Widagdo, Ramirez Pasquale (2020) Studi Ekonomi dan Teknologi Tentang Akuakultur Menggunakan Kandang Ikan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Sektor Maritim. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
042115400000049-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (13MB) | Preview |
Abstract
Akuakultur adalah sebuah praktik dimana mengembangbiakkan organisme air hingga ukuran tertentu guna memenuhi permintaan hasil laut secara mendunia. Dengan dukungan dari kementerian kelautan dan kemaritiman Indonesia, Indonesia berhasil meningkatkan jumlah produksi hasil laut untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun internasional. Akan tetapi, Indonesia rentan terhadap penangkapan berlebihan jika hanya mengandalkan nelayan. Oleh karena itu, praktik akuakultur menyediakan solusi guna menyuplai komoditas hasil laut dengan cara berkelestarian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain sistem terintegrasi dimana terdapat sistem pemberian pakan dari tongkang hingga ke kandang ikan pada perairan teluk Prigi, Trenggalek. Kemudian, Analisa kelayakan ekonomi serta diuji sensitivitasnya mengetahui kelayakan usaha budidaya ikan. Hasil yang didapat berupa NPV selalu negatif dalam 20 tahun usaha serta tidak mencapai IRR yang diharapkan. Dari hasil analisis didapatkan bahwa usaha budidaya dinyatakan tidak layak.
===============================================================================================================================
Aquaculture is a practice which grows aquatic organism to certain size for mass consume. With the support of ministry of Marine Affairs and Fisheries Republic Indonesia, Indonesia has succeeded in increasing fish production to support domestic and international demand. Yet, Indonesia is prone to overfishing if heavily rely on fishermen. Thus, aquaculture is the solution to provide sustainable marine commodities. This research goal is to analyze integrated system which support fish feeding from barge to sea cage in Prigi Bay, Trenggalek. Then, analyze economically through sensitivity measurement to determine whether the aquaculture project is financially profitable or not. The result is NPV is negative within 20 years and IRR is not achievable. This analysis conclude that it is feasible yet risky to operate and also does not provide financial benefit.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | praktik akuakultur, sistim akuakultur, Bisnis akuakultur, Teluk Prigi; Trenggalek. |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG4028.V3 Valuation. Economic value S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Tjitrasmoro Ramirez Pasquale Widagdo |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 03:36 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 03:36 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/73677 |
Actions (login required)
View Item |