Pengelompokan Kemampuan Siswa Tunarungu Dalam Matematika Dasar Berbasis Sifteo Menggunakan K-Means

Salsabila, Febi Nur (2020) Pengelompokan Kemampuan Siswa Tunarungu Dalam Matematika Dasar Berbasis Sifteo Menggunakan K-Means. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 07111550050003-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
07111550050003-Master_Thesis.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tunarungu adalah seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar baik sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan oleh tidak fungsinya sebagian atau seluruh alat pendengaran. Sebagaimana anak lainnya yang mendengar, anak tunarungu membutuhkan pendidikan untuk mengembangkan potensinya secara optimal. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan layanan pendidikan yang disesuaikan dengan karakteristik, kemampuan, dan ketidakmampuannya. Salah satu metode pengajaran yang digunakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) adalah metode teacher centered learning (TCL). Agar guru dapat melaksanakan metode ini, guru terlebih dahulu harus mengetahui kemampuan masing-masing siswa untuk mendapatkan hasil proses belajar mengajar yang maksimal. Untuk itu diperlukan adanya penilaian untuk menentukan kemampuan siswa. Hasil dari penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang diajarkan dan bagian dari materi mana yang belum dipahami agar dapat diulang kembali.
Seiring dengan perkembangan teknologi, metode pembelajaran dan penilaian untuk siswa dapat dimaksimalkan. Salah satunya adalah dengan menggunakan serious game yang lebih mengedepankan pembelajaran daripada sekedar hiburan. Penelitian ini menggunakan game berbasis Sifteo untuk menguji kemampuan anak tunarungu. Sifteo merupakan mainan digital berbentuk kubus yang digunakan untuk memainkan game. Kubus sebesar 1.5 inci dengan full-color dan layar sentuh ini dapat berinteraksi dengan pengguna dan sesama balok dengan cara diguncangkan, dimiringkan, diputar, dan didekatkan satu sama lain.
Hasil dari penilaian menggunakan game Sifteo digunakan untuk mengelompokkan kemampuan siswa. Pengelompokan menggunakan algoritma k-means. Dari tujuh siswa yang memainkan game Sifteo yang telah dibuat, terdapat tiga siswa tunarungu yang memiliki kemampuan tinggi, dua siswa berkemampuan sedang dan dua siswa berkemampuan rendah.

==================================================================================================================

Deaf person is someone who has a deficiency or lost its ability to hear, either partially or as a whole due to partial or total damage of its hearing instrument. Like other normal children, children with hearing impairment or deaf disability need education to develop their potential optimally. To meet these needs, there must be a teaching and learning environment that adapt to deaf children's characteristics, abilities, and disabilities. One of the teaching methods used in school for disabled children or SLB is the teacher centered learning (TCL) method. For teacher to implement this method, teacher must first need to know the ability of each student to get the maximum result of the teaching and learning process. For this reason, an assessment is needed to determine students' abilities. The result of this assessment can be used to measure to what extent the student understand the lesson that has been taught and what parts of the lesson the student has not yet understood so it can be repeated.
Along with the technology development, learning and assessment methods for student can be maximized, such as using serious games, that prioritize learning rather than pure entertainment. This study uses Sifteo based games to test the abilities of the deaf children. Sifteo is a cube-shaped digital game that is used to play the game. The 1.5 inch cube has full-colored LCD touch screen that can interact with each other cube by shaking, tilting, rotating, and adjoin it next to each other cube.
The results from assessment using Sifteo game is used to cluster student's ability using k-means algorithm. From seven students who played the game, three deaf students have high ability on basic mathematics, two students have average ability and two other students have low ability.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: clustering, k-means, serious game, sifteo, tunarungu, deaf children
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1029.S53 Educational games. Simulation methods
Q Science > QA Mathematics > QA278.55 Cluster analysis
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Electrical Engineering > 20101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Febi Nur Salsabila
Date Deposited: 04 Aug 2020 04:38
Last Modified: 24 May 2023 14:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/76910

Actions (login required)

View Item View Item