Analisis Kegagalan Pin Pada Chain Bucket Elevator System

Fithreea, Engra (2020) Analisis Kegagalan Pin Pada Chain Bucket Elevator System. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02111440000091-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
02111440000091-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Perusahaan industri pengolah semen terdiri dari beberapa unit dalam pembuatan semen. Pada unit Penggilingan Akhir (Finishing Mill) digunakan Chain bucket elevator sebagai pesawat pemindah bahan untuk menggangkut material yaitu Clinker dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi secara vertikal. Chain bucket elevator terdiri dari Pin, Bushing, Outerlink, Mounting angle dan Bucket. Chain mengalami kegagalan yaitu patah pada Pin sebelum waktunya. Kegagalan pada proses ini menyebabkan sistem tidak dapat beroperasi selama kurang lebih 45 jam, akibatnya perusahaan mengalami kerugian dalam produksi semen, untuk itu perlu diteliti agar tidak terulang kejadian yang sama. Dalam penelitian analisa kegagalan pada Pin dimulai dengan observasi awal mengenai fungsi dan cara kerja Chain bucket elevator serta studi literatur untuk mengumpulkan teori dan tinjauan pustaka terkait analisis kegagalan. Data perawatan, riwayat penggunaan Chain dan beban operasi digunakan untuk menganalisa apakah ada keterkaitannya terhadap kegagalan Chain. Aspek metalurgi digunakan untuk menganalisa permukaan patahan Pin dan kerusakan pada berbagai komponen yang terkait dilakukan untuk mengetahui korelasi komponen dalam proses patahan Pin. Dari analisa data-data tersebut diperoleh hasil bahwa patah Fatigue pada Pin diawali oleh dua tahap aus. Aus tahap pertama semua Pin mengalami keausan dengan bentuk yang sama. Tahap kedua aus terjadi lebih cepat dari tahap pertama membentuk tembereng atau bulan sabit dan mengakibatkan penampang Pin menjadi jauh lebih kecil. Ujung dari bentuk bulan sabit ini dan konsentrasi tegangan yang tinggi pada sisa penampang Pin mempermudah terjadinya crack. Crack merambat kedalam Pin. Perbedaan sifat antara case Pin setebal 5mm hasil Induction hardening dengan bagian dalam Pin menyebabkan perambatan retak terdeviasi. Dibantu oleh putaran atau gerakan Pin yang memutar dan yang terbatas (gerak di dalam Bushing) menjadikan Pin patah menjadi beberapa bagian, bahkan ada bagian yang hancur dan hilang. =================================================================================================================================
Company of cement processing industry consists of several units in the manufacture of cement. On the Finishing Mill unit, Chain bucket elevator is used as a material transfer machine to transport material that is Clinker from a low place to a higher place vertically. Chain bucket elevator consists of Pin, Bushing, Outer link, Mounting Angle and Bucket. The chain failure is broken on the Pin prematurely. Failure in this process causes the system cannot operate for approximately 45 hours, as a result the company suffered losses in the production of cement, so it needs to be investigated so that the same event does not recur. In the research of failure analysis on the pin began with initial observation about the function and procedure of the Chain bucket elevator and literature studies to collect theories and literature reviews related to failure analysis. Maintenance data, Chain usage history and operating expense were used to analyze whether there is a link to the Chain failure. The metallurgical aspect is used to analyze the Pin fault surface and damage to various related components is carried out to determine the correlation of components in the Pin fracture process. From the analysis of these data, it was found that the fatigue fracture at the pin was initiated by two wear stages. The first stage wears of all pins wear the same shape. The second stage of wear occurs faster than the first stage forming a potsherd or crescent and results in a smaller cross section of the Pin. The tip of this crescent shape and the high stress concentration on the remaining cross section of the Pin make cracks easier. Cracks creep into the Pin. The difference in properties between case Pin the thickness 5 mm resulting from Induction hardening with the inside of the Pin causes the propagation of deviated cracks. Helped by the rotation or movement of a pin which is twisted and limited (motion in the Bushing) makes the Pin broken into pieces, even some parts are destroyed and lost.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSM 620.112 6 Fit a-1 2020
Uncontrolled Keywords: Chain bucket elevator, Clinker, Semen, Finish Mill, Pin, Fatigue
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ174 Maintenance and repair of machinery
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ENGRA FITHREEA
Date Deposited: 12 Nov 2024 01:36
Last Modified: 12 Nov 2024 01:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/74204

Actions (login required)

View Item View Item