Al Alam, Mohammad Fahmi (2020) Perencanaan Sistem Pemeliharaan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance pada Gas Engine Compressor – Studi Kasus Compressed Natural Gas Plant Tambak Lorok Semarang PT. Perta Daya Gas. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10211500000020-Non_Degree.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
PT. Perta Daya Gas merupakan perusahaan joint venture yang dibentuk dan didirikan oleh PT. Pertamina Gas (Pertagas) dan PT. Indonesia Power (IP). PT. Perta Daya Gas mendirikan fasilitas Compressed Natural Gas (CNG) Plant Tambak Lorok yang bertujuan sebagai “Peak Shaving” untuk memenuhi kebutuhan beban puncak kelistrikan pada sub-sistem Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap (PLTGU) Tambak Lorok yang dioperasikan oleh PT. Indonesia Power. CNG Plant Tambak Lorok merupakan fasilitas kompresi dan penyimpanan gas alam dalam bentuk CNG yang dikerjakan oleh 10 unit Gas Engine Compressor (GEC) identik untuk mengubah 20 – 24 bar menjadi 250 bar.
Mengingat pentingnya kinerja GEC, diperlukan langkah perawatan yang tepat. Reliability Centered Maintenance (RCM) merupakan suatu strategi maintenance yang memberikan metode terstruktur dan sistematis untuk menganalisis fungsi dan kegagalan dari suatu aset fisik yang berfokus dalam mempertahankan fungsi aset tersebut. Proses penyusunannya terbagi menjadi 2 analisis yaitu kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan pendistribusian kegagalan dengan software Reliasoft Weibull++6 untuk mengetahui parameter perhitungan nilai keandalan yang dapat digunakan dalam acuan interval perawatan tiap mesin. Analisis kualitatif menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis yang kemudian dikembangkan dalam bentuk RCM Decision Worksheet.
Dari analisis yang dilakukan, interval perawatan untuk menjaga nilai keandalan tidak turun di bawah 0.6 adalah 80 jam untuk GEC K-101, 260 jam untuk GEC K-102, 220 jam untuk GEC K-103, 240 jam untuk GEC K-104, 42 jam untuk GEC K-105, 150 jam untuk GEC K-106, 160 jam untuk GEC K-107, 240 jam untuk GEC K-108, 140 jam untuk GEC K-109 dan 130 jam untuk GEC K-110. Analisis kualitatif mengidentifikasi ada 69 failure mode pada Gas Engine Compressor. 67 failure mode dapat dicegah dengan scheduled discard task dan 2 failure mode dapat dicegah dengan scheduled restoration task.
=========================================================
PT. Perta Daya Gas is a joint venture company that formed and established by PT. Pertamina Gas (Pertagas) and PT. Indonesia Power (IP). PT. Perta Daya Gas itself establishes a Tambak Lorok Compressed Natural Gas (CNG) Plant that has a purpose as "Peak Shaving" of peak period to fulfill electrical demand on the subsystem of Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta. This electrical power comes from Tambak Lorok Steam and Gas Power Plant operated by PT. Indonesia Power. Tambak Lorok CNG Plant is a natural gas compression and storage facility in CNG form that performed by 10 units of identical Gas Engine Compressor (GEC). these GECs transform 20 - 24 bar of natural gas into 250 bar.
Given the importance of GEC function, it needs on-point maintenance work. Reliability Centered Maintenance (RCM) is a maintenance strategy that gives a structured and systematical method to analyze functions and failures of physical assets that focused to maintain its functions. there are 2 analyzing processes on RCM. these are qualitative analysis and qualitative analysis. quantitative analysis performed by failures distributing using Reliasoft Weibull++6 software to determine the maintenance interval of GECs. Qualitative analysis using Failure Mode and Effect Analysis that later developed in the form of RCM Decision Worksheet.
The analysis processes give those proper maintenance intervals to maintain reliability value not goes under 0.6 are 80 hours for GEC K-101, 260 hours for GEC K-102, 220 hours for GEC K-103, 240 hours for GEC K-104, 42 hours for GEC K-105, 150 hours for GEC K-106, 160 hours for GEC K-107, 240 hours for GEC K-108, 140 hours for GEC K-109 and 130 hours for GEC K-110. the qualitative analysis identifies there are 69 failure modes on Gas Engine Compressor. 67 among those failure modes can be avoided by scheduled discard task and 2 of those can be avoided by scheduled restoration task.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gas Engine Compressor, Perawatan, Keandalan, Reliability Centered Maintenance, FMEA, Gas Engine Compressor, Maintenance, Reliability, Reliability Centered Maintenance, FMEA |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ174 Maintenance and repair of machinery |
Divisions: | Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4) |
Depositing User: | Al Alam Fahmi |
Date Deposited: | 06 Aug 2020 07:01 |
Last Modified: | 22 May 2023 02:48 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/76434 |
Actions (login required)
View Item |