut Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03111750030009-Master_Thesis.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Pertumbuhan yang pesat di suatu wilayah ditunjukkan dari peningkatan proporsi jumlah penduduk suatu daerah, sehingga meningkatkan kebutuhan terhadap infrastruktur transportasi yang baik, salah satunya jembatan. Keberadaan penyediaan jembatan yang berkelanjutan juga penting bagi daerah timur Indonesia terutama di kota Jayapura, dengan banyaknya daerah di sana yang terpisah oleh sungai dan lembah. Sebagaimana diketehaui bahwa di Provinsi Papua sendiri terdapat 586 daerah aliran sungai. Jayapura dan daerah penghubungnya sendiri terdapat 108 jembatan. Penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan jembatan di Provinsi Papua yang dikhususkan pada kota Jayapura. Metode pengumpulan data yang direncanakan adalah survey data primer yang terkait dengan jembatan. Metode pengambilan data primer menggunakan survey, yaitu mengambil sampel dari populasi berupa 48 jembatan yang berada di kota Jayapura dan daerah penghubungnya melalui pemberian kuisioner sebagai alat pengumpulan data kepada pihak-pihak yang menangani jembatan. Dimana dengan. Analisis dalam penelitian yang menggunakan analisis deskriptif dengan uji mean standar-deviasi untuk mengetahui variabel mana yang mempengaruhi keberlanjutan jembatan dan analisis inferensial berupa analisis faktor untuk mengetahui variabel-variabel pembentuk yang mempengaruhi keberalnjutan jembatan di kota Jayapura dan daerah penghubungnnya. Hasil dari penelitian ini menemukan tiga faktor yang mempengaruhi keberlanjutan jembatan di kota Jayapura yaitu faktor tahap awal proyek, peningkatan sosial-ekonomi, dan penggunaan sumber daya lokal. Dimana pada faktor tahap awal proyek terbentuk dari empat variabel, yaitu sistem manajemen mutu, posisi pembangunan, pendanaan, dan audit integritas struktural. Pada faktor peningkatan sosial-ekonomi terbentuk dari dua variabel yaitu dampak terhadap ekonomi lokal, dan lalu lintas jembatan, dan pada faktor sumber daya lokal terbentuk dari variabel material konstruksi dan tenaga kerja.
==================================================================================================================================
Rapid growth in an area is indicated by an increase in the proportion of the population, thereby increasing the need for good transportation infrastructure, one of which is a bridge. The existence of the provision of a sustainable bridge is also important for eastern Indonesia, especially in the city of Jayapura with many areas there separated by rivers and valleys. As it was learned that in Papua Province alone there were 586 watersheds. Jayapura and its connecting area itself have 108 bridges. The research that will be carried out aims to find out the factors that influence the sustainability of bridges in Papua Province that are specifically in the city of Jayapura. The planned data collection method is a survey of primary data related to bridges. The primary data collection method uses a survey, which takes a sample of the population in the form of 48 bridges in the city of Jayapura and its connecting area through the provision of questionnaires as a means of data collection for the parties handling the bridge. Where with. The analysis in this research uses descriptive analysis with the mean standard-deviation test to find out which variables affect the sustainability of the bridge and inferential analysis in the form of factor analysis to find out the forming variables that affect the sustainability of the bridge in Jayapura city and its connecting areas. The results of this study found three factors that influence the sustainability of bridges in Jayapura, namely the initial stages of the project, socio-economic improvement, and the use of local resources. Where the initial stage of the project is formed from four variables, namely the quality management system, the position of development, funding, and structural integrity audits. The socio-economic improvement factor is formed from two variables, namely the impact on the local economy, and bridge traffic, and on the local resource factor is formed from the variable material construction and labor.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information: | RTS 658.404 Wib f-1 2020 |
| Uncontrolled Keywords: | Keberlanjutan Infrastruktur, Jembatan |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TG Bridge engineering |
| Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis |
| Depositing User: | Rezky Apriliyanto Wibowo |
| Date Deposited: | 10 Mar 2025 01:50 |
| Last Modified: | 10 Mar 2025 01:50 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/72968 |
Actions (login required)
 |
View Item |