Identifikasi dan Analisa Kecelakaan Kerja Pada Struktur Atas Proyek Pembangunan Gedung Grand Dharmahusada Lagoon Surabaya Menggunakan Metode FMEA

Okiprakoso, Arkananto (2020) Identifikasi dan Analisa Kecelakaan Kerja Pada Struktur Atas Proyek Pembangunan Gedung Grand Dharmahusada Lagoon Surabaya Menggunakan Metode FMEA. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111540000141-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
03111540000141-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Proyek konstruksi merupakan kegiatan yang rawan terhadap terjadinya kecelakaan kerja, jika kecelakaan kerja terjadi maka dampak yang ditimbulkan bervariasi dari dampak yang ringan hingga serius. Kenyataan ini mengakibatkan diperlukannya manajemen keselamatan kerja yang berperan penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko kecelakaan kerja. Studi kasus ini menggunakan metode FMEA (Failure Mode Effects Analysis) untuk mengidentifikasi kecelakaan kerja yang terjadi dan untuk menganalisa kecelakaan kerja yang terjadi di tiap pekerjaan lalu menentukan tingkat risikonya. Secara umum studi kasus ini difokuskan pada kecelakaan kerja yang terjadi di Proyek pembangunan Grand Dharmahusada Lagoon. Selanjutnya identifikasi dan analisis dilakukan untuk kecelakaan kerja yang terjadi pada Proyek pembangunan gedung Grand Dharmahusada Lagoon Surabaya. Pelaksanaan studi kasus diawali dengan mengidentifikasi potensi kecelakaan kerja pada proyek bangunan gedung berdasarkan survey secara langsung. Selanjutnya di analisa berdasarkan tiap pekerjaan dangan cara pengumpulan data kecelakaan kerja berdasarkan kondisi yang dihadapi di lapangan. Akhirnya kecelakaan kerja yang telah terjadi tersebut ditentukan tingkat risikonya dengan menghitung nilai RPN (Risk Priority Number). Berdasarkan hasil penelitian dengan Failure Mode and Effect Analysis, diperoleh 54 risiko pada proses pembangunan struktur atas. Melalui risk assessment menggunakan Failure Mode and Effect Analysis, dihasilkan nilai Risk Priority Number tertinggi yakni R10, dan risiko terendah yakni R54. Dari 54 risiko tersebut, 4 risiko pada extreme risk level, 18 risiko pada high risk level, 31 risiko pada medium risk level, dan 1 risiko pada low risk level. Lalu mitigasi dilakukan berdasarkan tingkat kategori pemetaan resiko dan yang dipilih yaitu kategori extreme risk dan high risk.
===============================================================================================================================
The construction project is an activity that is prone to work accidents, if work accidents occur, the impact varies from mild to serious impacts. This fact results in the need for work safety management which plays an important role in preventing work accidents in construction projects. This study aims to determine the level of work accident risk. This case study uses the FMEA (Failure Mode Effects Analysis) method to identify work accidents that occur and to analyze work accidents that occur in each job and then determine the level of risk. In general this case study focused on work accidents that occurred at the Grand Dharmahusada Lagoon Development Project. Furthermore, identification and analysis is carried out for work accidents that occur in the construction project of the Grand Dharmahusada Lagoon Surabaya building. The case study begins with identifying potential work accidents in building projects based on direct surveys. Furthermore, it is analyzed based on each work with how to collect data on work accidents based on conditions encountered in the field. Finally, work accidents that have occurred are determined by the risk level calculated by the value of the RPN (Risk Priority Number). Based on the results of research with Failure Mode and Effect Analysis, 54 risks were obtained in the process of building the structure above. Through risk assessment using the Failure Mode and Effect Analysis, the highest Risk Priority Number value is R10, and the lowest risk is R54. Of the 54 risks, 4 risks at extreme risk level, 18 risks at high risk level, 31 risks at medium risk level, and 1 risk at low risk level. Then mitigation is carried out based on the level of risk mapping category and selected are the extreme risk and high risk categories.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Resiko proyek, Kecelakaan proyek, FMEA
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA169.5 Failure analysis
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Arkananto Okiprakoso
Date Deposited: 15 Jul 2024 04:30
Last Modified: 15 Jul 2024 04:30
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/73831

Actions (login required)

View Item View Item