Saraswati, Deasy (2020) Strategi Perawatan Boiler Tubing Dengan Metode Risk Based Maintenance pada Pltu Sebalang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02111540000011-Undergraduate_Thesis (1).pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
PLTU Sebalang merupakan pembangkit listrik yang menggunakan tenaga uap, PLTU Sebalang terletak di provinsi Lampung. PLTU Sebalang menggunakan teknologi boiler Circulating Fluidized Bed (CFB), boiler dengan teknologi CFB (Circulating Fluidized Bed) memanfaatkan udara bertekanan tinggi untuk menciptakan kondisi fluidisasi terhadap bed material yang terdiri dari pasir, abu bahan bakar, dan sorbent (limestone). Berdasarkan data kondisi unit PLTU menunjukkan bahwa beberapa komponen boiler sering mengalami gangguan yang mengakibatkan komponen berhenti beroperasi. Data kegagalan yang digunakan pada unit I dan II, data yang terlampir merupakan data dalam kurun waktu 6 tahun. Kegagalan yang terjadi pada komponen boiler tubing ini membuat tingkat produktivitas pembangkit menurun yang berdampak pada bertambahnya biaya maintenance, sehingga pada penelitian ini perlu diadakannya strategi untuk mengembalikan tingkat produktvitas pembangkit dengan cara mencari akar permasalahan serta diperlukan strategi perawatan yang tepat yang ditetapkan berdasarkan dari moda kegagalan yang akan di telaah pada penelitian ini. Untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi, penelitian akan dilakukan beberapa tahap. Tahapan pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan identifikasi masalah, dilanjutkan dengan perumusan masalah. Berdasarkan hasil yang didapat dari tahapan sebelumnya maka akan dilakukan studi literatur. Kemudian penelitian memasuki tahap pengumpulan data yang dilanjutkan dengan pengolahan data untuk melakukan analisis terhadap kegagalan yang terjadi pada komponen terkait menggunakan metode Risk Based Maintenance. Sedangkan metodologi untuk menganalisis risiko kegagalan yang digunakan pada komponen boiler adalah Root Cause Failure Analysis (RCFA). Setelah mendapatkan mode kegagalan serta dampak yang dihasilkan maka tahapan selanjutnya adalah menentukan tingkat risiko kegagalan yang ada menggunakan risk matrix berdasarkan standar AS/NZS 4360, dan tahapan terakhir yang dilakukan adalah menentukan metode perawatan yang tepat pada boiler tubing. Berdasarkan analisis data, didapatkan informasi bahwa terdapat kadar Fe dan Fosfat yang melebihi batas, sehingga menyebabkan kegagalan sebagaimana diketahui bahwa kadar Fe yang tinggi memicu terjadinya korosi. Sedangkan kadar Fe yang tinggi dapat ditemukan dalam pembentukan deposit, apabila deposit dibiarkan dalam waktu yang lama maka dapat menyebabkan overheating. Penambahan injeksi kimia berupa fosfat yang kurang tepat juga menjadi salah satu penyebab kegagalan yang terjadi pada boiler tubing, yaitu acid phospate corrosion. Ketika melakukan analisis risiko kegagalan, didapatkan kesimpulan bahwa komponen yang memiliki risiko kegagalan tertinggi adalah superheater, dikarenakan kegagalan yang terjadi dalam rentan tahun 2012-2018 terjadi sebanyak enam kegagalan dan konsekuensi yang dihasilkan dapat mengakibatkan komponen superheater kehilangan fungsi utama dan kegagalan produksi sebesar 75%. Untuk meminimalisir terjadinya risiko kegagalan yang tinggi maka dapat difokuskan perawatan pada kualitas feedwater, monitoring siklus kimia pada boiler, serta water treatment yang sesuai. Serta direkomendasikan manajemen data yang teratur demi menunjang strategi perawatan yang efektif pada PLTU Sebalang
================================================================================================================================
Sebalang power plant is a steam generated power plant, Sebalang power plant located in the province of Lampung. Sebalang power plant is using boiler technology Circulating Fluidized Bed (CFB). Boiler technology with CFB (Circulating Fluidized Bed) utilize high pressure air to create the fluidization conditions of bed material consist of sand, fuel ash and sorbent (limestone). Based on the data from the power plant unit conditions indicate that some components of the boiler are often fail resulting the component to stop operating . From the failure data used in the units I and II, data attached is the data within a period of 1 year. Failures in the components of the boiler tubing makes the level of productivity of plants decreases which impact on the increase in the cost of maintenance, therefore in this study need strategize in order to restore the level of productivity of plants by finding the root of the problem and the need for a appropriate treatment strategy which are determined based on the mode of failure will be reviewed in this study. To resolve the issues involved, the research will be carried out in several stages. The first stage is done in this research is to identify the problem, followed by the formulation of the problem. Based on the results obtained from previous stages will be made for the literature studies. Later the study entered the data collection stage followed by data processing to conduct an analysis of failures in the related components use Risk Based Maintenance method. The methodology for analyzing the risk of failure used to analyze failures in boiler components is the Root Cause Failure Analysis (RCFA). After getting the mode of failure and the resulting impact then the next stage is to determine the level of risk of failure using risk matrix based on the standard AS / NZS 4360, and the last stage is to determine the appropriate method of treatment of the boiler tubing. Based on data analysis, it was found that the information of Fe and phosphate levels that exceed the limit, resulting in failure as it is known that a high Fe content trigger corrosion. Meanwhile, the high Fe content can be found in the formation of the deposit, if the deposit is left in a long time, it can cause overheating. The addition of a chemical injection is less precise form of phosphate is also one of the causes of failures in the boiler tubing, which is the acid phosphate corrosion. When analyzing the risk of failure, it was concluded that the components having the highest risk of failure is the superheater, due to failures in the years of 2012-2018 occurred six times and the consequences resulted is the failure could result in loss of the main functions of the superheater components and of production failure by 75%. To minimize the high risk of failure the treatment can be focused on the quality feedwater treatment, monitoring chemical cycles in the boiler, as well as the appropriate water treatment. Regular data management is recommended as well in order to support an effective treatment strategy in Sebalang power plant.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Additional Information: | RSM 620.004 6 Sar s- 2020 |
| Uncontrolled Keywords: | Boiler Tubing, Risk Based Maintenance, Circulating Fluidized Bed Boiler, Standar AS/NZS 4360 |
| Subjects: | T Technology > TH Building construction > TH3351 Maintenance and repair |
| Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | DEASY SARASWATI |
| Date Deposited: | 05 Mar 2025 01:42 |
| Last Modified: | 05 Mar 2025 01:42 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/73719 |
Actions (login required)
 |
View Item |