Aplikasi Model House Of Risk (HOR) Untuk Mitigasi Risiko Pengadaan Material Pada Proyek Jalan Tol Balikpapan Samarinda

Wibowo, Doddy Arief (2020) Aplikasi Model House Of Risk (HOR) Untuk Mitigasi Risiko Pengadaan Material Pada Proyek Jalan Tol Balikpapan Samarinda. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 09211750025014-Master_Thesis.pdf] Text
09211750025014-Master_Thesis.pdf

Download (4MB)

Abstract

Proyek Jalan Tol Balikpapan Samarinda dibangun sepanjang 99 km memiliki waktu pelaksanaan pekerjaan yang cukup singkat yaitu 3 tahun. Ketepatan penyelesaian proyek berhubungan erat dengan pengadaan material selama masa pelaksanaan. Analisis risiko telah dilakukan berdasar ISO 31000 : 2009 di mana risiko keterlambatan pengadaan material termasuk kategori ekstrim dengan tingkat probabilitas tinggi dan dampak yang berat. Analisis risiko dilakukan secara kualitatif yaitu menentukan prioritas risiko dengan menentukan peluang kejadian dan pengaruhnya pada kinerja proyek. Pada pelaksanaannya, keterlambatan pengadaan material masih terjadi dikarenakan berbagai faktor yang belum termitigasi dalam analisis risiko yang direncanakan. Hal ini mengakibatkan kinerja proyek tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan sebuah framework secara proaktif dalam mengelola risiko pengadaan material. Metode yang digunakan adalah House of Risk (HOR) di mana dari studi literatur metode HOR sangat umum digunakan dalam manajemen risiko rantai pasok (supply chain). HOR merupakan metode yang berfokus pada tindakan pencegahan dengan menentukan pemicu risiko utama kemudian ditentukan prioritas tindakan mitigasi. Kelebihan metode ini ada pada framework yang dapat mencakup keseluruhan proses analisis menajemen risiko. HOR fase pertama diawali identifikasi kejadian risiko dan fase kedua yaitu penanganan risiko. Framework ini memungkinkan manajemen untuk memilih risk agent prioritas untuk dimitigasi dan kemudian memprioritaskan tindakan proaktif untuk mengurangi dampak dari risk event yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan 14 kejadian risiko (risk event) dan 15 pemicu risiko (risk agent) yang berpotensi terjadi pada proses pengadaan material. Dari Diagram Paretto terpilih 4 agen risiko yaitu perubahan jadwal pelaksanaan menjadi lebih cepat, pembayaran tagihan memerlukan jangka waktu yang lama, kesalahan dalam pemilihan supplier, dan material butuh waktu untuk fabrikasi. Berdasar analisis tindakan pencegahan terpilih 3 tindakan mitigasi yang diusulkan untuk ditindaklanjuti diantaranya berkoordinasi dengan bagian keuangan untuk memonitor tagihan supplier, berkoordinasi dengan bagian produksi untuk mendapatkan jadwal pengadaan yang akurat, dan melakukan evaluasi saat penunjukkan supplier.
===============================================================================================================================
The Balikpapan Samarinda Toll Road Project built 99 km has a relatively short implementation time of 3 years. The accuracy of project completion is closely related to the procurement of materials during the implementation period. Risk analysis based on ISO 31000: 2009 where the risk of delay in procurement of materials is included in the extreme category with a high level of probability and severe impact. Risk analysis is carried out qualitatively, that is, determining risk priorities by determining the likelihood of events and their effects on project performance. Material procurement delays still occur due to various factors that have not been mitigated in the planned risk analysis. This resulted in project performance not on schedule. The purpose of this study is to provide a proactive framework for managing material procurement risks. The method used is the House of Risk (HOR) from the literature study. The HOR method is very commonly used in supply chain risk management. The HOR method focuses on preventive actions determining the main risk agents and the priority of preventive actions. The advantages of this method are in the framework that can cover the whole process of risk management. Phase 1 of HOR begins with the identification of risk events and phase 2 of risk treatment. This framework allows management to select priority risk agents to be mitigated and prioritize proactive actions to reduce the impact of risk events. The results of the study are 14 risk events and 15 risk agents that can occur in the material procurement process. From the Paretto Diagram, 4 risk agents were selected, namely schedule changes became faster, bill payments required a long period of time, problems in supplier selection, and material fabrication time. Based on the analysis of preventive action 3 actions proposed in this study are coordinating with the finance department to monitor supplier bills, coordinate with production for proper procurement schedules, and evaluate suppliers.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTMT 658.155 Wib a-1
Uncontrolled Keywords: Risk Management, House Of Risk (HOR), risk mitigation, material procurement
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Technology Management > 61101-(S2) Master Thesis
Depositing User: DODDY ARIEF Wibowo
Date Deposited: 17 Mar 2025 03:32
Last Modified: 17 Mar 2025 03:32
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/73739

Actions (login required)

View Item View Item