Nurfitriana, Mega Ayu (2016) Analisa Pengaruh Pengelasan Smaw Dan Fcaw-Ss Pada Material Low Carbon Steel Grade S355j2+N Terhadap Perubahan Distorsi Dengan Variasi Heat Input Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Dan Metode Numerik. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
4312100056-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Dalam tugas akhir ini melakukan analisis eksperimen dengan variasi arus
las (Ampere) yang mengakibatkan perbedaan masukan panas (heat input).
Kemudian dilakukan pengujian makroetsa dan pengukuran perubahan
distorsi sudut. Analisis selanjutnya melakukan pemodelan numerik dengan
software berbasis elemen hingga, dengan menggunakan data dari
eksperimen sebagai validasi. Beban yang dikenakan pada model berupa
heat flux pada setiap luasan elemen. Pemodelan numerik akan
menghasilkan output berupa perubahan suhu sepanjang waktu pengelasan
hingga pendinginan pada analisis thermal dan perubahan distorsi pada
analisis struktural. Hasil analisis struktural yang diperoleh dari pemodelan
berupa perubahan distorsi akan divalidasi dengan hasil perubahan distorsi
sudut pada eksperimen. Dari hasil validasi diperoleh pendekatan antara
pengujian eksperimen dengan numerik, kemudian akan diperoleh nilai
perubahan distorsi paling minimum. Diketahui perubahan distorsi sudut
yang paling minimum pada pengujian pengelasan, yaitu pengelasan
SMAW 60-75 A sebesar 1,5 ̊, 0,5 ̊, 0,5 ̊, dan 0,6 ̊ serta dalam pengukuran
satuan panjang perubahan distorsi bernilai 1,2 mm, 0,3 mm, 0,1 mm, dan
0,1 mm. Sama halnya perubahan distorsi sudut pada pemodelan numerik
paling minimum adalah pengelasan SMAW 60-75 A
=========================================================================================Dalam tugas akhir ini melakukan analisis eksperimen dengan variasi arus
las (Ampere) yang mengakibatkan perbedaan masukan panas (heat input).
Kemudian dilakukan pengujian makroetsa dan pengukuran perubahan
distorsi sudut. Analisis selanjutnya melakukan pemodelan numerik dengan
software berbasis elemen hingga, dengan menggunakan data dari
eksperimen sebagai validasi. Beban yang dikenakan pada model berupa
heat flux pada setiap luasan elemen. Pemodelan numerik akan
menghasilkan output berupa perubahan suhu sepanjang waktu pengelasan
hingga pendinginan pada analisis thermal dan perubahan distorsi pada
analisis struktural. Hasil analisis struktural yang diperoleh dari pemodelan
berupa perubahan distorsi akan divalidasi dengan hasil perubahan distorsi
sudut pada eksperimen. Dari hasil validasi diperoleh pendekatan antara
pengujian eksperimen dengan numerik, kemudian akan diperoleh nilai
perubahan distorsi paling minimum. Diketahui perubahan distorsi sudut
yang paling minimum pada pengujian pengelasan, yaitu pengelasan
SMAW 60-75 A sebesar 1,5 ̊, 0,5 ̊, 0,5 ̊, dan 0,6 ̊ serta dalam pengukuran
satuan panjang perubahan distorsi bernilai 1,2 mm, 0,3 mm, 0,1 mm, dan
0,1 mm. Sama halnya perubahan distorsi sudut pada pemodelan numerik
paling minimum adalah pengelasan SMAW 60-75 A.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSKe 671.52 Nur a |
Uncontrolled Keywords: | Distorsi, eksperimen, heat input, struktural, thermal. |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN879.6 Welding |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 27 Mar 2020 13:21 |
Last Modified: | 27 Mar 2020 13:21 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/75587 |
Actions (login required)
View Item |