Pengaruh Keterlambatan Operasional Terhadap Keputusan Berinvestasi Pada Jalan Tol Pandaan Malang

Yunanda, Dina (2020) Pengaruh Keterlambatan Operasional Terhadap Keputusan Berinvestasi Pada Jalan Tol Pandaan Malang. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 09211850025009-Master_Thesis.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Jalan Tol Pandaan-Malang disingkat Tol Panmal merupakan jalan tol yang membentang sepanjang 38,488 kilometer yang menghubungkan Pandaan dengan Malang, Provinsi Jawa Timur. Jalan tol ini sambungan dengan Jalan Tol Gempol Pandaan. Pembangunan tol ini dimulai pada tahun 2016 dan direncanakan selesai secara keseruluhan pada November tahun 2018 Sesuai kontrak kerja PT. Jasamarga Pandaan Malang (JPM) ke kontraktor PT.PP(Persero )tbk, namun dalam perjalanannya terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh adanya keterlambatan dalam pembebasan lahan dan penemuan situs sekaran di sta 37+650. Keterlambatan akan mempengaruhi strategi dan keputusan investasi. Tahapan Penelitian yang dilakukan adalah : mencari data sekunder dari investor tentang biaya investasi (rencana awal) dimana investasi awal Rp. 5.993.597.000.000,-, NPV Rp. 1.850.618.332.062,- dan IRR 14%. Selanjutnya dengan membuat beberapa kali perhitungan waktu keterlambatan operasional antara lain : rencana awal, realisasi, keterlambatan waktu operasional 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun dst sampai 10 tahun. Dari perhitungan tersebut dihitung berapa besar nilai NPV, IRR dan Pendapatan dengan suku bunga pinjaman 12% dan MARR rencana awal dan realisasi 12% serta MARR waktu keterlambatan operasional 14%. Setelah dilakukan beberapa perhitungan alternatif keterlambatan operasional, didapat nilai NPV, IRR dan Pendapatan, kemudian dilakukan analisa sensitivitas dengan membuat grafik yang menghubungkan: hubungan antara NPV dengan pendapatan serta hubungan antara NPV dengan biaya investasi. Sehingga didapat batasan perubahan keputusan investasi dimana, semakin mundur waktu operasional maka semakin besar biaya konstruksi serta semakin kecil pendapatan. Hal ini karena ada batasan masa konsensi yang hanya 35 tahun. Batas maximal keterlambatan operasional adalah 4,1 tahun dengan nilai investasi. Rp.8.599.907.552.997,- NPV= 0, Pendapatan sebesar Rp. 165.242.291.997.733,- dan IRR= 14,02%.. Nilai ini menunjukan bahwa investor tidak mengalami untung maupun rugi. Perusahaan harus menjaga agar keterlambatan kurang dari empat tahun 1 bulan.
===================================================================================================================================
Pandaan-Malang Toll Road, abbreviated as Panmal Toll Road, is a toll road that runs 38.448 kilometers that connects Pandaan with Malang, East Java Province. This toll road is connected to the Gempol Pandaan Toll Road. The toll road construction will begin in 2016 and will be completed in full in November 2018. In accordance with PT. Jasamarga Pandaan Malang (JPM) to the contractor PT.PP (Persero) tbk, but on the way there was a delay caused by a delay in land acquisition and the discovery of the site now on sta 37 + 650. Delay will affect investment strategies and decisions. The stages of work carried out are: finding secondary data from investors about the investment costs (initial plan) where the initial investment is Rp. 5,993,597,000,000, - NPV Rp. 1,850,618,332,062,- and IRR 14%. Furthermore, by making a number of times the calculation of operational delay time includes: initial plan, realization, delay in operational time of 1 year, 2 years, 3 years and so on up to 10 years. From these calculations, it is calculated how much the value of NPV, IRR and Revenue with a loan interest rate of 12% and the initial planned MARR and realization of 12% and MARR for operational delays of 14%. After doing some alternative calculations for operational delays, NPV, IRR and Income values are obtained, then a sensitivity analysis is performed by making a graph that links: the relationship between NPV and income, relationship between NPV and investment costs. In order to obtain changes in investment decision limits where, the backward of operational time, the greater the construction costs and the smaller revenue, because there is a concession period limitation of only 35 years. The maximum operational delay is 4,1 years with an investment of Rp. 8.599.907.552.997,- NPV =0, income of Rp. 165.242.291.997.733,- and IRR 14,02%. This value shows that investors do not experience profit or loss. The company must ensure that delays are less than 4,1 years.

Item Type:	Thesis (Masters)
Additional Information:	RTMT 658.403 2 Yun p-1 2019
Uncontrolled Keywords:	Investasi, Jalan Tol, Biaya Konstruksi, Biaya Operasional, Pendapatan, NPV, IRR.
Subjects:	H Social Sciences > HB Economic Theory > HB846.2 Cost benefit analysis T Technology > TH Building construction > TH438 Construction industry--Management. Project management.
Divisions:	Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Technology Management > 61101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Dina Yunanda
Date Deposited:	13 Jan 2025 04:08
Last Modified:	13 Jan 2025 04:08
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/74449

Actions (login required)

View Item